keindahan mengenai bentuk pada suatu karya seni. Nilai estetis dalam karya seni rupa ditentukan oleh pengorganisasian unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip
desain.
2.6.1 Unsur-unsur Rupa
Unsur visual atau unsur rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkansuatu karya seni rupa, sehingga orang lain dapat membaca karya
yang dibuat. Menurut Sunaryo 2002: 5 dikatakan unsur-unsur rupa meliputi garis line, raut atau bangun shape, warna colour, tekstur atau barik texture,
gelap terang atau nada ligh-dark, tone, dan ruang space.
2.6.1.1 Garis line
Unsur garis merupakan unsur utama dalam karya seni rupa. Menurut Wong 1986: 9 garis dinyatakan sebagai deretan titik-titik yang membentuk
garis, mempunyai kedudukan dan arah. Garis berdimensi panjang, pendek, vertikal, horizontal, lurus, melengkung dan sebagainya.
Garis sebagai medium seni rupa mempunyai peran penting. Garis mempunyai peran untuk menggambarkan sesuatu secara representative, symbol
ekspresif, sifat normal dan nonnormal. Namun yang paling penting bagaimana merasakan intensitas garis yang tergores pada setiap karya seni Dharsono, 2007:
96. Sedangkan dalam Sunaryo 2002: 7 dikatakan garis memiliki pengertian tanda atau markah yang memanjang dan membekas pada suatu permukaan serta
mempunyai arah. Garis merupakan goresan yang diperoleh dari titik-titik yang
berjajaran dan berkesinambungan dan menggambarkan sesuatu dengan representative pada setiap karya seni.
Sunaryo 2002: 8 menyatakan garis ditinjau dari segi jenisnya dibagi menjadi tiga yaitu: 1 garis lurus; 2 garis lengkung dan; 3 garis tekuk atau
zigzag. Garis dari segi arah dibagi menjadi tiga yaitu: 1 garis vertical atau tegak; 2 garis datar horizontal dan; 3 garis serong atau miring.
Dalam karya seni rupa, garis berfungsi sebagai batas sisi dari susunan tiap- tiap motif yang dibuat, serta pada batas susunan tiap-tiap bentuk yang dibuat dan
membentuk persepsi bagi yang melihatnya, misalnya: garis lurus menimbulkan kesan tegas sedangkan garis lengkung menimbulkan kesan lentur dan dinamis.
2.6.1.2 Raut atau Bangun shape
Sebuah bentuk dapat dikenali dari rautnya, apakah sebagai suatu bangaun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolum, lonjong,
bulat, persegi, dan sebagainya. Raut dapat dipandang sebagai perwujudan yang dikelilingi oleh kontur, baik untuk menyatakan suatu yang pipih dan datar, seperti
pada bidang, maupun yang padat bervolume, seperti pada gumpal atau gempal mass. Wong dalam Sunaryo, 2002: 10 menyatakan, dari segi perwujudannya,
raut dapat dibedakan menjadi raut geometris, raut organis, raut bersudut banyak, dan raut tak beraturan.
2.6.1.3 Warna colour