Uji Reliabilitas Analisis Deskriptif Uji Asumsi Klasik

47 Q 9 .552 0,361 Valid Q 10 .487 0,361 Valid Q 11 .666 0,361 Valid Q 12 .751 0,361 Valid Q 13 .586 0,361 Valid Q 14 .563 0,361 Valid Q 15 .437 0,361 Valid Q 16 .631 0,361 Valid Q 17 .751 0,361 Valid Q 18 .573 0,361 Valid Q 19 .627 0,361 Valid Q 20 .549 0,361 Valid Q 21 .536 0,361 Valid Q 22 .392 0,361 Valid Q 23 .705 0,361 Valid Q 24 .675 0,361 Valid Q 25 .646 0,361 Valid Q 26 .586 0,361 Valid Q 27 .548 0,361 Valid Q 28 .524 0,361 Valid Q 29 .411 0,361 Valid Q 30 .563 0,361 Valid Q 31 .481 0,361 Valid Q 32 .617 0,361 Valid Q 33 .675 0,361 Valid Q 34 .689 0,361 Valid Q 35 .387 0,361 Valid Q 36 .469 0,361 Valid Q 37 .631 0,361 Valid Q 38 .476 0,361 Valid Q 39 .388 0,361 Valid Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa seluruh item pernyataan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation diatas 0,361 dengan demikian seluruh pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas instrumen. Setelah semua butir pertanyaan Universitas Sumatera Utara 48 dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas instrumen. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Situmorang dan Lufti, 2011:79. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS, butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika ralphartabel maka pernyataan reliabel 2. Jika ralphartabel maka pernyataan tidak reliable Uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha N of Item r tabel Keterangan 0,948 39 0,80 reliabel Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 3.4 terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,948 rtabel 0,80. Dengan demikian kuesioner yang diajukan dinyatakan reliabel. 3.10 Teknis Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode deskriptif dilakukan untuk menganalisis data penelitian dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambaran mengenai topik yang dibahas.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Universitas Sumatera Utara 49 Model regresi berganda harus memenuhi syarat asumsi klasik sebelum data tersebut dianalisis adapun syarat asumsi klasik tersebut meliputi :

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data untuk melihat normal atau tidaknya sebaran data yang dianalisis. Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati normal yakni tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Untuk melihat normalitas data ini digunakan pendekatan grafik, yaitu Normality Probability Plot dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik Situmorang dan Lufti, 2011 : 100.

2. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terjadi varian gangguan berbeda dari suatu pengamatan, model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot. Jika sebuah varian sama, maka dikatakan homokedastisitas dan apabila varian berbeda, maka dikatakan terjadi heterokedastisitas. Alat untuk mengujinya terbagi dua yaitu, dengan analasis grafik dan analisis residual yang berupa statistic Situmorang dan Lufti, 2011 : 108

3. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya Universitas Sumatera Utara 50 gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umumnya yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lufti, 2011 : 133. 3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product for Service Solution, agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Analisis regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut : Keterangan : Y = Prestasi kerja a = Konstanta b1, b2, b 3 = Koefisien regresi berganda X 1 = Komunikasi Organisasi X 2 = Kepuasan Kerja X 3 = Komitmen Organisasi e = Standard Error Universitas Sumatera Utara 51

3.11 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

7 117 95

Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Serta Impliksinya pada Prestasi Kerja Karyawan pada PT. XL Axiata Medan

12 129 127

Analisis Pengaruh Stres Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di PT. Infomedia Call Center Telkomsel Medan

0 64 172

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS JASA KARYAWAN CALL CENTER

0 3 20

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. INFOMEDIA CALL CENTER TELKOMSEL MEDAN.

0 3 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Agen Call Center PT. Telkomsel Medan

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Agen Call Center PT. Telkomsel Medan

0 15 11

Pengaruh Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Agen Call Center PT. Telkomsel Medan

0 5 15

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

0 0 9