58
4.2.2 Sektor Unggulan di Kabupaten Kudus
Berdasarkan perhitungan yang ada pada Lampiran 4, nilai LQ tiap- tiap sektor yang ada di Kabupaten Kudus pada tahun 2005 dan 2010
menunjukkan bahwa sektor basis yang ada di tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Kudus dengan nilai LQ 1 adalah sebagai berikut:
1. Sektor Basis Tahun 2005
Kecamatan Kaliwungu: Sektor Industri Pengolahan. Kecamatan Kota:
Sektor Perdagangan, Lembaga Keuangan, Jasa-jasa.
Kecamatan Jati: Sektor
Listrik, Gas
dan Air
Bersih, Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi,
Lembaga Keuangan. Kecamatan Undaan:
Sektor Pertanian, Listrik, Gas dan Air Bersih, Bangunan,
Perdagangan, Angkutan
dan Komunikasi, Lembaga Keuangan, Jasa-jasa.
Kecamatan Mejobo: Sektor Pertanian, Listrik, Gas dan Air Bersih,
Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi, Jasa-jasa.
Kecamatan Jekulo: Sektor Pertanian, Penggalian, Listrik, Gas dan
Air Bersih, Perdagangan. Kecamatan Bae:
Sektor Penggalian,
Industri Pengolahan,
Listrik, Gas dan Air Bersih, Bangunan, Angkutan dan Komunikasi.
59 Kecamatan Gebog:
Sektor Pertanian,
Penggalian, Industri
Pengolahan, Bangunan. Kecamatan Dawe:
Sektor Pertanian, Penggalian, Listrik, Gas dan Air Bersih, Bangunan, Perdagangan, Angkutan
dan Komunikasi, Lembaga Keuangan, Jasa- jasa.
2. Sektor Basis Tahun 2010
Kecamatan Kaliwungu: Sektor Industri Pengolahan, Listrik, Gas dan Air Bersih.
Kecamatan Kota: Sektor Perdagangan, Lembaga Keuangan,
Jasa-jasa. Kecamatan Jati:
Sektor Perdagangan,
Angkutan dan
Komunikasi, Lembaga Keuangan. Kecamatan Undaan:
Sektor Pertanian, Listrik, Gas dan Air Bersih, Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi,
Jasa-jasa. Kecamatan Mejobo:
Sektor Pertanian, Listrik, Gas dan Air Bersih, Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi,
Jasa-jasa. Kecamatan Jekulo:
Sektor Pertanian,
Penggalian, Industri
Pengolahan, Listrik, Gas dan Air Bersih.
60 Kecamatan Bae:
Sektor Industri Pengolahan, Listrik, Gas dan Air
Bersih, Bangunan,
Angkutan dan
Komunikasi. Kecamatan Gebog:
Sektor Pertanian,
Industri Pengolahan,
Bangunan. Kecamatan Dawe:
Sektor Pertanian, Penggalian, Listrik, Gas dan Air Bersih, Bangunan, Perdagangan, Angkutan
dan Komunikasi, Lembaga Keuangan, Jasa- jasa.
Dari uraian diatas mengindikasikan bahwa pada tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Kudus tersebut dapat memenuhi kebutuhan barang dan
jasanya sendiri dari sektor-sektor tersebut peranan relatif barang dan jasa yang bersangkutan dalam wilayah Kecamatan adalah sama dengan peranan
relatif barang dan jasa sejenis dalam perekonomian wilayah Kabupaten, dan daerah tersebut juga mampu mengekspor barang dan jasa yang
dihasilkan ke luar daerah, sehingga disebut dengan sektor basis. Sedangkan sektor non basis yang ada di tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Kudus pada
tahun 2005 dan 2010 dengan nilai LQ 1 adalah sebagai berikut: 1.
Sektor Non Basis Tahun 2005 Kecamatan Kaliwungu: Sektor Pertanian, Penggalian, Listrik, Gas dan
Air Bersih, Bangunan, Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi, Lembaga Keuangan, Jasa-
jasa.
61 Kecamatan Kota:
Sektor Pertanian, Penggalian, Listrik, Gas dan Air
Bersih, Bangunan,
Angkutan dan
Komunikasi. Kecamatan Jati:
Sektor Pertanian,
Penggalian, Industri
Pengolahan, Bangunan, Jasa-jasa. Kecamatan Undaan:
Sektor Penggalian, Industri Pengolahan. Kecamatan Mejobo:
Sektor Penggalian,
Industri Pengolahan,
Bangunan, Lembaga Keuangan. Kecamatan Jekulo:
Sektor Industri
Pengolahan, Bangunan,
Angkutan dan
Komunikasi, Lembaga
Keuangan, Jasa-jasa.. Kecamatan Bae:
Sektor Pertanian, Perdagangan, Lembaga Keuangan, Jasa-jasa.
Kecamatan Gebog: Sektor
Listrik, Gas
dan Air
Bersih, Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi,
Lembaga Keuangan, Jasa-jasa. Kecamatan Dawe:
Sektor Industri Pengolahan. 2.
Sektor Non Basis Tahun 2010 Kecamatan Kaliwungu:
Sektor Pertanian, Penggalian, Bangunan, Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi,
Lembaga Keuangan, Jasa-jasa. Kecamatan Kota:
Sektor Pertanian, Penggalian, Bangunan, Angkutan dan Komunikasi.
62 Kecamatan Jati:
Sektor Pertanian,
Penggalian, Industri
Pengolahan, Listrik, Gas dan Air Bersih, Bangunan, Jasa-jasa.
Kecamatan Undaan: Sektor Penggalian, Industri Pengolahan,
Bangunan, Lembaga Keuangan. Kecamatan Mejobo:
Sektor Penggalian, Industri Pengolahan, Bangunan, Lembaga Keuangan.
Kecamatan Jekulo: Sektor Bangunan, Perdagangan, Angkutan
dan Komunikasi, Lembaga Keuangan, Jasa- jasa.
Kecamatan Bae: Sektor Pertanian, Penggalian, Perdagangan,
Lembaga Keuangan, Jasa-jasa. Kecamatan Gebog:
Sektor Penggalian, Listrik, Gas dan Air Bersih,
Perdagangan, Angkutan
dan Komunikasi, Lembaga Keuangan, Jasa-jasa.
Kecamatan Dawe: Sektor Industri Pengolahan.
Sektor non basis merupakan sektor yang tidak dijadikan unggulan dalam suatu daerah karena barang dan jasa hasil produksi hanya dapat
digunakan di daerahnya sendiri, bahkan terkadang untuk memenuhi kebutuhan di daerahnya harus mendatangkan barang dan jasa dari daerah
lain.
63
64
65
Tabel 4.19 Perhitungan Rata-rata LQ Kabupaten Kudus Tahun 2005 dan 2010
Bidang Usaha Rata-rata LQ Kab.
Kudus Keterangan
2005 2010
Pertanian 2,75
2,44 Turun
Penggalian 2,05
1,64 Turun
Industri Pengolahan 0,80
0,83 Naik
Listrik, Gas Air bersih 1,42
1,72 Naik
Bangunan 1,66
1,51 Turun
Perdagangan, Hotel Restoran 1,25
1,18 Turun
Angkutan dan Komunikasi 1,31
1,2 Turun
Lembaga Keuangan 0,82
0,75 Turun
Jasa-jasa 1,19
1,15 Turun
Sumber: Analisis Data Sekunder, Tahun 2005 dan 2010 dan Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa perhitungan rata-rata
LQ Kabupaten Kudus tahun 2005 dan 2010 untuk semua sektorbidang usaha yang paling unggul dan mengalami peningkatan adalah sektor industri
pengolahan dan sektor listrik, gas dan air bersih. Sektor industri pengolahan dalam kurun waktu tahun 2005 dan 2010 telah memberikan kontribusi yang
tinggi dibanndingkan sektor-sektor yang lain, karena seperti telah diketahui sebelumnya bahwa sektor industri pengolahan merupakan penyumbang
utama terhadap PRDB Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus adalah salah satu Kabupaten yang memang
unggul di sektor industri pengolahan, berbagai pabrik-pabrik industri ternama ada di Kabupaten ini, seperti Pabrik Djarum Kudus, PR Nojorono,
Pabrik Industri Jenang Sinar Tiga-tiga, Pabrik Mubarokfood Cipta Delicia, jenang Asia Aminah, jenang Karomah, jenang Dua Keris dan jenang
Menara.
66 Sektorbidang usaha yang menjadi sektor unggulan kedua yaitu
sektor listrik, gas dan air bersih. Selain sektor industri pengolahan yang menjadi unggulan, sektor listrik, gas dan air bersih mempunyai peranan
yang sangat penting guna mendukung aktivitas industri pengolahan, oleh karena itu selama kurun waktu 5 tahun sektor listrik, gas dan air bersih juga
mengalami peningkatan.
4.2.3 Kesenjangan Wilayah di Kabupaten Kudus