c. Aktivitas Siswa
Aktivitas  merupakan  asas  terpenting  dalam  belajar.  Menurut Djamarah dalam  Arikunto 2002:2 belajar adalah aktivitas individu secara
sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai  hasil  dari  interaksinya  dengan  lingkungan  sekitarnya.  Aktivitas
dapat  dipahami  sebagai  serangkaian  kegiatan  jiwa  raga,  psikofisik  menuju perkembangan  pribadi  individu  seutuhnya,  yang  menyangkut  unsur  cipta
kognitif, rasa afektif, dan karsa psikomotorik. Berdasarkan pendapat tersebut di atas menunjukkan bahwa aktivitas
sangat  diperlukan  dalam  kegiatan  pembelajaran  IPS.  Semakin  tinggi aktivitas  siswa  dalam  pembelajaran  maka  akan  semakin  mempercepat
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Siswa  adalah  suatu  organisme  yang  di  dalam  dirinya  terdapat
beranekaragam  kemungkinan,  potensi  dan  berkembang.  Dalam  dirinya terdapat prinsip aktif , keinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri. Kegiatan
belajar siswa menjadi  dasar untuk  mencapai  tujuan hasil belajar  yang lebih memadai  Oemar  Hamalik  2001:170  dalam
http:id.shvoong.comsocial- sciences1961162-aktifitas-belajar-siswa
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka, aktivitas siswa adalah suatu kegiatan atau kesibukan yang dilakukan oleh anak didik dalam rangka
pembentukan  diri.  Sebagaian  besar  aktivitas  yang  dilakukan  di  sekolah adalah usaha dalam  memperoleh ilmu pengetahuan. Anak didik harus aktif
melakukan  pengamatan  sendiri,  penyelidikan  sendiri  dan  bekerja  sendiri.
Oleh  sebab  itu  pemilihan  strategi  maupun  model  pembelajaran  yang  tepat akan  mendorong  siswa  untuk  lebih  antusias  mengikuti  pembelajaran.  Jadi
sangat jelas bahwa dalam kegiatan belajar anak didik harus aktif. Oemar  Hamalik  2001  :  172dalam
http:id.shvoong.comsocial- sciences1961162-aktifitas-belajar-siswa
membagi  kegiatan  belajar  siswa dalam  8  kelompok,  antara  lain  :1.  Kegiatan-kegiatan  visual,  2.  Kegiatan-
kegiatan  lisan,  3.  Kegiatan-kegiatan  Mendengarkan,  4.  Kegitan-kegitan Menulis,  5. Kegiatan-kegiatan Menggambar, 6. Kegiatan-kegiatan Metrik,
7. Kegiatan-kegiatan Mental, 8. Kegiatan-kegiatan Emosional. Menurut  Gagne  dalam  Catharina  Tri  Anni  2007  :  16 merumuskan
perubahan  perilaku  berkaitan  dengan  apa  yang  dipelajari  oleh  pembelajar dalam  bentuk  kemahiran  intelektual  strategi  kognitif,  informasi  verbal,
kemahiran motorik dan sikap. Seorang  guru  harus  memahami  indikator  aktivitas  belajar.  Indikator
adalah ciri-ciri yang tampak, dapat diamati serta diukur oleh siapapun yang tugasnya berkenaan dengan pendidikan dan pengajaran Sudjana, 2004:11.
Adapun indikator aktivitas belajar siswa meliputi : 1.
Adanya partisipasi siswa dalam melaksanakan tugas belajarnya melalui berbagai cara.
2. Adanya keberanian siswa untuk mengajukan pendapatnya.
3. Adanya  siswa  yang  bertanya  kepada  guru  ataupun  meminta  pendapat
guru dalam kegiatan belajarnya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan salah satu persyaratan yang dapat menunjang keberhasilan
pembelajaran.  Aktivitas  siswa  dalam  pembelajaran  ditandai  dengan  adanya partisipasi siswa dalam pembelajaran berupa aktivitas menjawab oleh siswa
secara  teratur  tentang  berbagai  hal  yang  berhubungan  dengan  materi pembelajaran yang dibahas.
d. Hasil Belajar