Belajar masing-masing kelompok.
dengan kelompoknya masing-masing.
5 Modelling
pemodelan Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya secara acak.
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan
menanggapi hasil presentasi temannya.
6. Reflection
refleksi Guru bersama siswa
membuat rangkuman atau simpulan pembelajaran.
Siswa dibantu oleh guru membuat rangkuman atau
simpulan pembelajaran. 7.
Authentic Asessment
Penilaian Sebenarnya
Guru menilai aktivitas siswa selama pembelajaran dan
menilai hasil belajar siswa. Siswa mengerjakan
tugas kelompok dan tes evaluasi yang diberikan
guru.
2.1.3. Media Audio Visual
Usman 2003 : 31 mengemukakan media pengajaran adalah alat-alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran
yang disampaikan kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa.
Kata media dalam “media pembelajaran” secara harfiah berarti perantara atau pengantar sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi yang
diciptakan untuk membuat seseorang melakukan suatu kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagai
wahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang untuk belajar.
Menurut Sardjiyo dkk 2009 : 6.10 media dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan sebagai berikut :
1 Media visual, yang terdiri atas media visual yang tidak diproyeksikan dan media visual yang diproyeksikan.
2 Media audio. 3 Media audio visual.
Proses belajar dan hasil belajar para siswa menunjukkan perbedaan yang berarti antara pengajaran tanpa media dengan pengajaran menggunakan media.
Oleh sebab itu penggunaan media pengajaran sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pengajaran. Kedudukan media pengajaran ada dalam
komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya.
Oleh sebab itu fungsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yaitu menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan guru.
Secara umum manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran
akan lebih efektif dan efisien Solihatin, 2008 : 23. Manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa sebagai berikut :
a Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. b
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pengajaran.
c Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. d
Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. Sudjana dan Rivai dalam Arsyad, 2003 : 25
2.1.4. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar