Metode Pengumpulan Data Analisis Data

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi lapang dan wawancara dengan para responden dengan teknik stratified random sampling terhadap rumah tangga yang memiliki usaha hutan rakyat berdasarkan luas kepemilikan lahannya, sedangkan data sekunder diperoleh melalui instansi terkait. Stratifikasi kepemilikan lahan masyarakat desa yang dijadikan terbagi menjadi tiga strata yaitu : Strata I : kepemilikan lahan 1 Ha Strata II : kepemilikan lahan 1 – 2 Ha Strata III : kepemilikan lahan 2 Ha Adapun cara untuk mengetahui nilai dari itu sendiri dengan : = X ± Z 2 n dimana : X = [ X 1 n] ; nilai tengah = 2 ; simpangan baku 2 = [ X i 2 – X i 2 n]n ; ragam variasi Berdasarkan perhitungan di atas, maka pengelompokan strata luas lahan terbagi menjadi: Strata I : kepemilikan lahan 0,21 ha Strata II : kepemilikan lahan antara 0,21 ha sampai 0,58 ha Strata III : kepemilikan lahan 0,58 ha Jumlah responden yang diwawancarai untuk penelitian ini sebanyak 24 orang dari total jumlah petani hutan rakyat di Desa Padasari sebanyak 106 orang yang terdiri dari 8 orang pada strata I, 12 orang pada strata II, dan 4 orang pada strata III . Dalam menentukan jumlahukuran sampel responden yang dibutuhkan pada ukuran populasi diketahui, dapat menggunakan rumus Slovin Sevilla 1994 sebagai berikut: n = N 1 + N e 2 keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 18.

3.5 Analisis Data

Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan metode sebagai berikut: 1. Analisis deskriptif Merupakan penguraian dan penjelasan mengenai keadaan dan karakteristik responden serta kegiatan pengelolaan hutan rakyat. 2. Perhitungan kontribusi pendapatan rumah tangga Perhitungan kontribusi pendapatan rumah tangga petani menyangkut analisis tingkat pendapatan dan sumbangan masing-masing sektor ekonomi sebagai sumber pendapatan rumah tangga yaitu hutan rakyat dan non hutan rakyat terhadap pendapatan rumah tangga buruh dan pekerja jasa dengan tujuan untuk melihat pengaruh kedua jenis usaha petani hutan rakyat. Adapun analisis yang digunakan adalah: 1 Rata-rata pendapatan dan pengeluaran petani Diperoleh dengan cara membagi antara pendapatan dan pengeluaran rumah tangga dari para petani per tahun dari jenis usaha tersebut dengan banyaknya rumah tangga responden. 2 Rata-rata pendapatan dan pengeluaran total rumah tangga petani Diperoleh dengan menjumlahkan total semua pendapatan dan pengeluaran rumah tangga para petani dari berbagai jenis usaha yang ada di tempat itu dengan banyaknya rumah tangga responden. 3 Kontribusi kegiatan Sumber pendapatan petani tidak sama antara lain usaha tani, hutan rakyat, dan jasa. Dalam hal ini hanya membandingkan dua saja yaitu mencari pendapatan masyarakat dari usaha hutan rakyat dan peranannya terhadap pendapatan total masyarakat. Hasil hutan rakyat biasanya dijadikan sebagai sumber penghasilan. Nantinya diharapkan dapat membandingkan kontribusi dari masing-masing kegiatan seperti mencari kontribusi pendapatan dan pengeluaran responden hutan rakyat terhadap pendapatan dan pengeluaran total rata-rata selama tahun 2009. Untuk mencari pendapatan rumah tangga dari usaha bertani : Xki = Keterangan : Xwi = Pendapatan rumah tangga dari petani per tahun dari sumber pendapatan ke-i Xt = Pendapatan rumah tangga total dari petani per tahun Xki = Kontribusi kegiatan yang diperoleh petani untuk sumber pendapatan ke-i 3. Analisis statistik Analisis yang digunakan dengan uji t-student perbedaan hasil kontribusi antar strata. Prosedur uji statistiknya adalah sebagai berikut : a. Menentukan formula hipotesis H : Tidak ada pengaruh luas kepemilikan hutan rakyat terhadap pendapatan total rumah tangga petani H 1 : Ada pengaruh luas kepemilikan hutan rakyat terhadap pendapatan total rumah tangga petani b. Menentukan taraf nyata dan t tabel, a Taraf nyata yang digunakan 5 0.05 b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = n-2 t ,n-2 = 2.015 c. Menentukan kriteria pengujian H diterima H 1 ditolak apabila t-hit t tabel H 1 ditolak H 1 diterima apabila t-hit t tabel d. Menentukan nilai uji statistik nilai t-hitung Rumus yang digunakan adalah Walpole 1995 : t hitung = − − − 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s d x x dimana : t hitung= Beda nilai tengah x 1 = Rataan kontribusi strata ke-1 x 2 = Rataan kontribusi strata ke-2 d = Selisih nilai beda tengah populasi = 0 s 2 1 = Ragam kontribusi strata ke-1 s 2 2 = Ragam kontribusi strata ke-2 n 1 = Jumlah contoh kontribusi strata ke-1 n 2 = Jumlah contoh kontribusi strata ke-2 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan Luas

Dokumen yang terkait

Kontribusi Hutan Rakyat Kemenyan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 53 66

PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi Kasus Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung)

1 11 137

PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi Kasus Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung)

1 5 7

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur)

0 19 97

Persepsi Petani Terhadap Pola Pengelolaan Hutan Rakyat dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Kasus di Kecamatan Cimalaka dan Conggeang Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat)

1 10 205

Analisis motivasi pemanenan kayu rakyat berdasarkan karakteristik petani hutan rakyat: kasus di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

2 12 107

Kontribusi pengelolaan agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga petani (Studi Kasus: Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 3 110

Analisis Finansial dan Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani (di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

2 48 142

Analisis Gender dalam Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Hutan Rakyat (Kasus Desa Bojonggenteng Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi)

0 4 91

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36