Tinjauan Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual

calon investor akan hasil return yang layak dari suatu investasi saham. Rasio Price Earning ini dapat dirumuskan sebagai berikut : PER = Saham Lembar Per Laba Saham Lembar Per a H arg

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian – penelitian terdahulu yang berkaitan dengan dividen per share, antara lain : Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Analisis Hasil Arie Subagya Listyantara 2005 ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGAR UHI DIVIDEN PER SHARE PERUSAHAAN MANUFAKTU R YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2001 – 2003 Variabel Independen : Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Dividen Per Share tahun sebelumnya DPSmin1, Earning Per Share EPS, Total Asset Turn Over TATO Variabel Dependen : Dividen Per Share DPS Regresi Linear Berganda Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Dividen Per Share tahun sebelumnya DPSmin1, Earning Per Share EPS, Total Asset Turn Over TATO Berpengaruh signifikan. Universitas Sumatera Utara Karina Cahyati 2006 ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGAR UHI DIVIDEN PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTU R YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA Variabel Independen : Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Dividen Per Share tahun sebelumnya DPSmin1, Earning Per Share EPS, Total Asset Turn Over TATO Variabel Dependen : Dividen Per Share DPS Regresi Linear Berganda Earning Per Share EPS berpengaruh signifikan Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Dividen Per Share tahun sebelumnya DPSmin1, Total Asset Turn Over TATO

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor – faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel – variabel penelitian yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Pendapatan Dividen dividen yield dan capital gain adalah tujuan Utama investor dalam hal menanamkan dananya pada sebuah perusahaan. dalam kaitannya dengan pendapatan dividen. para investor pada umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil. Stabilitas dividen akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. bagi investor informasi tentang dividen per share menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendasar dalam kebutuhan pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Informasi tersebut dapat mengurangi ketidakpastian dan resiko yang mungkin terjadi, sehingga Universitas Sumatera Utara keputusan yang diambil diharapkan akan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dalam penelitian ini akan diungkap pengaruh antara Current Ratio CR, Debt to Total Asset Ratio, Net Profit Margin NPM, Total Asset Turn Over TATO dan Price Earning Ratio PER terhadap Dividen Per Share DPS. Current Ratio merupakan variabel yang penting yang menjadi pertimbangan menejer dalam kebijakan dividen. perusahaan yang menunjukkan kendala pembayaran kekurangan likuiditas mengarahkan manajemen untuk membatasi pertumbuhan dividen. dengan kata lain, meningkatnya posisi Current Ratio juga akan meningkatkan pembayaran dividen. Perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya tidak hanya didanai oleh modal sendiri melainkan didanai oleh hutang yang digunakan untuk membiayai akiva yang digunakannya. Semakin besar rasio Debt to Total Asset menunjukkan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal dan semakin besar pula hutang yang harus dibayar oleh perusahaan. hal tersebut berdampak terhadap profitabilitas yang diperoleh perusahaan, karena sebagian digunakan untuk membayar bunga pinjaman. Jika bunga pinjaman semakin besar, maka profitabilitas yang diperoleh perusahaan akan semakin berkurang dan menyebabkan hak investor dividen juga semakin berkurang. Investor juga dapat menilai kinerja menejer suatu perusahaan dengan melihat laba bersih yang dihasilkan dari penjualan setelah memperhitungkan semua biaya dan pajak penghasilan. Net Profit Margin dapat memberikan informasi kepada para investor berapa penghasilan bersih perusahaan per satu Universitas Sumatera Utara dolar perusahaan. jika Net Profit Margin meningkat, maka investor dapat menilai perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mendapatkan laba yang tinggi. Sehingga dividen yang akan dibagikan kepada investor akan meningkat sesuai jumlah lembar saham yang dimilikinya. Meningkatnya penggunaan hutang oleh perusahaan umumnya juga akan mengakibatkan aktiva operasional meningkat, peningkatan jumlah aktiva mengakibatkan aktivitas operasional juga akan mengalami peningkatan. Tingkat aktivitas operasional perusahaan bergantung pada jumlah aktiva produktif yang dimiliki. semakin banyak aktiva produktif, maka aktivitas operasional juga meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan atau laba bagi perusahaan, serta dividen yang dibagikan kepada para investor. Sedangkan Price Earning Ratio mengagambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini mengindikasikan derajat kepercayaan investor pada kinerja masa depan perusahaan. Semakin optimistik ekspektasi ini, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan Price Earning Ratio-nya. Keinginan investor melakukan analisis kesehatan suatu saham melalui rasio-rasio keuangan seperti Price Earning Ratio, dikarenakan adanya keinginan investor atau calon investor akan hasil return yang layak dari suatu investasi saham yang berupa dividen. Berdasarkan tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka peneliti membuat kerangka konseptual atas penelitian sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 2. Hipotesis Penelitian Menurut Erlina 2008: 29, Hipotesis adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Proporsi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena – fenomena. Dengan demikian hipotesis merupakan penjelesan sementara tentang prilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Dalam penelitian ini mengemukakan hipotesis sebagai berikut : Ho 1 : Current Ratio CR tidak berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ha 1 : Current Ratio CR berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ho 2 : Debt to Total Asset Ratio tidak berpengaruh terhadap Dividen Per Share Ha 1 Ha 2 Ha 3 Ha 4 Ha 5 Ha 6 Total Asset Turn Over TATO Dividen Per Share DPS Current Ratio CR Debt to Total Asset Ratio Net Profit Margin NPM Price Earning Ratio PER Universitas Sumatera Utara DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ha 2 : Debt to Total Asset Ratio berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ho 3 : Net Profit Margin NPM tidak berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ha 3 : Net Profit Margin NPM berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ho 4 : Total Asset Turn Over TATO tidak berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ha 4 : Total Asset Turn Over TATO berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ho 5 : Price Earning Ratio PER tidak berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ha 5 : Price Earning Ratio PER berpengaruh terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ho 6 : Current Ratio CR, Debt to Total Asset Ratio, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turn Over TATO, Price Earning Ratio PER tidak berpengaruh secara keseluruhan terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ha 6 : Current Ratio CR, Debt to Total Asset Ratio, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turn Over TATO, Price Earning Ratio PER berpengaruh secara keseluruhan terhadap Dividen Per Share DPS perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Universitas Sumatera Utara

BAB III Metode Penelitian

A. Desain Penelitian

Menurut Umar 2003: 30, Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal, untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu hubungan variabel mempengaruhi variabel lainnya.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006: 55, “ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulannya ”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2007 – 2009 yaitu 152 perusahaan. Menurut Sugiyono 2006: 56 Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Rochaety 2007: 66 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Beberapa kriteria sempel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode pengamatan yaitu tahun 2007 – 2009. 2. Perusahaan manufaktur yang membagikan dividennya secara kontinyu dari tahun 2007 – 2009. Universitas Sumatera Utara