No. Indikator
Pernyataan
tertarik belajar ketika belajar
dengan menggunakan
alat peraga. dengan alat peraga,
seperti kartu hitung. Saya lebih senang
belajar materi operasi hitung tanpa
kartu hitung.
c. Siswa
termotivasi untuk belajar
ketika belajar dengan
menggunakan alat peraga.
Saya ingin mencoba belajar dengan alat
peraga pada materi berikutnya.
Saya tidak termotivasi belajar
materi operasi hitung
menggunakan kartu hitung.
G. Metode Analisis Data
Berikut metode yang digunakan dalam melakukan analisis data.
1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes
a. Analisis validitas butir soal
Uji validitas dilakukan untuk menguji suatu data penelitian sehingga data dapat diketahui kualitasnya. Peneliti
mengetahui kualitas data dengan menggunakan teknik korelasi
product moment
menurut Suharsimi Arikunto2005:72. =
ΣXY − ΣX ΣY √{ Σ
− Σ }{ Σ − Σ
} Keterangan:
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel
X
dan variabel
Y N
= jumlah responden
X
= skor butir soal
Y
= skor total
∑X = jumlah skor butir soal ∑Y = jumlah skor total
Ketika
r
xy
≥ 0,433 maka soal dinyatakan valid, sedangkan ketika
r
xy
0,433 maka soal dinyatakan tidak valid. Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.4. Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal Interval
Kualitas
0,80
r
XY
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60
r
XY
≤ 0,80 Tinggi
0,40
r
XY
≤ 0,60 Cukup
0,20
r
XY
≤ 0,40 Rendah
r
XY
≤ 0,20 Sangat rendah
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2005 : 75 b.
Analisis reliabilitas butir soal Pengujian reliabilitas pada instrumen yang akan
digunakan yaitu
Alpha Cronbach
atau Koefisien Alpha. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung Koefisien
Alpha adalah sebagai berikut.
= [ − ][ − Σ
�
]
dengan
�
= Σ
−
Σ
2
Keterangan: = koefisien reliabilitas instrumen
= banyaknya butir soal Σ
�
= jumlah varian butir soal = varian skor total
�
= varian Σ
= jumlah dari hasil kuadrat skor butir soal Σ
= jumlah dari butir soal = banyak siswa
Bila
r
≥ 0,6, maka soal dapat dinyatakan reliabel. Interpretasi tingkat reliabilitas butir soal dapat dilihat dari besar
koefisien reliabilitas instrumen
r
dan disesuaikan dengan tabel berikut.
Tabel 3.5. Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal Koefisien Reliabilitas
Kualifikasi
r
≤ 0,20 Sangat Rendah
0,20
r
≤ 0,40 Rendah
0,40
r
≤ 0,70 Sedang
0,70
r
≤ 0,90 Tinggi
0,90
r
≤ 1,00 Sangat Tinggi
Sumber: Asep Jilhad dan Abdul Haris, 2013: 181
2. Analisis Data Hasil Belajar
Hasil pengerjaan siswa pada tes hasil belajar dianalisis secara kualitatif dengan menghitung jumlah skor yang diperoleh
siswa. Jumlah skor yang diperoleh siswa diolah sesuai dengan pedoman penilaian yang dibuat sehingga diperoleh nilai akhir
siswa. Setelah nilai akhir diperoleh, nilai tersebut diklasifikasikan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, yaitu 70. Nilai
tes hasil belajar siswa merupakan nilai yang akan menentukan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi operasi hitung bilangan
bulat dengan alat peraga kartu hitung. � � =
� ×
3. Analisis Data Hasil Pengamatan
Data hasil belajar ditujukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah melakukan proses belajar. Hasil belajar dinilai
dengan rumus sebagai berikut. � � =
� � � � � � � � �
× Total skor diperoleh dengan menjumlahkan skor menurut
fakta yang ada. Total skor diperoleh dari total skor tertinggi. Nilai yang diperoleh merupakan ketercapaian tujuan pembelajaran untuk
masing-masing indikator.
4. Analisis Data Hasil Kuisioner
Data hasil pengamatan dan lembar kuisioner yang ditujukan untuk mengetahui keterlibatan dan motivasi siswa dalam
pembelajaran dianalisis melalui berbagai aspek dengan berbagai indikator yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif.
Pernyataan positif memiliki skor 1 dan pernyataan negatif memiliki skor 0. Total skor yang diperoleh oleh masing-masing indikator
diolah dengan rumus sebagai berikut. � � =
� � � � � � �� � � � � × Nilai yang diperoleh merupakan persentase ketercapaian
untuk masing-masing indikator.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian