Trianto, 2010: 171. Mulyono dalam Hidayati, 2008 : 1.7 memberi batasan IPS adalah merupakan suatu pendekatan interdisipliner dari pelajaran Ilmu-ilmu
sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi social, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu
politik, dan sebagainya. Mata pelajaran tersebut mempunyai ciri-ciri yang sama, sehingga dipadukan menjadi satu bidang studi yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial.
Menurut Somantri dalam Wahab, 2009 : 2.23 pendidikan IPS adalah penyederhanaan, adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta
kegiatan dasar manusia, yang diorganisir dan disajikan secara ilmiah dan pedagogispsikologis untuk tujuan pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep,dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial, yang memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui
mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga negara yang cinta damai.
2.1.4.2. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Ruang lingkup IPS tidak lain menyangkut kehidupan manusia sebagai anggota masyrakat atau manusia dalam konteks sosial. Selanjutnya IPS sebagai
program pendidikan, ruang lingkupnya sama yakni berhubungan dengan manusia sebagai anggota masyarakat dan dilengkapi dengan nilai-nilai yang menjadi
karakteristik program pendidikannya.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS dalam KTSP 2006 meliputi aspek-aspek antara lain sebagai berikut :
a. Manusia,tempat, dan lingkungan.
b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.
c. Sistem sosial dan budaya.
d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
2.1.4.3. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Menurut Sumaatmadja dalam Wuryani, 2010 : 11 pendidikan IPS bertujuan untuk membina anak didik menjadi warga negara yang baik yang
memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi masyarakat dan negara. Tujuan utama pembelajaran IPS ialah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa
masyarakat. Trianto, 2010: 176. Pada dasarnya tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi
bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya serta untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi maka dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut Solihatin dan Raharjo, 2008 : 15. Mata pelajaran
IPS SDMI menurut standar isi KTSP 2006 bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan yaitu:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. b.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. d.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk,ditingkat lokal, nasional, dan global.
Dari uraian di atas tujuan pembelajaran IPS adalah agar peserta didik menjadi warga negara yang baik serta memberikan bekal agar mampu
mengembangkan bakat, minat, dan kemampunnya dalam lingkungan masyarakat yang majemuk baik di tingkat lokal, nasional, dan global.
2.1.4.4. Pembelajaran IPS di SD