Keadaan Siswa Gambaran Umum Lokasi Penelitian

antara guru dengan guru dan guru dengan karyawan, sehingga semuanya dianggap keluarga. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diinterpretasikan bahwa guru dan karyawan di SMP Negeri 1 Mayong Jepara sangat beragam, namun semuanya dapat berbaur menjadi satu. Guru dan karyawan SMP Negeri 1 Mayong Jepara semuanya dianggap sebagai keluarga.

4.1.4 Keadaan Siswa

Keadaan siswa dari tahun ke tahun kondisinya stabil. Tercatat bahwa setiap tahun tidak kurang dari 240 siswa mengikuti pembelajaran pada setiap kelas, yaitu kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Jumlah siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara tahun pelajaran 20102011, yaitu 781 siswa 375 putra dan 406 putri, terdiri atas kelas VII sebanyak 283 siswa 138 putra dan 145 putri, kelas VIII sebanyak 245 siswa 117 putra dan 128 putri, dan kelas IX sebanyak 253 siswa 120 putra dan 133 putri. Untuk mengetahui lebih jelas jumlah siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 2. Daftar jumlah siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara Th 20102011 No. Kelas Jumlah Kelas L P Jumlah 1. VII 8 A-H 138 145 283 2. VIII 7 A-G 117 128 245 3. IX 7 A-G 120 133 253 Jumlah 375 406 781 Sumber: Dokumen profil sekolah tahun 2011 Siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara sebagian besar berasal dari Desa- Desa di Kecamatan Mayong, seperti Desa Pelemkerep, Mayonglor, Mayongkidul, dan sekitarnya. Selebihnya siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara berasal dari Kecamatan Nalumsari, Kalinyamatan, dan Pecangaan. Dari berbagai asal siswa dapat bersatu dalam satu lingkungan pendidikan tanpa membeda-bedakan kondisi siswa dan kondisi orang tua. Secara umum kondisi orang tua siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara berkecukupan. Dengan berbagai profesi yang berbeda, di antaranya petani, pedagang, PNS, perangkat desa, wiraswasta, dan TNIPOLRI. Lebih dari 50 orang tua siswa merupakan seorang petani. Orang tua siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara berprofesi sebagai pedagang 22, berprofesi sebagai PNS 11, berprofesi sebagai perangkat desa 8, berprofesi sebagai wiraswasta 4, berprofesi sebagai TNIPOLRI 3. Berbagai profesi yang ditekuni orang tua siswa membuat tingkat penghasilannya berbeda. Orang tua siswa berpenghasilan kurang dari lima ratus ribu rupiah perbulan sebanyak 20. Orang tua siswa berpenghasilan antara lima ratus ribu rupiah hingga satu juta rupiah perbulan sebanyak 20. Orang tua siswa berpenghasilan antara satu juta rupiah hingga satu juta lima ratus ribu rupiah perbulan sebanyak 40. Dan sebanyak 15 untuk orang tua siswa berpenghasilan antara satu juta lima ratus ribu rupiah hingga dua juta rupiah perbulan. Serta sebanyak 5 untuk orang tua siswa dengan penghasilan lebih dari dua juta rupiah perbulan. Dari pernyataan di atas dapat diinterpretasikan bahwa keadaan siswa dari tahun ke tahun kondisinya stabil. Tercatat bahwa setiap tahun tidak kurang dari 240 siswa mengikuti pembelajaran pada setiap kelas. Siswa SMP Negeri 1 Mayong Jepara sangat beragam, namun semuanya dapat menyatu tanpa membeda-bedakan sesama.

4.1.5 Pembelajaran Seni Rupa di SMP Negeri 1 Mayong Jepara