Observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kontekstual dengan media audio visual. 3.6.3.2.2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan,peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto dan film documenter Ridwan, 2010:58. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data nilai awal siswa yaitu nilai rata-
rata IPS serta bukti aktivitas siswa dalam bentuk foto pada saat pembelajaran berlangsung.
3.6.3.2.3. Catatan lapangan Catatan lapangan berisi catatan selama dalam pengamatan selama proses
pembelajaran berlangsung apabila ada permasalahan yang muncul dan tidak diharapkan. Catatan ini digunakan untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA
3.7.1. Data kuantitatif
Teknik analisis data yang digunakan adalah: Data berupa hasil belajar IPS yang dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk presentase. Rumus
persentase tersebut sebagi berikut:
100 x
N n
Subana, 2010 : 25
Keterangan:
n
= Jumlah frekuensi yang muncul. N
= Jumlah total siswa
= Persentase frekuensi Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan
belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 2 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar dan Kriterian Ketuntasan
Klasikal
Kriteria ketuntasan klasikal
Kriteria ketuntasan individu
Kualifikasi ≥ 75
64 Tuntas
75 64
Tidak tuntas
KTSP, SDN Rejosari2 tahun 2012 2013
5.6.1. Data Kualitatif
Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa. Langkah-
langkah dalam mengelola data skor adalah sebagai berikut: 1 menentukan skor terendah;
2 menentukan skor tertinggi; 3 mencari median;
4 mencari rentang nilai menjadi empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang.
a Analisis Pengamatan Keterampilan Guru Analisa data ketrampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran
dengan model pembelajaran kontekstualdengan media audio visual, dilakukan dengan memberikan kriteria penilaian sebagai berikut :
1. Penskoran
Jumlah skor :
Skor maksimal : 36 Skor minimal : 1
n = M – K + 1 = 36 – 1 + 1
= 36
Letak Q1 = n + 1
= 36 + 1
= 9,25 jadi nilai Q1 = 9,25
Letak Q2 = n + 1
= 36 + 1
= 18,5, jadi nilai Q2 = 18,5
Letak Q3 = 3n + 1
= 3.36 + 1
= 27,25, jadi nilai Q3 = 27,25 Martiningtyas,2011:38
Tabel 3. Kriteria Tingkat Keberhasilan Keterampilan Guru
Martiningtyas,2011: 40
Skor Rata-rata Kriteria ketuntasan
Kategori
3,03skor rata-rata 4,0 27,25
≤ skor ≤ 36 Sangat baik
2,05skor rata-rata 3,03 18,5
≤ skor 27,25 Baik
1,03skor rata-rata 2,05 9,25
≤ skor 18,5 Cukup
0,1skor rata-rata 1,03 1
≤ skor 9,25 Kurang
b Analisa Pengamatan Aktivitas Siswa Analisis pengamatan aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui
partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran berupa aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok dan kelas, perhatian siswa terhadap materi,
kerja sama siswa dalam satu kelompok dan antar satu kelompok lainnya, ketekunan dan keaktifan selama proses belajar. Pengambilan data melalui
observasi.
Jumlah skor :
Skor maksimal : 24 Skor minimal : 1
n = M – K + 1 = 24 – 1 + 1
= 24 Letak Q1 = n + 1
= 24 + 1 = 6,25 jadi nilai Q1 = 6,25
Letak Q2 = n + 1 = 24 + 1
= 12,25, jadi nilai Q2 = 12,25 Letak Q3 = 3n + 1
= 3.24 + 1 = 18,25, jadi nilai Q3 = 18,25 Martiningtyas,2011:38
Tabel 4 Kriteria Tingkat Keberhasilan Aktivitas Siswa
Martiningtyas, 2011: 40
3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN