23
Kebanyakan merupakan sel tunggal yang bebas ataupun berkelompok dan mampu melakukan proses-proses kehidupan Siregar, 2005:21.
Keberadaan bakteri dalam unit pengolahan air limbah merupakan kunci efisiensi proses biologis. Bakteri juga berperan penting untuk mengevaluasi
kualitas air Siregar, 2005:21. Menurut Qasyim 1985 menyatakan bahwa air limbah biasanya mengandung
mikroorganisme yang memiliki peranan penting dalam pengolahan air limbah secara biologi, tetapi ada juga mikroorganisme yang membahayakan bagi
kehidupan. Mikroorganisme tersebut antara lain bakteri, jamur, protozoa dan alga Asmadi dan Suharno, 2012:13.
3.2.3.3.1 Bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal dan biasanya tidak berwarna. Memiliki berbagai bentuk seperti batang, bulat dan spiral. Bakteria
Escherichia coli merupakan bakteri yang dapat dijadikan indikator polusi buangan manusia Asmadi dan Suharno, 2012:13.
3.2.3.3.2 Jamur
Jamur sangat penting dalam penjernihan air seperti halnya dengan bakteri, mereka menggunakan partikel organik terlarut. Jamur tidak melaksanakan
fotosintesis dan dapat tumbuh pada daerah lembap dengan pH yang rendah Sugiharto, 2005:37.
3.2.3.3.3 Protozoa
Protozoa adalah sekelompok binatang sebagaimana halnya dengan kelompok protista dan dijumpai pada air permukaan dan air tanah. Mereka memiliki ukuran
24
lebih besar dibandingkan dengan bakteri. Mereka memakan buangan koloid, bakteri dan binatang kecil lainnya Sugiharto, 2005:38.
3.2.3.3.4 Alga
Alga dapat memberikan gangguan pada air, seperti timbulnya bau dan rasa yang tidak kita inginkan Asmadi dan Suharno, 2012:13.
3.3 Limbah Cair Rumah Sakit
3.3.1 Pengertian Limbah Cair Rumah Sakit
Air limbah adalah seluruh air buangan yang berasal dari proses kegiatan sarana pelayanan kesehatan yang meliputi air limbah domestik air buangan
kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian, air limbah klinis air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit, misalnya air bekas cucian luka,
cucian darah dll, air limbah laboratorium dan lainnya Depkes, 2009:3. Limbah cair rumah sakit adalah semua air buangan termasuk tinja yang
berasal dari
kegiatan rumah
sakit yang
kemungkinan mengandung
mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif berbahaya bagi kesehatan Depkes, 2009:4.
Limbah layanan kesehatan mencakup semua hasil buangan yang berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas penelitian dan laboratorium. Selain itu, limbah
layanan kesehatan juga mencakup limbah yang berasal dari sumber-sumber kecil atau menyebar misalnya limbah hasil perawatan yang dilakukan di rumah Pruss,
A., dkk, 2005:3. Sekitar 75-90 limbah yang berasal dari instalasi kesehatan merupakan
limbah yang tidak mengandung risiko atau limbah umum dan menyerupai limbah