13
2.2.2 Kependudukan
2.2.2.1 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk merupakan sekumpulan orang banyak yang
mendiami suatu tempat atau wilayah dalam kurun waktu tertentu. 2.2.2.2 Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah. Antara daerah yang satu dengan daerah yang lain
tentunya tidak mempunyai tingkat kepadatan yang sama.
2.2.3 Aksesibilitas Wilyah
2.2.3.1 Luas Wilayah Luas wilayah dalam hubungannya dengan perkembangan wilayah
sangat berkaitan dengan ketersediaan lahan yang masuk dan berkembangnya daerah pertumbuhan yang baru, sebagaimana diketahui bahwa luas wilayah
bersifat tetap statis, sedangkan manusia dan segala macam kegiatannya senantiasa berkembang dan melakukan mobilitas dinamis.
2.2.3.2 Jarak Ke Ibukota Kabupaten dalam Km Jarak masing-masing tiap kecamatan dengan Ibukota Kabupaten akan
mempengaruhi tingkat perkembangan di setiap wilayah, dimana jarak yang paling dekat dengan Ibukota Kabupaten pastinya akan lebih mudah mendapat
pengaruh kekotaan dan mempengaruhi tingkat ketersediaan jumlah fasilitas sarana sosial ekonomi di wilayah tersebut.
14 2.2.3.3 Panjang Jalan
Dalam menunjang kelancaran transportasi dan kemudahan aksesibilitas diperlukan adanya prasarana jalan yang memadai dan dalam kondisi yang
baik, yaitu panjang jalan. Semakin banyak jalan yang menghubungkan antar daerah maka akan semakin berkembang daerah tersebut.
2.3 Sektor Basis dan Sektor Non Basis
Untuk mendorong perkembangan suatu wilayah maka perlu didorong pengembangan sektor basis, yaitu sektor yang semua kegiatannya, baik
penghasil produk maupun penyedia jasa yang mendatangkan uang dari luar wilayah karena kegiatannya. Lapangan kerja dan pendapatan di sektor basis
adalah fungsi dari permintaan yang bersifat Exogeneus tidak bergantung pada kekuatan intern atau permintaan lokal. Pengembangan sektor basis ini
akan berpengaruh positif dalam mendorong perkembangan sektor non basis yang bersifat hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal sehingga permintaan
pada sektor ini sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat setempat dan karenanya kenaikan sektor non basis sejalan dengan kenaikan
tingkat pendapatan masyarakat setempat Tarigan, 2005. Sektor basis merupakan sektor unggulan yang dimiliki oleh suatu
wilayah, dimana hal tersebut dihitung dari besarnya peranan sektor tersebut terhadap perekonomian daerah, sedangkan sektor non basis merupakan sektor
yang tidak dijadikan unggulan dalam satu daerah, dimana barang dan jasa hasil produksi yang dihasilkan hanya dapat digunakan di daerahnya sendiri,
bahkan terkadang untuk memenuhi kebutuhan di daerahnya harus