3. Manfaat madu
Berbagai manfaat madu bagi kesehatan dalam berbagai macam kondisi telah banyak dilaporkan seperti pada kondisi infeksi mikrobia, penyembuhan luka,
inflamasi, toleransi glukosa, dan analgesia. Bahkan terdapat berbagai macam bioaktivitas yang menarik dari madu yang telah dilaporkan, salah satunya sebagai
imunomodulator Aurongzeb and Azim, 2011. Kandungan madu berupa flavonoid dilaporkan dapat berperan sebagai
imunomodulator dan dapat meningkatkan aktivitas sistem imun. Berdasarkan hasil penelitian Hollman et al. 1996, flavonoid telah menunjukkan adanya
respon imun Suhirman dan Winarti, 2007. Karena manfaat madu yang sangat banyak bagi kesehatan, maka penggunaan madu pun sangat beragam. Salah
satunya adalah dengan menambahkan atau mencampurkan madu dengan tanaman herbal yang memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan. Biasanya campuran kedua
bahan ini disebut dengan madu herbal. Campuran antara jenis herbal tertentu dengan madu tertentu yang mempunyai efek sinergis dalam pengobatan suatu
penyakit akan berdampak baik, dimana kombinasi ini akan meningkatkan kekuatan dalam mengobati penyakit, pemeliharaan kesehatan, atau perawatan
tubuh tertentu Suranto, 2004. Manfaat dari madu kelengkeng sendiri antara lain meningkatkan daya
tahan tubuh, memperlancar pengeluaran urine, memperkuat fungsi ginjal, mengobati sakit pinggang, mempercepat penyembuhan luka operasi,
memperlancar fungsi otak, mengobati luka bakar Aden, 2010.
B. Jahe Emprit
1. Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale Roscoe
Hapsoh, Hasanah, dan Julianti, 2008.
2. Nama lain jahe emprit
Nama lain untuk jahe emprit adalah jahe putih, jahe kuning kecil, dan jahe sunti. Namun sebutan yang lebih dikenal adalah jahe emprit Hapsoh et al.,
2008.
3. Deskripsi tanaman
Jahe emprit atau jahe putih kecil memiliki rimpang dengan ukuran sedang dan berbentuk pipih, bobotnya berkisar 0,5-0,7 kg per rumpun. Struktur
rimpang jahe emprit, kecil-kecil dan berlapis. Daging rimpangnya berwarna putih kekuningan. Akar yang keluar dari rimpang berbentuk bulat Kiswanti, 2005.
Tinggi tanaman jika diukur dari permukaan tanah sekitar 40-60 cm sedikit lebih pendek dari jahe besar. Bentuk batang bulat dan warna batang hijau
muda hampir sama dengan jahe besar, hanya penampilannya lebih ramping dan jumlah batangnya lebih banyak. Kedudukan daunnya berselang seling dengan