rupa yang bergerak secara berkelanjutan dan berulang yang menciptakan suatu peralihan yang berkesinambungan dan serasi. Irama menurut Sunaryo 2002: 35
ada empat macam, yaitu: 1 repetitif; 2 alternatif; 3 progresif; 4 flowing. Irama repetitif adalah irama yang diperoleh secara berulang dan menghasilkan
irama yang sangat tertib, monotone, dan menjemukan sebagai akibat pengaturan unsur-unsur yang sama, baik bentuk ukuran dan warna. Irama alternatif
merupakan bentuk irama yang tercipta dengan cara perulangan unsur-unsur rupa secara bergantian. Irama progresif menunjukkan perulangan dalam perubahan dan
perkembangan secara berangsur-angsur dan bertingkat, sedangkan flowing adalah susunan irama yang mengalun atau menghanyut.
2.6.2.4 Dominasi point of interest
Dominasi adalah pengaturan peran atau penonjolan atas bagian lainnya dalam suatukeseluruhan yang menjadikan pusat perhatian center of interest dan
merupakan emphasis yang menjadi bagian penting dan diutamakan Sunaryo, 2002: 36. Dominasi bertujuan untuk menampilkan pusat perhatian dengan cara
menonjolkan bagian tertentu yang dianggap paling dominan. Dengan demikian dominasi merupakan unsur seni rupa yang mengatur peran dan menjadi pusat
perhatian dalam karya seni.
2.6.2.5 Keseimbangan balance
Keseimbangan merupakan prinsip desain yang paling menuntut kepekaan perasaan. Menurut Djati 1996: 18 keseimbangan balance adalah kesamaan
bobot antara unsur-unsurnya, unsur-unsur yang dimaksud adalah unsur yang ditata dengan perbandingan yang seimbang walaupun wujud dan jumlahnya mungkin
tidak sama namun nilainya dapat seimbang. Beberapa bentuk keseimbangan menurut cara pengaturan berat ringannya serta letak kedudukan bagian-bagian
dapat dibedakan menjadi: 1 keseimbangan setangkup simetri bila belahan kiri dan kanan memiliki kesamaan wujud, ukuran, dan jarak penempatan; 2
keseimbangan senjang asimetri memiliki bagian yang tidak sama antara belahan kiri dan kanan, tetapi dalam keadaan yang tidak berat sebelah; 3 keseimbangan
memancar radial merupakan bentuk keseimbangan yang diperoleh melalui penempatan bagian-bagian susunan di seputar pusat sumbu gaya berat Sunaryo,
2002: 40.
2.6.2.6 Kesebandingan proportion
Kesebandingan proportion, berarti hubungan antara bagian atau antara bagian terhadap keseluruhannya yang bertalian dengan ukuran, luas sempitnya
bagian, panjang pendeknya bagian, atau tinggi rendahnya bagian yang bertujuan agar mencapai kesesuaian dan keseimbangan sehingga diperoleh kesatuan yang
memuaskan Sunaryo, 2002: 41. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur
rupa yang berkaitan langsung dengan pembelajaran berkarya topeng meliputi: 1 garis line; 2 raut atau bangun shape; 3 warna colour; 4 teksture
texture. Prinsip-prinsip desain yang berkaitan langsung dengan pembelajaran berkarya topeng meliputi: 1 kesatuan unity; 2 keserasian harmony; 3
irama rhytm; 4 dominasi point of interest; 5 keseimbangan balance; 6 kesebandingan proportion.
31
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam suatu penelitian ilmiah penggunaan pendekatan penelitian haruslah sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji agar memperoleh hasil yang dapat
dipertanggung jawabkan. Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, penulis mengkaji tentang pemanfaatan barang bekas sebagai media berkarya
topeng dalam pembelajaran seni rupa di kelas VII A SMP Negeri 1 Mayong Jepara. Maka penulis menggunakan penelitian pengembangan dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian pengembangan yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
Sugiyono, 2010: 407. Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran yang sudah ada dengan
perubahan-perubahan tertentu. Dalam penelitian kualitatif data yang dihasilkan bukan sekedar pernyatan
jumlah maupun frekuensi dalam bentuk angka, tetapi dapat mendeskripsikan gejala, peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa sekarang. Penilitian
kualitatif juga menghasilkan data berupa gambaran atau uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan keadaan atau fenomena, status kelompok, suatu subyek,
suatu sistem pemikiran atau peristiwa masa sekarang.