1. Usia
Responden pria yang terlibat pada penelitian ini berada dalam rentang usia 41-78 tahun. Data usia responden pria diuji dengan uji normalitas Shapiro-Wilk
dengan taraf kepercayaan 95. Rerata usia responden pria pada penelitian ini adalah 60 tahun dan nilai standar deviasi SD 9,1. Hasil uji normalitas dengan nilai
signifikansi p sebesar 0,547 menunjukkan bahwa data usia responden pria terdistribusi normal.
Responden wanita yang terlibat dalam penelitian ini berada dalam rentang usia 44-77 tahun. Data usia responden wanita diuji dengan uji normalitas
Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Rerata usia responden wanita
adalah 59 tahun dan nilai SD sebesar 8,2. Hasil uji normalitas dengan p=0,007 menunjukkan bahwa data usia responden wanita terdistribusi tidak normal.
Hasil penelitian Shabana dan Sasisekhar 2013 pada 270 penyandang diabetes melitus di suatu rumah sakit di India menyatakan bahwa kejadian
dislipidemia pada penyandang diabetes melitus meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan semakin tingginya risiko kejadian aterosklerosis dan
coronary artery disease CAD pada penyandang diabetes melitus.
2. Lingkar Pinggang
Analisis statistik data lingkar pinggang responden pria pada penelitian ini menunjukkan rerata sebesar 93,7 cm, dengan nilai minimum 84,9 cm dan nilai
maksimum 105 cm. Menurut WHO 2008, ukuran lingkar pinggang normal untuk pria adalah 90 cm. Hasil analisis statistik mengindikasikan bahwa rerata lingkar
pinggang responden pria penyandang diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten
Temanggung tidak termasuk dalam kriteria normal. Dari hasil uji normalitas dengan Shapiro-Wilk
dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh p=0,043, yang berarti data lingkar pinggang responden pria pada penelitian ini terdistribusi tidak normal.
Rerata lingkar pinggang responden wanita pada penelitian ini sebesar 93,5 cm, dengan nilai minimum 72 cm dan nilai maksimum 121 cm. Hasil analisis
statistik menunjukkan bahwa rerata lingkar pinggang responden wanita penyandang diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung tidak
termasuk dalam kriteria normal, karena ukuran lingkar pinggang normal untuk wanita adalah 80 cm WHO, 2008. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-
Smirnov taraf kepercayaan 95 dengan p=0,045 yang berarti data lingkar
pinggang responden wanita pada penelitian ini terdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil penelitian de Koning, et al. 2006, lingkar pinggang
merupakan metode antropometri yang sederhana. Pengukuran lingkar pinggang dapat mengetahui terjadinya obesitas abdominal. Metode ini dapat digunakan untuk
memprediksi adanya risiko kardiometabolik, seperti dislipidemia, yang lebih lanjut dapat berkembang menjadi cardiovascular disease CVD. Penelitian Katzmarzyk,
Hu, Cefalu, Mire, dan Bouchard 2013 dilakukan pada 1400 penyandang diabetes melitus. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peningkatan lingkar pinggang
berperan dalam meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular dan kematian pada penyandang diabetes melitus.
3. Rasio Lingkar Pinggang-Panggul