Clarifier Tank Proses Pengolahan Limbah Cair

81 mengajukan perbaikan agar pengelolaan di lapangan bisa berjalan sesuai dengan perencanaan. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihak vendor yakni PT. Fransa Ritirta sudah berencana akan memasang pipa antara bak intermediet 1 dengan mixing tank. 4.4.2.2.8 Mixing Tank Gambar 4.10 Mixing Tank Gambar 4.11 Motor Mixer Pada mixing tank, terjadi proses pencampuran air limbah dengan bahan kimia seperti PAC dan Polymer dan pembentukan partikel-partikel halus atau flok. Bak ini dilengkapi dengan satu unit mixer untuk mempercepat pembentukan flok.

4.4.2.2.9 Clarifier Tank

Gambar 4.12 Clarifier Tank “…dari bak intermediet 1 masuk ke mixing tank, nah disitu terjadi proses pencampuran dengan bahan kimia yaitu PAC dan Polymer...disitu akan terbentuk flok- flok…” Informan 4 ““…nah dari intermediet 1 dipompalah menuju ke mixing tank, lha sebelum masuk mixing tank ada cairan yang dicampur dg PAC untuk proses koagulasi di mixing ada motor atau alat yg mengaduk limbah dan membentuk partikel halus yang disebut flok…” Informan 3 82 Selanjutnya, flok-flok yang terbentuk pada mixing tank akan diendapkan pada clarifier tank dan yang sudah mengendap pada dasar bak akan diangkat dengan sistem air lift pump dan dikembalikan ke sludge storage tank, sedangkan lumpur yang ringan akan melayang dan muncul di permukaan bak akan dihisap oleh scum skimmer dan akan dikembalikan juga ke sludge storage tank. Berdasarkan hasil observasi, IPAL Rumah Sakit “X” Semarang belum ada perlakuanpengurasan terhadap lumpur sisa hasil pengolahan karena sistem masih baru. 4.4.2.2.10 Sludge Storage Tank Gambar 4.13 Sludge Storage Tank Gambar 4.14 Sludge Distributor Box “…lumpur yang mengendap masuk ke air lift menuju ke sludge distributor box, sedangkan lumpur yang mengapung nanti masuk ke scum skimmer dan masuk ke sludge tank…” Informan 4 “…lumpur yang mengendap nantinya akan disedot oleh air lift, lalu disana juga ada scum skimmer tujuannya untuk menyedot limbah2 yang terapung dimasukkan ke distributor box sludge…” Informan 3 “…Dari mixing tank lalu masuk clarifier tank yang di dalamnya juga ada airlift dan scum skimmer…tetapi sementara pengurasan lumpur belum ada karena lumpurnya masih sedikit” Informan 4 “…setelah itu overflow ke clarifier tank disitu hampir sama dengan sedimentasi disana ada air lift dan scum skimmer nah air lift yang ada di clarifier mengalirlah ke sludge tank…sedangkan belum ada perlakuan untuk lumpur karena sistem yang masih baru” Informan 3 83 Endapan lumpur dari bak sedimentasi masuk ke air lift menuju ke sludge distributor box untuk didistribusikan ke bak aerasi dan sebagian lumpur yang lain dikembalikan ke sludge tank. Sedangkan, lumpur yang mengapung di bak sedimentasi akan dihisap oleh scum skimmer dan dimasukkan ke sludge tank. 4.4.2.2.11 Intermediet Tank 2 Gambar 4.15 Intermediet Tank 2 Dari clarifier tank, air limbah mengalir ke bak intermediet 2 yang berfungsi sebagai bak perantara untuk proses recycling dan penampung. 4.4.2.2.12 Effluent Tank Gambar 4.16 Effluent Tank Gambar 4.17 Flow meter “…Selanjutnya, limbah secara overflow masuk ke bak intermediet 2 sebagai perantara…” Informan 4 “…lha yang setelah dari clarifier itu hasil yg sudah baik mengalir ke intermediet 2, bak ini sebagai perantara saja…” Informan 3 “…Selanjutnya, limbah secara overflow masuk ke bak intermediet 2 terus overflow lagi masuk ke bak efluen lalu langsung dibuang ke saluran kota…” Informan 4 84 Air limbah yang mengalir ke effluent tank secara overflow kemudian dipompa dan melewati flow meter atau water meter sebagai alat untuk monitoring debit outlet air limbah menuju ke saluran kota. Sesuai hasil observasi, Rumah Sakit “X” Semarang belum memiliki kolam indikator karena keterbatasan lahan. 4.4.2.2.13 Sand Filter dan Carbon Filter Gambar 4.18 Sand Filter Gambar 4.19 Carbon Filter Air limbah yang ada di bak intermediet 2 dipompa menuju sand filter dan carbon filter, kemudian dilakukan injeksi larutan klorin dan dialirkan ke treated water tank. “…lha yang setelah dari clarifier itu hasil yg sudah baik mengalir ke intermediet 2, nah setelah ke intermediet 2 itu ada dua ada yang over flow ke efluen…yg masuk ke efluen langsung dibuang ke saluran kota karena kebetulan kita belum ada kolam indikator, tapi sebelumnya ada klorinasi disana…” Informan 3 “…dari bak intermediet 2 dipompa melalui filter pump ke sand filter tank dan carbon filter tank lalu masuk ke treated tank… “ Informan 4 “…ada yang kalau memang harus melalui filter itu dipompa melalui filter…nah yang masuk ke filter itu masuklah ke treated… filternya itu isinya adalah silica dan karbon …” Informan 3 85

4.4.2.2.14 Treated Water Tank