Sarana Kesehatan Sarana Peribadatan

35

4.1.2.2 Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan selain hanya berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan penduduk tetapi juga berfungsi untuk mengendalikan perkembanganpertambahan penduduk. Ketersediaan sarana kesehatan merupakan salah satu aspek dalam upaya peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah tersebut. Ketersediaan sarana kesehatan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Sarana Kesehatan di Kabupaten Kudus Kecamatan RS Puskesmas Pustu Pusling Balai Pengobatan Apotek Jumlah 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 Kaliwungu 1 1 5 5 3 3 2 2 1 2 4 13 16 Kota 1 2 6 6 4 3 3 3 8 10 25 27 47 51 Jati 2 2 4 6 4 4 2 2 1 3 4 15 17 32 Undaan 4 7 3 4 2 2 1 2 1 2 11 17 Mejobo 5 7 4 4 2 2 1 2 6 12 21 Jekulo 1 5 11 8 8 2 2 1 2 5 18 27 Bae 4 5 4 3 1 2 1 1 1 6 11 17 Gebog 5 9 6 6 2 2 1 1 2 14 20 Dawe 5 10 6 7 2 2 1 1 2 14 22 Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Berdasarkan Tabel 4.3 menggambarkan bahwa jumlah sarana kesehatan yang terbanyak pada tahun 2005 dan 2010 berada di Kecamatan Kota dengan jumlah 47 sarana bertambah menjadi 51 sarana pada tahun 2010 yang terdiri atas Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai Pengobatan, dan Apotek. Jumlah sarana kesehatan yang ada di setiap kecamatan tersebut sudah tersebar merata dan tercukupi dengan dominasi yang terbanyak adalah Puskesmas dan Apotek. Kecamatan dengan jumlah sarana kesehatan yang tertinggi berada di Kecamatan Kota dengan total sarana pada tahun 2005 adalah sebesar 47 sarana, naik menjadi 51 sarana pada tahun 2010. 36

4.1.2.3 Sarana Peribadatan

Peranan sarana peribadatan dalam menunjang perkembangan wilayah berfungsi sebagai peningkatan kualitas moral dan budi pekerti penduduk. Suatu wilayah yang baik salah satunya dicapai dengan peningkatan kualitas kehidupan beragama dengan tersedianya sarana peribadatan yang memadai. Jumlah sarana peribadatan di Kabupaten Kudus terlihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Sarana Peribadatan di Kabupaten Kudus Kecamatan Mushola Masjid Gereja Pura Wihara Klenteng Jumlah 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 2005 2010 Kaliwungu 136 136 61 73 1 1 198 210 Kota 127 132 98 115 13 13 1 1 1 240 261 Jati 169 169 42 56 2 2 1 4 2 2 2 220 231 Undaan 203 262 33 36 2 2 3 3 241 303 Mejobo 159 160 31 40 190 200 Jekulo 281 281 65 76 5 7 1 1 352 365 Bae 122 122 47 66 1 1 170 189 Gebog 167 167 84 93 1 2 2 254 262 Dawe 306 340 77 104 2 2 1 2 386 448 Sumber: Kudus Dalam Angka, Tahun 2006 dan 2011 Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa ketersediaan sarana peribadatan yang ada di Kabupaten Kudus berada pada jumlah yang relatif sama pada tiap-tiap kecamatan, hal itu berarti total sarana yang ada menunjukkan adanya keseimbangan karena hampir di setiap kecamatan sarana peribadatannya sudah mencukupi dengan jumlah sarana peribadatan yang meliputi mushola, masjid, gereja, pura, wihara, dan klenteng. Jumlah sarana peribadatan yang terbanyak berada di Kecamatan Dawe yang didominasi oleh mushola dan masjid. 1

4.1.2.4 Sarana Ekonomi