4.2.1.1 Indeks Jumlah Fasilitas Sarana Sosial Ekonomi
Indeks jumlah fasilitas sarana sosial ekonomi terdiri atas berbagai jenis sarana sosial ekonomi yang meliputi sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan,
serta sarana ekonomi. Berbagai indeks jumlah fasilitas sarana sosial ekonomi tersebut nantinya akan dilihat bagaimana perkembangannya di tahun 2005 dan
2010.
Sarana Pendidikan
Sarana Pendidikan pada penelitian ini meliputi jumlah fasilitas TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Kudus. Jumlah fasilitas sarana
pendidikan tersebut digunakan untuk mengetahui ketersediaan fasilitasnya terhadap wilayah tersebut dan melihat seberapa besar perkembangannya selama 5
tahun.
Tabel 4.7 Perhitungan Indeks Fasilitas Sarana Pendidikan di Kabupaten Kudus
Kecamatan Sarana Pendidikan Tahun 2005
Sarana Pendidikan Tahun 2010 Total
Sarana Indeks
Klasifikasi Total
Sarana Indeks
Klasifikasi
Kaliwungu 98
22,07 Rendah
108 24,35
Rendah Kota
158 100
Tinggi 167
100 Tinggi
Jati 100
24,67 Rendah
104 19,23
Rendah Undaan
83 2,59
Rendah 89
Rendah Mejobo
81 Rendah
91 2,56
Rendah Jekulo
116 45,45
Sedang 126
47,43 Rendah
Bae 88
9,09 Rendah
91 2,56
Rendah Gebog
121 51,94
Sedang 131
53,84 Sedang
Dawe 128
61,03 Sedang
143 69,23
Tinggi
Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Berdasarkan tabel tersebut diperoleh informasi bahwa total sarana
pendidikan di tahun 2005 dan 2010 yang tertinggi berada di Kecamatan Kota
43 dengan jumlah 167 sarana, sedangkan yang terendah berada di Kecamatan
Undaan dengan total sarana 89 sarana. Dari perhitungan indeks pendidikan tersebut jumlah sarana yang sedikit tidak berarti mengindikasikan kualitas
pendidikannya rendah, namun perlu dilihat juga pelayanan sarana pendidikan tersebut terhadap jumlah penduduk yang ada.
Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan pada penelitian ini meliputi jumlah fasilitas Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai
Pengobatan, dan Apotek di Kabupaten Kudus. Berbagai jumlah fasilitas sarana kesehatan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting untuk
mngendalikan perkembangan dan pertumbuhan penduduk selain hanya
penting untuk pelayanan kesehatan penduduknya saja. Tabel 4.8 Perhitungan Indeks Fasilitas Sarana Kesehatan
di Kabupaten Kudus
Kecamatan Sarana Kesehatan Tahun 2005
Sarana Kesehatan Tahun 2010 Total
Sarana Indeks
Klasifikasi Total
Sarana Indeks
Klasifikasi
Kaliwungu 13
5,55 Rendah
16 Rendah
Kota 47
100 Tinggi
51 100
Tinggi Jati
17 16,66
Rendah 32
45,71 Sedang
Undaan 11
Rendah 17
2,85 Rendah
Mejobo 12
2,77 Rendah
21 14,28
Rendah Jekulo
18 19,44
Rendah 27
31,42 Rendah
Bae 11
Rendah 17
2,85 Rendah
Gebog 14
8,33 Rendah
20 11,42
Rendah Dawe
14 8,33
Rendah 22
17,14 Rendah
Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Total sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus sudah cukup
memadai, hal itu terlihat pada Tabel 4.8 yang menunjukkan bahwa total sarana pada tiap-tiap Kecamatan relatif sama ketersediaan sarana
44 kesehatannya, sehingga diharapkan masing-masing sarana kesehatan yang
ada di setiap kecamatan tersebut dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut.
Sarana Peribadatan
Sarana Peribadatan pada penelitian ini meliputi Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Wihara, dan Klenteng di Kabupaten Kudus. Hampir setiap jenis
sarana peribadatan yang ada tersebut tersebar merata menurut keyakinan dan
kepercayaan masing-masing umat beragamanya di setiap Kecamatan. Tabel 4.9 Perhitungan Indeks Fasilitas Sarana Peribadatan
di Kabupaten Kudus
Kecamatan Sarana Peribadatan Tahun 2005
Sarana Peribadatan Tahun 2010 Total
Sarana Indeks
Klasifikasi Total
Sarana Indeks
Klasifikasi
Kaliwungu 198
12,96 Rendah
210 8,10
Rendah Kota
240 32,40
Rendah 261
27,79 Rendah
Jati 220
23,14 Rendah
231 16,21
Rendah Undaan
241 32,87
Rendah 303
44,01 Sedang
Mejobo 190
9,25 Rendah
200 4,24
Rendah Jekulo
352 84,25
Tinggi 365
67,95 Tinggi
Bae 170
Rendah 189
Rendah Gebog
254 38,88
Rendah 262
28,18 Rendah
Dawe 386
100 Tinggi
448 100
Tinggi
Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Ketersediaan sarana peribadatan yang ada di Kabupaten Kudus
berada pada jumlah yang relatif sama pada tiap-tiap Kecamatan, hal itu berarti total sarana yang ada menunjukkan adanya keseimbangan karena
hampir di setiap Kecamatan sarana peribadatannya sudah mencukupi dengan jumlah penduduknya sehingga nantinya setiap umat beragama dapat
menjalankan ibadahnya masing-masing dengan baik.
45
Sarana Ekonomi
Sarana Ekonomi pada penelitian ini meliputi Pasar, Toko Kelontong, Warung Makan, Koperasi, Bank, dan Industri di Kabupaten Kudus. Berbagai
sarana ekonomi yang ada tersebut berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penduduk dan menunjang perkembangan wilayah dalam segi
perekonomiannya. Tabel 4.10 Perhitungan Indeks Fasilitas Sarana Ekonomi
di Kabupaten Kudus
Kecamatan Sarana Ekonomi Tahun 2005
Sarana Ekonomi Tahun 2010 Total
Sarana Indeks
Klasifikasi Total
Sarana Indeks
Klasifikasi
Kaliwungu 941
13,38 Rendah
1693 49,52
Sedang Kota
1788 76,73
Rendah 2199
93,25 Tinggi
Jati 2099
100 Rendah
2277 100
Tinggi Undaan
1008 18,39
Rendah 1385
22,90 Rendah
Mejobo 892
9,72 Rendah
1120 Rendah
Jekulo 871
8,15 Tinggi
1702 50,30
Sedang Bae
1102 25,43
Rendah 1347
19,61 Rendah
Gebog 762
Rendah 1411
25,15 Rendah
Dawe 1456
51,90 Tinggi
1622 43,38
Sedang
Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Berdasarkan tabel diatas, jumlah sarana ekonomi yang tertinggi
berada di Kecamatan Jati dengan total sarana 2277 yang terbagi antara lain pasar, toko kelontong, warung makan, koperasi, bank, industri. Sedangkan
jumlah sarana ekonomi yang terendah berada di Kecamatan Mejobo dengan total sarana 1120 sarana ekonomi saja. Hal tersebut terkait dengan jumlah
penduduk dan tingkat kebutuhan serta daya konsumsi penduduk di wilayah tersebut, selain itu sarana ekonomi juga merupakan faktor yang sangat penting
dalam memudahkan kegiatan perekonomian guna menunjang percepatan perkembangan suatu wilayah.
46
4.2.1.2 Indeks Kependudukan Jumlah Penduduk