serat-serat koagulan yang selanjutnya dipisahkan dengan menggunakan sentrifuge
atau penyaring halus McHugh 2003. 5. Pengeringan dan penepungan
Karaginan basah hasil pengendapan dengan alkohol dikeringkan dengan menggunakan oven. Pengeringan dengan oven dilakukan pada suhu 60
o
C. Karaginan yang telah dikeringkan kemudian ditepung dan diayak. Diagram
alir proses produksi karaginan secara ringkas disajikan pada Gambar 6 .
Perendaman Ekstraksi
Penyaringan kasar Penyaringan halus
Pengkonsentrasian Pengendapan
dengan alkohol Pengepresan gel
Pengeringan Pengeringan
Recovery alkohol
Penepungan
Penggilingan Refined carrageenan
Ampas residu Filter aid
Rumput Laut Pencucian
Air
Pengendapan dengan KCL
Gambar 6 Diagram alir proses produksi karaginan McHugh 2003; Imeson 2002
2.4 Standar Mutu Karaginan
Berdasarkan tingkat kemurniannya, karaginan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu semi refined carrageenan dan refined carrageenan. Perbedaan yang
mendasar antara keduanya yaitu terletak pada kadar selulosa, kadar garam dan logam beratnya. Kadar selulosa pada semi refined carrageenan lebih tinggi,
sedangkan kadar garamnya lebih rendah dibanding refined carrageenan. Adanya selulosa pada karaginan menyebabkan penampakan karaginan menjadi gelap
Jhondro 2000; Zamorano et al. 2002. Tinggi rendahnya kandungan selulosa dapat ditentukan dari nilai bahan tidak
larut asamnya. Kadar bahan tidak larut asam pada refined carrageenan umumnya 0,1 sedangkan semi refined carrageenan mengandung 10 – 15. Kadar logam
berat pada semi refined carrageenan lebih tinggi dari pada refined carrageenan Bixler dan Jhondro 2000. Pada Tabel 6 disajikan hasil analisis logam berat pada
refined carrageenan dan Philipphine Natural Grade PNG, salah satu jenis
produk semi refined carrageenan. Tabel 6 Analisis kadar logam berat terhadap sampel refined carrageenan dan
PNG komersial
Konsentrasi mgkg Refined carrageenan 39 sampel
PNG 30 sampel Logam
Rata-rata Std. dev Rata-rata Std.
dev As 0,066 0,046 0,150 0,119
Cd 0,107 0,091 0,263 0,279 Hg 0,025 0,024 0,141 0,193
Pb 0,203 0,121 0,561 0,391
Std. dev = Standar deviasi Sumber : Bixler dan Jhondro 2000
Spesfikasi standar mutu karaginan dari beberapa sumber, mencakup nilai kadar residu alkohol, pH, viskositas, sulfat, abu, abu tidak larut asam, bahan tidak
larut asam, logam berat dan jumlah mikroba. Pada umumnya spesisifikasi karaginan yang disyaratkan dari berbagai sumber memiliki standar yang hampir
sama Tabel 7.