Alat Peraga Kartu Hitung

Dengan demikian, kebalikan dari penjumlahan adalah pengurangan, sedangkan kebalikan dari perkalian adalah pembagian. Operasi penjumlahan merupakan operasi penggabungan dua bilangan bulat, operasi pengurangan adalah operasi pemisahan dua bilangan bulat, operasi perkalian merupakan operasi penjumlahan berulang dan operasi pembagian merupakan operasi pengurangan berulang. Oleh karena itu, penelitian akan menjelaskan operasi penjumlahan dan operasi pengurangan sebagai operasi yang saling berkebalikan. Selanjutnya, penelitian akan menjelaskan operasi perkalian dan pembagian sebagai perulangan operasi penjumlahan dan pengurangan.

G. Alat Peraga Kartu Hitung

Alat peraga merupakan media untuk mempermudah siswa memahami suatu materi. Materi dipresentasikan secara lebih konkret. Pada penelitian ini, materi yang dibahas adalah materi operasi hitung bilangan bulat dengan alat peraga kartu hitung. Dengan demikian, alat peraga kartu hitung bertujuan untuk mempermudah siswa memahami materi operasi hitung bilangan bulat. Kartu hitung pada penelitian ini terdiri dari 2 macam, kartu hitung bertanda “ + ” dan kartu hitung bertanda “ − ”. Kartu hitung bertanda “ + ” bernilai 1, sedangkan kartu hi tung bertanda “ − ” bernilai −1. Berikut gambaran kartu hitung penelitian ini. Gambar 2.1. Gambaran Kartu Hitung 1. Operasi penjumlahan menggunakan kartu hitung a. Dua bilangan sama tanda Cara penjumlahan dua bilangan bulat adalah dengan cara menggabungkan kartu-kartu pada suku pertama dengan kartu- kartu pada suku kedua. Contoh: 3 + 2 Gambar 2.2. Operasi hitung 3 + 2 menggunakan kartu hitung + + + + + 3 + 2 = + + + + + 5 + − Kartu Bernilai 1 Kartu Bernilai −1 Contoh: −3 + −2 Gambar 2.3. Operasi hitung −3 + −2 menggunakan kartu hitung b. Dua bilangan beda tanda Contoh: − + Gambar 2.4. Operasi hitung −3 + 2 menggunakan kartu hitung −3 + -2 = -5 − − − − − − − − − − −3 + 2 = -1 − − − + + − −3 + 2 = -1 − − − + + − − − + + Contoh: + − Gambar 2.5. Operasi hitung 3 + −2 menggunakan kartu hitung 2. Operasi pengurangan menggunakan kartu hitung Pada sub bab Bilangan Bulat, aturan operasi hitung dalam pengurangan sudah dijelaskan bahwa pengurangan merupakan kebalikan dari penjumlahan. Dengan demikian, operasi pengurangan dilakukan dengan cara mengubah bentuk pengurangan ke dalam bentuk penjumlahan atau dapat dilakukan dengan cara memisah kartu sebanyak kartu pada suku kedua dan memiliki tanda yang sama dengan suku kedua. Cara tersebut hanya berlaku bila kedua bilangan memuat tanda yang sama. Bila kedua 3 + -2 = 1 + + + − − + 3 + -2 = 1 + + + − − + + + − − bilangan memuat tanda yang berbeda, maka tanpa mengubah esensi, kartu suku pertama ditambahkan kartu nol sampai memuat kartu yang dimiliki kartu pada suku kedua. Sehingga diperoleh proses sebagai berikut. a. Dua bilangan sama tanda Contoh: − = + − Gambar 2.6. Operasi hitung − menggunakan kartu hitung Contoh: − − − = − + Gambar 2.7. Operasi hitung − − − menggunakan kartu hitung −3 − −2 = -1 − − − − − − 3 − 2 = 1 + + + + + + b. Dua bilangan beda tanda Contoh: − − Gambar 2.8. Operasi hitung − − menggunakan kartu hitung −3 − 2 = − − − + + − − − − − -5 −3 + -2 = − − − + + − − + + Contoh: − − Gambar 2.9. Operasi hitung − − menggunakan kartu hitung 3. Operasi perkalian menggunakan kartu hitung Aturan pada operasi perkalian serupa dengan aturan pada operasi penjumlahan. Pada operasi perkalian, langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan kartu sebanyak suku kedua dan dilakukan sebanyak suku pertama. Bila suku pertama bertanda negatif, maka semua kartu dibalik. Kemudian, kartu yang sudah disiapkan + + + − − 3 − = −2 + + + − − 3 − = −2 + + − − + + + + + 5 dioperasikan dengan aturan penjumlahan, yaitu dengan penggabungan. Berikut proses penggunaan kartu hitung dalam operasi perkalian. a. Dua bilangan sama tanda Contoh: × Gambar 2.10. Operasi hitung × menggunakan kartu hitung Contoh: − × − = |− | × |− | = × = + + + + + + 2 + 2 = + + + + + 6 + + + 2 + Gambar 2.11. Operasi hitung − × − menggunakan kartu hitung b. Dua bilangan beda tanda Contoh: − × = − |− | × | | = − × = − + + = − + − + − + + + + 2 + 2 = + + + + + 6 + + + 2 + − − − − -2 -2 − − -2 Karena − × − memiliki suku pertama bertanda negatif, maka semua kartu dibalik Gambar 2.12. Operasi hitung − × menggunakan kartu hitung Contoh: × − = − | | × |− | = − × = − + + = − + − + − + + + + 2 2 + + 2 Karena − × memiliki suku pertama bertanda negatif, maka semua kartu dibalik − − − − -2 + -2 = − − − − − -6 + − − -2 − Gambar 2.13. Operasi hitung × − menggunakan kartu hitung 4. Operasi pembagian menggunakan kartu hitung Operasi pembagian dan operasi perkalian memiliki hubungan yang serupa dan berkaitan dengan operasi pengurangan dan operasi penjumlahan. Operasi pengurangan merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan, begitu pula dengan operasi pembagian yang berkebalikan dengan operasi perkalian. Dalam kartu hitung, operasi pembagian dilakukan dengan pemisahan kartu yang berulang sebagai langkah awal. Bila kartu pada suku kedua bertanda negatif, maka semua kartu dibalik. Hasil dari operasi pembagian adalah banyaknya pengambilan yang terjadi dan tanda yang terakhir didapat. Dengan demikian diperoleh peragaan operasi pembagian sebagai berikut. − − − − -2 + -2 = − − − − − -6 + − − -2 − a. Dua bilangan sama tanda Contoh: ∶ = = × − × = − + + = = + + Gambar 2.14. Operasi hitung � ∶ menggunakan kartu hitung Contoh: − ∶ − = ÷ − ∶ − = − = × − − = − + − + − = + + + + + + + 6 + = 2 + + + + − 2 + + − 2 Karena terdapat tiga kali pengambilan kartu dan kartu terakhir yang didapat bertanda positif, maka ∶ = Gambar 2.15. Operasi hitung – � ∶ − menggunakan kartu hitung b. Dua bilangan beda tanda Contoh: − ∶ = − ∶ − ∶ = − − = − × − = − × − = − + + − = − + − + − − − − − − -6 − : 2 − − = Karena kartu pada suku kedua bertanda negatif, maka tanpa mengubah esensi, semua kartu dibalik. + + + + + 6 + = 2 + + + + + 2 + + + 2 Karena terdapat tiga kali pengambilan kartu dan tanda terakhir yang didapat pada kartu suku pertama adalah tanda bertanda positif, maka − : − = Gambar 2.16. Operasi hitung – � ∶ menggunakan kartu hitung Contoh: ∶ − = − ∶ = − × − = − − × − = − − − − − − − − − − : 2 + + -6 = − − Karena terdapat tiga kali pengambilan kartu dan tanda terakhir yang didapat pada kartu suku pertama adalah tanda bertanda negatif, maka − ∶ = − − − − − -2 = -2 + − − − − − -6 + − − -2 − Gambar 2.17. Operasi hitung � ∶ − menggunakan kartu hitung

H. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh permainan kartu milenium ular angka terhadap hasil belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan: quasi ekpserimen di SDN Cengkareng Timur 17 Pagi

2 4 92

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Mobil Garis Bilangan Terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar AL – Syukro Universal Tangerang Selatan

7 59 176

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 221

Efektivitas penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman.

0 0 166

Penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung perkalian bilangan bulat bagi siswa tunarungu kelas VII SMP di SLB N 1 Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

1 7 132

Motivasi dan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes

0 5 323

Aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat di SLB B Yapenas kelas V dengan menggunakan alat peraga bola bermuatan.

0 0 185

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII D MTs Nurul Ulum Jembayat dalam Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pemanfaatan Alat Peraga Garis Bilangan.

0 0 2

Aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat di SLB B Yapenas kelas V dengan menggunakan alat peraga bola bermuatan - USD Repository

0 0 183