Skema Penelitian LANDASAN TEORI

29 29

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah sampel karyawan yang bekerja di perusahaan otomotif. Perusahaan X dipilih karena memberi kemudahan bagi peneliti untuk melakukan penelitian dan adanya relasi dengan karyawan dalam perusahaan tersebut. Peneliti melibatkan karyawan yang bekerja minimal satu tahun dengan asumsi bahwa karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dan memiliki porsi aktivitas dan tugas pekerjaan yang tetap. Teknik sampling merupakan teknik atau metode yang akan digunakan untuk mengambil sampel berdasarkan kebutuhan data penelitian Purwanto et al. , 2007. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling. Convenience sampling adalah teknik pemilihan subjek yang dipilih karena adanya kemudahan untuk akses dan kedekatan dari peneliti Creswell, 2010.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data merupakan penyebaran skala. Metode skala adalah suatu metode penyelidikan dengan menggunakan daftar pernyataan yang berisi aspek-aspek atau dimensi-dimensi yang hendak diukur, yang harus dijawab oleh individu yang menjadi subjek penelitian Suryabrata, 2002. Penggunaan skala penelitian dilakukan untuk mendapatkan datainformasi yang beragam dari setiap subjek. adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 30 1. Skala Tuntutan Kerja Skala tuntutan kerja dalam penelitian ini dibuat berdasarkan tiga dimensi tuntutan kerja yang dikemukakan oleh Al-Homayan et al. 2013 yakni quantitative demands, physical demands dan emotional demands . Format respon yang akan digunakan dalam alat ukur tersebut adalah skala likert . Skala ini terdiri dari 30 item. Cara pemberian skor item favorable berkisar antara 1 sampai 6 dimana pilihan jawaban ialah Sangat Tidak Setuju STS diberi nilai 1, Tidak Setuju TS diberi nilai 2, Agak Tidak Setuju ATS diberi nilai 3, Agak Setuju AS diberi nilai 4, Setuju S diberi nilai 5 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 6 sedangkan untuk item unfavorable adalah sebaliknya dimana Sangat Tidak Setuju STS diberi nilai 6 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 1. Penggunaan jumlah genap opsi jawaban bertujuan untuk memaksan subjek memilih antara jawaban favorable atau unfavorable . Artinya, tidak memberi kesempatan kepada sujek memberikan jawaban netral Anderson, 1990 dalam Supratiknya, 2014. Distribusi atau penyebaran item pada skala tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: