karakteristik IPS SD materinya digali dari segala aspek kehidupan praktis sehari- hari di masyarakat.
2.2. KAJIAN EMPIRIS
Dari hasil Penelitian yang dilakukan oleh Munifatul Khoiriyah 2010 dengan judul “Pemanfaatan Lingkungan Sekitar dengan Pendekatan CTL untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN Karangbesuki 4 Kecamatan Sukun Malang”. Temuan penelitiannya adalah hasil
belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan pendekatan CTL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas dari pra tindakan, siklus
I sampai siklus II meningkat. Hasil belajar siswa yang pra tindakan sebesar 58,82 meningkat pada siklus I menjadi 70,73 pada siklus II hasil belajar siswa menjadi
79,41. Ketuntasaan belajar secara klasikal siswa meningkat, pada pra tindakan ketuntasan secara klasikalnya adalah 32,35, pada siklus I 79,41 dan pada
siklus II 88,23. Selain itu Siswa lebih antusias, lebih berani bertanya atau menanggapi pertanyaan dari teman atau dari guru, dan lebih kreatifitas dalam
pembelajaran. Aktifitas proses dianalisis sehingga diperoleh rata-rata kelas pada siklus 1 pertemuan 1 adalah 70,4. pertemuan 2 adalah 77,20 . nilai rata-rata proses
pada siklus II pertemuan 1 adalah 88,38, dan pada pertemuan 2 adalah 95,64.
Penelitian yang dilakukan oleh Edi Subagiyo 2005 pada siswa kelas V SD Negeri Wates dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri
wates pada Pokok bahasan Bangun Datar sebagai Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
SD kelas V SDN Wates meningkat. Hal ini ditunjukan pada siklus I siswa mencapai nilai rata-rata kelas minimal 6,27, sedangkan ketuntasan belajarnya
adalah 50 . Siklus II mencapai nilai rata-rata kelas 7,2 dan ketuntasan belajarnya adalah 78,5. Berdasarkan hasil belajar siswa diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Wates pada pokok bahasan bangun datar.
Penelitian yang dilakukan oleh Ni’mah yang berjudul Penggunaan Media Audio Visual untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas V SDN Bakalan Krajan 1 Kecamatan Sukun Kota Malang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media Audio
Visual proses belajar siswa lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata aspek pengamatan proses belajar pra tindakan 57,56 manjadi 79,36
dan 95,35. Sedangkan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pra tindakan 48,14 menjadi 63,49 dan 80,93 pada siklus I dan siklus II.
2.3. KERANGKA BERPIKIR