Deskripsi tanaman Jahe Emprit

terapeutik yang ditunjukkan dengan peningkatan perbaikan DNA, peningkatan antioksidan, mereduksi peroksidase lipid serta menurunkan kerusakan DNA pada hewan uji berupa mencit yang terkena radiasi. Radiati et al.,2003 menyatakan bahwa konsumsi ekstrak jahe dalam suatu minuman fungsional atau obat tradisional dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang ditunjukkan dengan memberi respon kekebalan tubuh terhadap mikroba asing yang masuk ke dalam tubuh Winarti dan Nurdjanah, 2005. Jahe juga memiliki efek sebagai antiemetik, antikoagulan, antitusif, dan analgesik. Jahe merupakan tanaman herbal yang bersifat panas dan pedas sehingga biasa digunakan untuk menghangatkan tubuh termogenik Mishra, Kumar, and Kumar, 2012. Hasil penelitian Sivagurunathan 2011 menyatakan bahwa tanaman jahe memiliki efek imunostimulan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanaman kunyit.

C. Sistem Imun

Sistem imun adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa tipe dari sel- sel yang menetap pada jaringan atau yang mampu bergerak yang berinteraksi di dalam jaringan getah bening yang tersebar di seluruh tubuh. Sistem ini dirangsang oleh masuknya mikroorganisme atau benda asing ke dalam tubuh yang disebut antigen dan berfungsi untuk menghilangkannya dari dalam tubuh Louise, 2011. Sistem imun diperlukan tubuh untuk tiga tujuan, yaitu mempertahankan tubuh dari patogen penginvasi seperti virus dan bakteri, mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker yang muncul di dalam tubuh, serta membersihkan sel- sel yang sudah tua dan jaringan yang rusak Sherwood, 2011. Sistem imun dibagi menjadi sistem imun alamiah atau non spesifiknaturalnativenon adaptif dan sistem imun didapat atau spesifikadaptif Baratawidjaja dan Rengganis, 2010. Gambar 1. Gambaran Umum Sistem Imun Baratawidjaja dan Rengganis, 2010

1. Sistem imun nonspesifik

Disebut nonspesifik karena tidak ditujukan terhadap mikroba tertentu, tetapi sudah ada dan siap berfungsi sejak lahir. Mekanismenya tidak menunjukkan spesifitas tertentu terhadap bahan asing dan mampu melindungi tubuh terhadap banyak patogen potensial. Sistem ini merupakan pertahanan terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroba dan memberikan respon langsung. Sistem imun ini terdiri atas pertahanan fisikmekanik kulit, selaput lendir, silia, batuk, dan bersin, pertahanan biokimia sekresi sebaseus, lisozim, asam neuraminik, HCl, laktoferin, pertahanan humoral komplemen, APP, mediator asal fosfolipid, sitokin, dan pertahanan seluler fagosit, sel NK, sel mast, eosinofil Baratawidjaja dan Rengganis, 2010. Mekanisme sistem imun non spesisfik memberikan perlindungan awal yang efektif melawan infeksi namun mikroba patogen yang resisten terhadap imunitas non spesifik juga tidak sedikit sehingga

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

24 174 112

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

PENGARUH SEDIAAN MADU BUNGA KELENGKENG (Nephelium longata L) TERHADAP FARMAKOKINETIKA PARASETAMOL YANG DIBERIKAN BERSAMA SECARA ORAL PADA KELINCI JANTAN.

0 2 25

Pengaruh pemberian madu klengkeng (Nephelium longata L). terhadap respon hipersensitivitas tipe lambat pada tikus putih jantan galur wistar.

0 3 74

Pengaruh pemberian campuran madu kelengkeng (Nephelium longata L.) dan ekstrak etanolik jahe emprit (Zingiber officinale Roscoe)terhadap jumlah sel darah putih pada tikus putih jantan galur wistar.

0 6 107

Pengaruh pemberian madu kelengkeng (Nephelium longata L.) terhadap jumlah sel darah putih pada hewan uji tikus putih jantan galus wistar.

0 2 88

Pengaruh pemberian campuran madu kelengkeng (Nephelium longata L.) dan ekstrak etanolik jahe emprit (Zingiber officinale Roscoe)terhadap jumlah sel darah putih pada tikus putih jantan galur wistar

0 1 105

Pengaruh pemberian campuran madu kelengkeng (Nephelium longata L.) dan ekstrak etanolik jahe emprit (Zingiler officinale Roscoe) terhadap respon hipersensitivitas tipe lambat tikus putih jantan galur wistar

4 12 91

Pengaruh pemberian madu klengkeng (Nephelium longata L). terhadap respon hipersensitivitas tipe lambat pada tikus putih jantan galur wistar

0 0 72

Pengaruh pemberian madu kelengkeng (Nephelium longata L.) terhadap jumlah sel darah putih pada hewan uji tikus putih jantan galus wistar - USD Repository

0 0 86