Gambar 10. Karya yang dipilih guru sebagai bahan evaluasi Sumber: Dokumentasi penulis 2011
Pembelajaran pertemuan kedua berlangsung lancar sesuai dengan perencanaan. Kegiatan pembuka, inti, dan penutup berjalan runtun, namun alokasi
waktu kurang sesuai dengan perencanaan. Kegiatan pembuka mundur 4 menit, karena guru terlambat. Alokasi waktu dalam kegiatan inti menjadi berkurang.
Kegiatan penutup selama 5 menit sesuai dengan perencanaan. Guru memberikan evaluasi dengan cara meminta pendapat siswa tentang salah satu hasil karya
topeng yang dihasilkan siswa.
4.2.1.2.3 Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga siswa melanjutkan berkarya topeng barang bekas. Siswa melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan pada pertemuan kedua yaitu memulai
mengecat. Pada pertemuan ketiga pembelajaran diisi dengan siswa melakukan
pengecatan dengan warna putih terlebih dahulu sebagai warna dasar. Pemberian warna putih berfungsi untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika pengecatan
selanjutnya. Pada pertemuan ketiga pembelajaran tidak hanya sampai pengecatan dengan warna putih, namun hingga mengecat bagian-bagian tertentu pada topeng.
Kegiatan ini dilakukan pada pertemuan ketiga supaya pada pertemuan keempat mendapatkan hasil yang maksimal.
Gambar 11. Siswa membubuhkan warna dasar pada topeng. Sumber: Dokumentasi peneliti 2011
Pembelajaran pada pertemuan ketiga dilakukan sesuai dengan perencanaan yaitu di dalam kelas. Pertemuan ketiga guru datang tepat waktu begitu juga
dengan siswa yang sudah mempersiapkan diri melanjutkan berkarya topeng barang bekas. Pembelajaran dimulai tepat waktu yaitu pukul 09:20 WIB. Guru
masuk kelas dengan mengucapkan salam dan serentak siswa menjawab salam
guru. Melihat jumlah siswa sudah siap guru langsung melakukan kegiatan pembuka. Guru memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
oleh siswa sebagai berikut: Guru
: “Coba topengnya dikeluarkan?” Siswa
: “Ya Pak.” Guru
: “Hari ini sudah siap mengecat? Sudah membawa kuas semua?
Siswa : “Asyik, siap Pak”
“Tidak membawa kuas Pak.” JAWAB ROSITA, MAMAT, RIZZA, ERICA, DEFI
Guru : “Nanti kalian bisa bergantian dan minggu depan Bapak
tidak ingin dengar lagi hal itu. Pembelajaran hari ini anak- anak mengecat warna dasar yaitu warna putih dan ditunggu
hingga kering. Kemudian setelah kering dilanjutkan mengecat bagian-bagian topeng dengan warna yang anak-
anak inginkan, supaya minggu depan tinggal sedikit yang
dicat.” Siswa: “Ya Pak.”
Kegiatan pembuka berjalan lancar sesuai perencanaan. Kegiatan pembuka dilakukan selama 5 menit dengan guru menanyakan tentang kesiapan siswa. Guru
memberikan penjelasan tentang apa yang akan dilaksanakan siswa pada pertemuan ketiga. Setelah kegiatan pembuka guru langsung masuk pada kegiatan
inti dengan mengkondisikan siswa untuk mengecat. Kegiatan inti berjalan baik dan tidak ada kendala yang dialami oleh siswa.
Guru membimbing dan memberi nasihat kepada siswa. Nasihat diberikan supaya karya yang dihasilkan siswa benar-benar maksimal. Berikut bimbingan dan
nasihat yang diberikan guru kepada siswa: Guru
: “Mat... Mamat Ya bagus lanjutkan.” Siswa
: “Oh ya Pak.” JAWAB MAMAT Guru
: “Mira Kalau menguas harus searah supaya rata.”
Guru membimbing dan memberikan nasihat kepada siswa. Pada pertemuan ketiga hanya siswa tertentu yang diberikan bimbingan dan nasihat oleh
guru. Hal ini menyebabkan siswa yang lain merasa tidak diperhatikan. Kegiatan inti pada pertemuan ketiga berakhir tepat waktu yaitu pukul 09:55 WIB.
Gambar 12. Siswa membubuhkan cat pada bagian topeng. Sumber: Dokumentasi peneliti 2011
Waktu yang tersisa digunakan untuk kegiatan penutup dengan guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
Guru memberikan masukan kepada siswa sebagai berikut: Guru: “Pelajaran hari ini berakhir dan karya kalian cukup bagus,
namun ada beberapa karya yang kurang baik. Untuk itu minggu depan harus lebih serius lagi. Minggu depan
melanjutkan mengecat dan topengnya dikumpulkan.” Siswa
: “Ya Pak.” “Kalau minggu depan belum selesai bagaimana Pak?”
ALFIONA Guru
: “Minggu depan Bapak tunggu sampai siang.” Siswa
: “Ya deh.”
Pembelajaran pertemuan ketiga berlangsung lancar sesuai dengan perencanaan. Kegiatan pembuka, inti, dan penutup berjalan runtun dengan alokasi
waktu yang sesuai dengan perencanaan. Pada pembelajaran pertemuan ketiga guru hanya memberikan bimbingan dan nasihat pada siswa tertentu. Padahal siswa
yang lain juga memerlukan hal yang sama. Hal ini menjadi catatan khusus peneliti.
4.2.1.2.4 Pertemuan Keempat