Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yang lebih menekankan pada masalah proses, maka penelitian ini menggunakan strategi
penelitian pengembangan yang dipaparkan secara kualitatif. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena penulis ingin berusaha menelusuri, memahami, dan
menjelaskan gejala dan kaitan antara segala yang diteliti, dalam hal ini adalah menggambarkan bagaimana pemanfaatan barang bekas sebagai media berkarya
topeng dalam pembelajaran seni rupa di kelas VII A SMP N 1 Mayong Jepara.
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Mayong. Alamat, JL. RAYA MAYONG - JEPARA. Kodepos, 59465. Nomer Telpon, 02914256663.
Nomer Faks, -. Email, smpmayong1yahoo.co.id. Sasaran dari penelitian ini adalah: 1 bentuk pembelajaran yang efektif dalam pemenfaatan barang bekas
sebagai media berkarya topeng dalam pembelajaran seni rupa di kelas VII A SMP Negeri 1 Mayong Jepara; 2 karya topeng siswa sebagai hasil pembelajaran seni
rupa di kelas VII A SMP Negeri 1 Mayong Jepara.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi pengamatan, interview wawancara, dan teknik dokumentasi.
3.3.1 Observasi Pengamatan
Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan Nasution, 2009: 106. Dengan observasi
dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai obyek yang diteliti. Observasi atau pengamatan adalah kegiatan pengamatan dengan menggunakan
indra penglihatan Ismiyanto, 2003: 7. Observasi disebut pula pengamatan yang meliputi pemusatan terhadap suatu obyek. Observasi dilakukan dengan cara
pengamatan langsung terhadap obyek yang dituju untuk memperoleh data selengkapnya. Observasi dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung ke lokasi
penelitian, mengamati semua yang tampak pada objek penelitian dengan dilakukan melalui beberapa kali pengamatan dan pencatatan.
Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap fenomena yang akan dikaji, dalam hal ini berarti peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu di
SMP N 1 Mayong Jepara. Menurut Ismiyanto 2003: 8 Observasi langsung adalah cara pengamatan dan pencatatan fenomena atau peristiwa atau tingkah laku
subyek secara langsung di tempat, pada saat situasi dan kondisi yang terjadi. Sedangkan observasi tak langsung adalah cara pengamatan tidak langsung pada
tempat atau situasi dan kondisi yang terjadi, tetapi melalui dokumen dari kamera maupun video-tape.
Peneliti menggunakan pengamatan terkendali dalam penelitian ini. Pengamatan terkendali controlled observation merupakan suatu pengamatan
yang dikembangkan untuk meningkatkan ketepatan dalam melaporkan hasil pengamatan Koentjaraningrat, 1985: 118.
Sehubungan dengan permasalahan penelitian ini, maka observasi dilaksanakan untuk memperoleh data mengenai: 1 gambaran umum sekolah
meliputi kondisi fisik sekolah, letak sekolah, sarana prasarana penunjang
pembelajaran; 2 pembelajaran berkarya topeng meliputi kegiatan belajar mengajar, prosedur pembuatan karya; 3 media berkarya topeng meliputi bahan,
alat, teknik; 4 hasil karya siswa nilai estetis.
3.3.2 Teknik Interview Wawancara