2.1.2.2 Karakteristik Pembelajaran Tematik
Karakteristik pembelajaran tematik adalah sebagai berikut Majid, 2014:89:
a. Berpusat pada siswa Dalam kegiatan belajar mengajar dalam kegiatan pembelajaran
tematik, difokuskan pada aktivitas pengembangan siswa secara mandiri. Dalam hal ini, guru hanya berperan sebagai fasilitator yang bertugas untuk
memberikan arahan, umpan balik, konfirmasi maupun penguatan terhadap konsep yang telah ditemukan dalam pembelajaran. Siswa diberikan
kesempatan untuk menggali pengetahuan dan pemahamannya melalui kegiatan pembelajaran.
b. Memberikan pengalaman langsung Kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 mengutamakan
pengalaman langsung siswa dalam proses kegiatan pembelajaran. Siswa diharapkan dapat mengerti secara langsung konsep-konsep materi yang
sedang dipelajari, dengan kata lain siswa tidak sekedar menjadi objek pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, namun siswa menggali sendiri
pengetahuannya melalui pengalaman secara langsung sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna.
c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan cara menggabungkan
berbagai mata pelajaran yang dikemas menjadi suatu kegiatan pembelajaran. Hal inilah yang membuat pemisahan mata pelajaran tidak
terlalu jelas. Akan tetapi, walaupun pemisahan mata pelajaran ini tidak terlalu jelas, namun garis besar dari setiap mata pelajaran yang
digabungkan tetap ada dalam kegiatan pembelajaran. d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 dirancang untuk mampu memuat kombinasi dari beberapa mata pelajaran. Pengabungan
mata pelajaran ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Dengan demikian bakat dan kemampuan siswa dapat dikembangkan
secara maksimal karena mata pelajaran tidak terkotak-kotak. e. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik tidak terikat oleh ruang dan waktu. Kegiatan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam kelas
maupun lingkungan luar sekolah. Apabila kegiatan pembelajaran
dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, siswa dapat mengali pengetahuan mereka dengan menggunakan benda-benda di lingkungan sekitar sebagai
media pembelajarannya. f.
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran tematik dirancang untuk menciptakan
suasana belajar yang berkesan, penuh makna dan menyenangkan. Maka dari itu guru dapat menyampaikan materi pembelajaran melalui berbagai
macam bentuk permainan sesuai karakteristik siswa. Permainan ini juga dapat digunakan sebagai sarana penanaman konsep dasar materi
pembelajaran, sehingga
melalui kegiatan
pembelajaran yang
menyenangkan dapat tercipta suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran tematik memiliki ciri khas tertentu yang dapat dibedakan dengan
pembelajaran pada umumnya yang biasa dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Karakteristik pembelajaran tematik meliputi kegiatan pembelajaran
yang berpusat kepada siswa, memberikan pengalaman langsung dalam pembeajaran, tidak ada pemisah yang jelas dari masing-masing mata
pelajaran, penyajian konsep pembelajaran dari berbagai mata pelajaran yang bersifat fleksibel dan menyenangkan bagi siswa.
2.1.2.3 Konsep Pendekatan Tematik Integratif