Indeks Aksesibilitas Wilayah Luas Wilayah

48

4.2.1.3 Indeks Aksesibilitas Wilayah Luas Wilayah

Perhitungan indeks luas wilayah di Kabupaten Kudus dalam hubungannya dengan perkembangan wilayah akan berbanding terbalik dengan klasifikasinya, hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13 Perhitungan Indeks Luas Wilayah di Kabupaten Kudus Kecamatan Luas km 2 Indeks Klasifikasi Kaliwungu 32,71 70,49 Tinggi Kota 10,47 100 Tinggi Jati 26,30 78,99 Tinggi Undaan 71,77 18,66 Rendah Mejobo 36,77 65,10 Sedang Jekulo 82,92 3,87 Rendah Bae 23,32 82,95 Tinggi Gebog 55,06 40,83 Sedang Dawe 85,84 Rendah Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Luas wilayah dalam hubungannya dengan perkembangan wilayah sangat berkaitan dengan ketersediaan lahan yang masuk dan berkembangnya daerah pertumbuhan yang baru, sebagaimana diketahui bahwa luas wilayah bersifat tetap statis, sedangkan manusia dan segala macam kegiatannya senantiasa berkembang dan melakukan mobilitas dinamis.Oleh karena itu, Kecamatan dengan luas wilayah yang kecil akan mudah disisipi dengan berbagai penunjang perkembangan wilayah seperti ketersediaan sarana sosial ekonomi. Kecamatan dengan luas wilayah terkecil berada di Kecamataan Kota, sehingga akan lebih mudah disisipi berbagai penunjang perkembangan wilayah seperti jumlah sarana sosial ekonomi dan juga dari aspek penduduk maupun dalam aksesibilitasnya. 49 Jarak Ke Ibukota Kabupaten dalam km Jarak masing-masing tiap kecamatan dengan Ibukota Kabupaten akan mempengaruhi tingkat perkembangan di setiap wilayah, dimana jarak yang paling dekat dengan Ibukota Kabupaten pastinya akan lebih mudah mendapat pengaruh kekotaan dan mempengaruhi tingkat ketersediaan jumlah fasilitas sarana sosial ekonomi di wilayah tersebut. Tabel 4.14 Perhitungan Indeks Jarak Ke Ibukota Kabupaten Kudus dalam km Kecamatan Jarak Ke Ibukota Kabupaten km Indeks Klasifikasi Kaliwungu 6 63,63 Sedang Kota 2 100 Tinggi Jati 4 81,81 Tinggi Undaan 13 Rendah Mejobo 7 54,54 Sedang Jekulo 10 27,27 Rendah Bae 5 72,72 Tinggi Gebog 10 27,27 Rendah Dawe 9 36,36 Sedang Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa Kecamatan Kota memiliki nilai indeks paling tinggi karena lokasinya yang berada paling dekat dengan Ibukota Kabupaten, dimana secara administratif Ibukota Kabupaten Kudus memang berada di Kecamatan Kota, sedangkan Kecamatan yang memiliki nilai indeks terkecil adalah Kecamatan Undaan yang lokasinya berada paling jauh dari Ibukota Kabupaten. 50 Panjang Jalan Dalam menunjang kelancaran transportasi dan kemudahan aksesibilitas diperlukan adanya prasarana jalan yang memadai dan dalam kondisi yang baik, yaitu panjang jalan. Semakin banyak jalan yang menghubungkan antar daerah maka akan semakin berkembang daerah tersebut. Tabel 4.15 Perhitungan Indeks Panjang Jalan di Kabupaten Kudus dalam km Kecamatan Panjang Jalan Tahun 2005 Panjang Jalan Tahun 2010 Jumlah km Indeks Klasifikasi Jumlah km Indeks Klasifikasi Kaliwungu 59.100 45,22 Rendah 61.750 22,09 Rendah Kota 42.450 17,33 Tinggi 67.030 29,31 Rendah Jati 32.100 Rendah 49.600 5,47 Rendah Undaan 46.832 24,67 Rendah 66.550 28,65 Rendah Mejobo 43.318 18,79 Rendah 57.100 15,73 Rendah Jekulo 75.400 72,52 Rendah 78.150 44,52 Sedang Bae 40.600 14,23 Rendah 45.600 Rendah Gebog 51.800 32,99 Rendah 76.700 42,54 Sedang Dawe 91.800 100 Tinggi 118.700 100 Tinggi Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Berdasarkan perhitungan indeks panjang jalan di Kabupaten Kudus, Kecamatan Dawe menempati urutan pertama dengan panjang jalan seluas 118.700 km, hal ini juga dipengaruhi karena Kecamatan Dawe merupakan Kecamatan yang memiliki luas paling besar di Kabupaten Kudus, sehingga faktor luas wilayah menjadi faktor penyebab utamanya, dimana masing- masing Kecamatan yang saling berjauhan tersebut dihubungkan dengan akses jalan. 51

4.2.1.4 Indeks Perkembangan Wilayah di Kabupaten Kudus