penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Elnasri dan Ahmed 2008 di Sudan. Penelitian dilakukan pada 250 penyandang diabetes melitus tipe 2
95 responden pria dan 155 responden wanita. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara kadar LDL
dengan penyandang diabetes melitus tipe 2 yang mengalami obesitas sentral dan tidak mengalami obesitas sentral p0,05. Pada penelitian Elnasri dan Ahmed
2008 digunakan 2 kelompok responden, yaitu kelompok kontrol tanpa diabetes melitus tipe 2 dan kelompok dengan diabetes melitus tipe 2. Penggunaan kelompok
kontrol diperlukan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil korelasi baik pada penyandang diabetes melitus tipe 2 maupun pada individu tanpa diabetes melitus
tipe 2, sehingga dapat diketahui dengan jelas kejadian dislipidemia pada kedua kelompok responden.
2. Perbandingan rerata kadar HDL responden wanita pada LP80 cm dan
LP≥80 cm
Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk menghasilkan p=0,417 untuk kelompok LP80 cm dan p=0,000
untuk kelompok LP≥80 cm. Hal ini berarti data terdistribusi tidak normal, sehingga dilanjutkan uji hipotesis komparatif dengan uji
Mann-Whitney . Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan rerata kadar HDL
yang tidak bermakna antara kedua kelompok.
Tabel XVI. Perbandingan Rerata Kadar HDL Responden Wanita pada LP80 cm dan LP≥80 cm
LP80 cm n=6
LP≥80 cm n=48
p Kadar HDL
53,8±13,9 44,6±21,3
0,090 p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
Hasil penelitian yang diperoleh mendukung hasil penelitian Zargar, Wandroo, Wadhwa, Laway, Masoodi, dan Shah 2005 pada 50 responden
penyandang diabetes melitus tipe 2 di India. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar HDL yang tidak bermakna p0,05 antara
kelompok penyandang diabetes melitus tipe 2 dengan obesitas dan tanpa obesitas. Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Liao, et al. 2011 pada 79
wanita penyandang diabetes melitus tipe 2. Hasil penelitian tersebut menyatakan perbedaan kadar HDL yang tidak bermakna p=0,71 antara kelompok wanita
dengan LP80 cm dan LP≥80 cm.
3. Perbandingan rerata rasio kadar LDLHDL responden wanita pada
LP80 cm dan LP≥80 cm
Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk menghasilkan p=0,639 untuk kelompok LP
80 cm dan p=0,000 untuk kelompok LP≥80 cm. Hal ini berarti data terdistribusi tidak normal, sehingga dilanjutkan uji hipotesis komparatif dengan uji
Mann-Whitney . Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan rerata rasio kadar
LDLHDL yang tidak bermakna antara kedua kelompok.
Tabel XVII. Perbandingan Rerata Rasio Kadar LDLHDL Responden Wanita pada LP80 cm dan LP≥80 cm
LP80 cm n=6
LP≥80 cm n=48
p Rasio Kadar
LDLHDL 2,2±0,7
3,5±2,2 0,074
p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna Hasil penelitian yang diperoleh mendukung hasil penelitian Gurung, et al.
2013 pada 100 responden penelitian di India. Responden penelitian tersebut berada dalam range usia 18-50 tahun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
perbedaan rasio kadar LDLHDL yang tidak bermakna antara kelompok responden dengan obesitas dan kelompok responden tanpa obesitas p0,05. Pengelompokan
obesitas dan tanpa obesitas berdasarkan kriteria lingkar pinggang pada penelitian tersebut.
E. Perbandingan Rerata Kadar LDL, HDL, dan Rasio Kadar LDLHDL