Kelarutan Viskositas Komponen Rumput Laut

Adanya ion monovalen K + , NH 4 + , Rb + , dan Cs + dapat membantu pembentukan gel. Kappa karaginan dapat membentuk gel yang paling kuat. Iota akan membentuk gel yang kuat dan stabil jika terdapat ion Ca 2+ , sedangkan ion Na + dapat menghambat pembentukan gel karaginan jenis kappa dan lamda Gliksman 1983 Tabel 3 Karakteristik gel kappa, iota dan lamda karaginan Keterangan Kappa Iota Lamda Efek kation Gel lebih kuat dengan ion potassium Gel lebih kuat dengan ion kalsium Tidak membentuk gel Tipe gel Kuat dan rapuh dengan sineresi Elastis dan kohesif tanpa sineresis Tidak membentuk gel Efek sinergis dengan locus gum Tinggi Tinggi Tidak Stabilitas Freezing thawing Tidak Stabil Tidak Sumber: cPKelco ApS 2004.

2.2.4 Stabilitas

Karaginan dalam larutan memiliki stabilitas maksimum pada pH 9 dan tidak boleh berada pada pH dibawah 3,5 karena akan terhidrolisis. Pada pH 6 atau lebih Gambar 5 Mekanisme pembentukan gel pada karaginan Smidsrod dan Grasdalen 1982 Sol Gel II Gel I Pemanasan Pendinginan Pendinginan Pemanasan umumnya larutan karaginan dapat mempertahankan kondisi proses cPKelco 2004. Hidrolisis asam akan terjadi jika karaginan berada dalam bentuk larutan, hidrolisis akan meningkat sesuai dengan peningkatan suhu. Larutan karaginan akan menurun viskositasnya jika pHnya diturunkan dibawah 4,3 Imeson 2003. Stabilitas jenis karaginan yang disebabkan oleh perubahan pH disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Stabilitas jenis karaginan pada pH alkali dan asam Stabilitas Kappa Iota Lamda Pada pH netral dan alkali Stabil Stabil Stabil Pada pH asam Terhidrolisis dalam larutan ketika dipanaskan. Stabil dalam bentuk gel Terhidrolisis dalam larutan. Stabil dalam bentuk gel Terhidrolisis Sumber: Moraino 1977

2.3 Proses Produksi Karaginan

Proses produksi karaginan terdiri dari tahap penyiapan bahan baku, ekstraksi, pemisahan karaginan dari ekstraknya, pemurnian, pengeringan dan penepungan. 1. Penyiapan bahan baku Sebelum proses ekstraksi dilakukan, rumput laut dicuci dahulu. Proses pencucian dilakukan untuk menghilangkan pasir, garam dan benda-benda asing lainnya. 2. Ekstraksi Karaginan dapat diekstrak dengan cara memecah dinding sel rumput laut pada suhu 90 – 100 o C. Untuk memperoleh kekuatan gel yang tinggi proses ekstraksi dilakukan dalam suasana pH alkalis. Jenis basa yang digunakan adalah NaOH atau CaOH 2. Penggunaan NaOH 1 dengan volume air sebanyak 30 - 40 kali dari berat rumput laut memberikan hasil karaginan yang optimum. Jumlah alkali, suhu, dan waktu ekstraksi akan mempengaruhi kualitas karaginan yang dihasilkan terutama jumlah 3,6-anhidro-D- galaktosanya Gliksman 1983. Pada Tabel 5 disajikan pengaruh konsentrasi NaOH terhadap beberapa parameter mutu karaginan.