Subjek Penelitian Metode Analisis Data

33 33 judgment bertujuan untuk melihat kesesuaian pernyataan dengan konstruk yang digunakan. Dosen pembimbing skripsi ialah professional judgment yang akan melakukan validasi skala dalam penelitian ini. 2. Seleksi Item Proses uji coba dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2016 sampai dengan 15 Desember 2016. Skala yang disebar sebanyak 40 eksemplar. Uji coba tidak dilakukan secara klasikal mengingat pihak perusahaan tidak dapat memberikan waktu khusus untuk proses pengambilan data, sehingga peneliti hanya memberikan skala kepada pihak perusahaan dan membantu proses penyebaran skala uji coba tersebut. Skala yang kembali sebanyak 40 eksemplar dan semuanya lengkap atau dapat dianalisis. Uji seleksi item dilakukan untuk mengetahui dan menentukan item yang baik dan buruk serta melihat kelayakan item yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Tolak ukur yang digunakan untuk pengujian karakteristik masing-masing item merupakan daya diskriminasi item. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2009. Uji seleksi item dilakukan dengan bantuan komputer yaitu dengan program SPSS for Window versi 16.0 dengan metode analisis cronbach alpha. 34 34 Uji seleksi item mempertimbangkan koefisien korelasi item-total, indeks reliabilitas item, dan indeks validitas item. Item yang baik dan dapat digunaka n apabila rix ≥ 0,3, sedangkan item yang buruk rix ≤ 0,3 Azwar, 2009. Apabila dalam proses penseleksian item jumlah item yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka batas kriteria dapat diturunkan menjadi 0,25 atau 0,20, akan tetapi penggunaan batas kriteria 0,20 tidak disarankan Azwar, 2009. a. Skala Tuntutan Kerja Skala tuntutan kerja terdiri dari 30 item yang disusun berdasarkan lima dimensi tuntutan kerja. setelah data diolah, diketahui bahwa range rix dimensi quantitative demand adalah 0,028 hingga 0,541, sedangkan range rix dimensi physical demand adalah -0,229 hingga 0,410. Selanjutnya, range rix dimensi emotional demand adalah 0,002 hingga 0,534. Berdasarkan seleksi item diperoleh 13 item yang sahih. Range rix dimensi quantitative demand setelah seleksi item adalah 0,398 hingga 0,623, sedangkan range rix dimensi physical demand adalah 0,366 hingga 0,605. Selanjutnya, range rix dimensi emotional demand setelah seleksi item adalah 0,323 hingga 0,800. Berikut ini spesifikasi item skala tuntutan kerja setelah diujicobakan: 35 35 Tabel 3 Spesifikasi Item Skala Tuntutan Kerja setelah Uji Coba No. Dimensi Item Jumlah Total Item Akhir Favorable Un-favorable 1. Quantitati ve Demand 7, 11, 16, 18, 28 2, 5, 13, 25, 29 10 5 2. Physical Demand 3, 8, 15, 23, 27 6, 10, 14, 21, 26 10 4 3. Emotional Demand 4, 12, 17, 20, 24 1, 9, 19, 22, 30 10 4 Jumlah 10 3 30 13 Keterangan: Tanda : item gugur b. Skala Performansi Kerja Skala performansi kerja terdiri dari 48 item yang disusun berdasarkan enam dimensi performansi kerja. setelah data diolah, diketahui bahwa range rix dimensi quantity adalah 0,202 hingga 0,671, sedangkan range rix dimensi quality adalah 0,124 hingga 0,507. Lalu, range rix dimensi timeliness adalah 0,153 hingga 0,505, sedangkan range rix dimensi presence of the job adalah 0,097 hingga 0,741. Selanjutnya, range rix dimensi need for supervision adalah 0,055 hingga 0,482, sedangkan range rix dimensi interpersonal impact adalah 0,242 hingga 0,620. Berdasarkan seleksi item diperoleh 30 item yang sahih. Range rix dimensi quantity setelah seleksi item adalah 0,401 hingga 0,676, sedangkan range rix dimensi quality adalah 0,396 hingga 0,574. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 36 Lalu, range rix dimensi timeliness setelah seleksi item adalah 0,392 hingga 0,666, sedangkan range rix dimensi presence of the job adalah 0,612 hingga 0,860. Selanjutnya, range rix dimensi need for supervision setelah seleksi item adalah 0,502 hingga 0,664, sedangkan range rix dimensi interpersonal impact adalah 0,398 hingga 0,685. Berikut ini spesifikasi item skala performansi kerja setelah diujicobakan: Tabel 4 Spesifikasi Item Skala Performansi Kerja setelah Uji Coba No. Dimensi Item Jumlah Total Item Akhir Favorable Un-favorable 1. Quantity 1, 5, 25, 34 11, 15, 28, 36 8 7 2. Quality 9, 13, 37, 46

4, 16, 27, 40 8

4 3. Timeliness 2, 21, 26, 42

3, 19, 31, 48 8

5 4. Presence of The Job 10, 18, 29, 38

7, 23, 32, 44 8

5 5. Need for Supervision 6, 17, 30, 41 12, 20, 35, 47 8 3 6. Interperson al Impact 14, 22, 33, 45

8, 24, 39, 43 8

6 Jumlah 9 21 48 30 Keterangan: Tanda : item gugur 3. Reliabilitas Reliabilitas merupakan konsistensi hasil pengukuran terhadap suatu populasi individu atau kelompok AERA, APA NCME, 1999 37 37 dalam Supratiknya, 2014. Kerlinger 2006 mendefinisikan reliabilitas sebagai sebuah proporsi varian “yang sebenarnya” terhadap varian-total yang diperoleh untuk data yang didapatkan dari suatu instrumen. Pada dasarnya, reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2006. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r xx’ yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya, apabila koefisien reliabilitas semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas Azwar, 2006. Teknik reliabilitas yang digunakan adalah metode cronbach alpha . Cronbach alpha digunakan karena dinilai tepat untuk mengevaluasi internal consistency untuk melihat konsistensi setiap item pada suatu gambaran konstruknya Kountour, 2003. Setelah diujicobakan, skala tuntutan kerja menghasilkan angka reliabilitas seperti berikut quantitative demand = 0,589, physical demand = 0,380 dan emotional demand = 0,517. Lalu, sesudah proses seleksi item, angka reliabilitas skala tuntutan kerja yang diperoleh ialah angka seperti berikut quantitative demand = 0,739 n=5, physical demand = 0,708 n=4 dan emotional demand = 0,748 n=4 yang berarti bahwa konsistensi alat ukur tersebut dapat diandalkan. 38 38 Tabel 5 Reliabilitas Tuntutan Kerja Dimensi r ix Uji Coba r ix Seleksi Item Varians Quantitative Demand 0,598 0,739 17,461 Physical Demand 0,380 0,708 12,815 Emotional Demand 0,517 0,748 11,481 Di samping itu, perlu juga diketahui alpha berstrata dari skala tuntutan kerja. Alpha berstrata digunakan untuk mengestimasi reliabilitas sebuah alat tes yang merupakan multidimensi Widhiarso, 2009, perhitungan alpha berstrata α s dilakukan dengan menggunakan rumus Widhiarso, 2009: Keterangan: = varians subtotal butir komponen ke-i = varians skor total = koefisien alpha komponen ke-i Berikut perhitungan alpha berstrata skala tuntutan kerja α s = 1 – α s = 1 – α s = 1 – 0,2470 α s = 0,753 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 39 Berdasarkan hasil perhitungan, alpha berstrata yang diperoleh skala tuntutan kerja adalah 0,732. Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala tuntutan kerja memiliki reliabilitas yang baik. Sedangkan skala performansi kerja memiliki angka reliabilitas yang dihasilkan pada proses uji coba ialah berikut quantity = 0,763, quality = 0,672, timeliness = 0,660, presence of the job = 0,725, need for supervision = 0,581 dan interpersonal impact = 0,739. Lalu, sesudah proses seleksi item, angka reliabilitas skala performansi kerja yang diperoleh ialah angka seperti berikut quantity = 0,772 n=7, quality = 0,704 n=4, timeliness = 0,726 n=4, presence of the job = 0,870 n=5, need for supervision = 0,762 n=3 dan interpersonal impact = 0,766 n=6 yang berarti bahwa konsistensi alat ukur tersebut dapat diandalkan. Tabel 6 Reliabilitas Performansi Kerja Dimensi r ix Uji Coba r ix Seleksi Item Varians Quantity 0,763 0,772 20,831 Quality 0,672 0,704 11,990 Timeliness 0,660 0,726 13,446 Presence of The Job 0,725 0,870 27,515 Need for Supervision 0,581 0,762 10,626 Interpersonal Impact 0,739 0,766 13,895 Berikut perhitungan alpha berstrata skala performansi kerja menurut Widhiarso 2009: 40 40 α s = 1 – α s = 1 – α s = 1 – 0,0685 α s = 0,9315 ≈ 0,932 Hasil perhitungan alpha berstrata yang diperoleh skala performansi kerja adalah 0,932. Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala tuntutan kerja memiliki reliabilitas yang baik.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi Uji asumsi bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa hubungan antar kedua variabel yang akan diteliti memiliki ketetapan dan tidak bias secara konsisten. Pengujian tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yakni ujia normalitas atau uji distribusi normal dan uji linearitas Purwanto et al. , 2007. a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari sebaran normal atau tidak pada populasi. Teknik yang digunakan untuk melihat data tersebut berdistribusi normal atau tidak adalah Kolmogorov – Smirnov pada SPSS for Windows versi 16.0. Uji Kolmogorov – Smirnov dipandang sebagai suatu uji umum dan serbaguna karena kepekaannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 41 terhadap semua jenis perbedaan yang mungkin ada antara dua variabel. Distribusi sampling yang eksak dari statistik Kolmogorov – Smirnov diketahui dan ditabulasikan untuk kasus distribusi kontinu yang dinyatakan secara lengkap dalam hipotesis nol Daniel, 1989. Jika hasil perhitungan menunjukkan nilai p lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka dapat disimpulkan data berbeda secara signifikan, dengan kata lain data tidak normal. Suatu data dikatakan normal apabila hasil perhitungan menunjukkan nilai p lebih dari 0,05 p 0,05 Santoso, 2010. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah data hasil hubungan antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Jika data dari hubungan antar variabel mengikuti garis lurus, maka peningkatan atau penurunan satu variabel akan diikuti oleh variabel lain secara linear Santoso, 2010. Teknik yang dipakai untuk mengetahui linearitas pada kedua variabel adalah compare means dan scatter plot dengan program SPSS for Windows versi 16.0. Pada teknik compare means , baris linearity adalah tolak ukur utama untuk melihat apakah kedua variabel memiliki hubungan yang linear atau tidak. Jika p 0.05 maka terdapat hubungan yang linear antar variabel, sebaliknya apabila p 0.05 maka terdapat hubungan yang tidak linear atau adanya hubungan yang lemah antar variabel Santoso, 2010. Kemudian membuat grafik scatterplot untuk memperkuat dugaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 42 apakah hubungan kedua variabel linear atau tidak. Semakin titik-titik pada grafik mendekati garis lurus diagonal, maka dapat dikatakan bahwa hubungan antar variabel linear Santoso, 2010. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis akan dilakukan dengan statistik parametrik yaitu Pearson Product Moment untuk menguji hipotesis yang telah dijabarkan terkait hubungan antara tuntutan kerja dengan performansi kerja karyawan apabila data yang dihasilkan normal. Apabila hasil data yang dihasilkan tidak normal, maka uji hipotesis akan dilakukan dengan Spearman Rho karena teknik tersebut tidak mensyaratkan normalitas data Santoso, 2010. Jika data yang dihasilkan tidak berdistribusi normal dan tidak linear, maka peneliti tidak perlu melakukan uji hipotesis karena dapat dipastikan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut Santoso, 2010. 43 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 6 Januari 2017. Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada pihak HRD perusahaan tersebut. Jarak penelitian yang jauh kurang memungkinkan bagi peneliti untuk mengajukan izin secara langsung, sehingga peneliti menggunakan perantara. Pihak perusahaan tidak memberikan waktu khusus bagi peneliti untuk melaksanakan pengambilan data secara klasikal di jam kerja karena dapat menganggu pekerjaan karyawan. Menyikapi masalah tersebut, pihak perusahaan memberikan saran bagi peneliti untuk menyerahkan skala ke bagian HRD perusahaan tersebut. Mengantisipasi kesalahan pada proses penyebaran skala, peneliti meminta bantuan kepada karyawan HRD yang bertanggung jawab atas penelitian ini untuk mengawasi ketika mengisi skala. Peneliti menyebar 110 eksemplar skala kepada perusahaan X. skala yang kembali sebanyak 110 eksemplar skala, namun skala yang lengkap sebanyak 102 eksemplar skala. Skala yang gugur sebanyak 8 skala dikarenakan subjek bekerja kurang dari satu tahun. Peneliti tidak mengawasi secara langsung proses pengambilan data sehingga memiliki kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses pengambilan data. 44 44

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini merupakan karyawan perusahaan X yang telah bekerja minimal satu tahun. Subjek yang dapat terlibat dalam penelitian ini tidak dibatasi oleh usia karena semua karyawan berada pada usia produktif. Berikut ini disajikan data demografis subjek: Tabel 7 Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Perempuan 7 6,86 Laki-laki 95 93,14 Total 102 100 Tabel 8 Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase 18-25 Tahun 33 32,36 26-33 Tahun 31 30,39 34-41 Tahun 29 28,43 42-49 Tahun 9 8,82 Total 102 100 Tabel 9 Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Lama Kerja Lama Bekerja Frekuensi Presentase 1-5 Tahun 46 45,09 6-10 Tahun 15 14,71 11-15 Tahun 10 9,81 16-20 Tahun 23 22,55 21-25 Tahun 8 7,84 Total 102 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 45 Berdasarkan deskripsi data yang ada, dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek memiliki jenis kelamin laki-laki lihat Tabel 7. Usia subjek yang terlibat dalam penelitian ini sebagian besar ialah usia 18 sampai dengan 49 tahun lihat Tabel 8. Kemudian, subjek yang bekerja antara satu sampai dengan lima tahun memiliki jumlah partisipasi paling banyak yaitu 46 subjek lihat Tabel 9.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan data penelitian yang telah diperoleh, berikut hasil analisis data dalam bentuk tabel: Tabel 10 Hasil Pengukuran Deskripsi Tuntutan Kerja Teoretis Empirik Min Max Mean SD Min Max Mean SD 13 78 45,5 10,833 29 61 43,93 6,502 Tabel 11 Analisis One-Sample T-test pada Mean Empirik dan Mean Teoretis Tuntutan Kerja One-Sample Test Test Value = 45.5 T df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper jobdemand -2.436 101 .017 -1.569 -2.85 -.29 46 46 Pengkategorian subjek dari hasil data tersebut perlu dilakukan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2006. Azwar 2006 menggunakan norma kategorisasi sebagai berikut: Tabel 12 Norma Kategorisasi X ≤ mean – 1,5 σ Kategorisasi Sangat Rendah mean – 1,5 σ X ≤ mean – 0,5 σ Kategorisasi Rendah mean – 0,5 σ X ≤ mean + 0,5 σ Kategorisasi Sedang mean + 0,5 σ X ≤ mean + 1,5 σ Kategorisasi Tinggi mean + 1,5 σ X Kategorisasi Sangat Tinggi Tabel 13 Kategorisasi Tuntutan Kerja pada Subjek Angka Kisaran Kategori Jumlah x ≤ 34 Sangat rendah 7 34 ≤ x ≤ 41 Rendah 32 41 ≤ x ≤ 47 Sedang 39 47 ≤ x ≤ 54 Tinggi 19 54 ≤ x Sangat Tinggi 5 Berdasarkan perhitungan deskripsi data pada Tabel 10, dapat dilihat bahwa mean empiris tuntutan kerja lebih kecil daripada mean teoretis. Setelah dibuktikan dengan One – Sample T-test diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan teoretis pada tuntutan kerja dengan signifikansi sebesar 0,017 syarat p 0,05 lihat Tabel 11. Hal ini membuktikan bahwa tuntutan kerja yang dimiliki subjek rendah. Selain itu, hasil data menunjukkan bahwa tuntutan kerja subjek dalam kategori sedang 47 47 memiliki jumlah paling banyak yakni 39 orang lihat tabel 13. Sedangkan, subjek yang memiliki tuntutan kerja yang sangat tinggi ada lima dan subjek yang memiliki tuntutan kerja sangat rendah ada tujuh orang. Subjek dengan tuntutan kerja pada kategori rendah ada sebanyak 32 orang dan pada kategori tinggi ada sebanyak 19 orang. Tabel 14 Hasil Pengukuran Deskripsi Performansi Kerja Teoretis Empirik Min Max Mean SD Min Max Mean SD 30 180 105 25 82 170 134,49 15,768 Tabel 15 Analisis One-Sample T-test Pada Mean Empirik dan Mean Teoretis Performansi Kerja One-Sample Test Test Value = 105 T df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper jobperformance 18.889 101 .000 29.490 26.39 32.59