Keterampilan Guru Hakekat Belajar dan Pembelajaran

hasil teknologi. Pembekalan ilmu teknologi ini bertujuan agar siswa mampu bersaing dalam kehidupan globalisasi. 9 menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik. Setiap guru memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan siswa agar mempunyai kesadaran dan tanggung jawab sebagai seorang warga negara dan menjaga setiap warisan budaya baik itu adat istiadat maupun kesenian. 10 belajar sepanjang hayat. Belajar tidak terbatas pada waktu sekolah saja namun harus terus menerus seiring perkembangan zaman karena apa yang dipelajari saat ini belum tentu relevan dengan keadaan masa yang akan datang. Setiap manusia harus terus belajar agar mampu beradaptasi dalam setiap perubahan. Sanjaya, 2008:30 Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk memperoleh ilmu, pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukkan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

2.1.1.3. Keterampilan Guru

Menurut Rusman 2011:80 keterampilan dasar mengajar guru secara aplikatif indikatornya dikelompokkan menjadi sembilan, yaitu : keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan pembelajaran perseorangan, dan keterampilan menutup pelajaran. Berikut uraian keterampilan dasar mengajar guru: 1. Keterampilan membuka pelajaran Menurut Winataputra 2003:85 komponen keterampilan membuka pelajaran dalam yaitu menarik perhatian, menimbulkan motivasi, memberi acuan, dan membuat kaitan. Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Rusman, 2011:81 menjelaskan bahwa yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan adalah: a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. b. Melakukan apersepsi, yaitu mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus dan RPP. 2. Keterampilan bertanya Menurut Winataputra 2003:7.24 pada dasarnya keterampilan bertanya dikelompokkan menjadi 2 yaitu keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjut. a. Komponen keterampilan bertanya dasar terdiri atas : 1 Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dengan bahasa yang mudah dipahami, singkat, dan jelas. 2 Pemberian acuan Dalam pemberian pertanyaan kepada siswa guru dapat memberikan acuan jawaban untuk mengarahkan ke jawaban yang benar. 3 Pemusatan Pertanyaan terfokus sesuai dengan materi sehingga tidak terjadi kerancuan berfikir. 4 Pemindahan giliran Pertanyaan ditujukan kepada semua siswa secara merata dan adil agar tidak di dominasi oleh beberapa siswa saja sehingga seluruh siswa memperoleh pengetahuan yang sama. 5 Penyebaran Pemberian pertanyaan oleh guru diberikan kepada kelas terlebih dahulu, selanjutnya pertanyaan tersebut disebar kepada siswa. 6 Pemberian waktu berpikir Siswa diberikan waktu berfikir untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 7 Pemberian tuntunan. Guru memberikan tuntunan dan bimbingan kepada siswa dalam menjawab pertanyaan. b. Komponen keterampilan bertanya lanjut terdiri dari: 1 pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan, 2 pengaturan urutan pertanyaan, 3 penggunaan pertanyaan pelacak, dan 4 peningkatan terjadinya interaksi. 3. Keterampian memberi penguatan Teknik pemberian penguatan dalam pembelajaran dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal. Penguatan verbal merupakan penghargaan yang dinyatakan dengan lisan, sedangkan penguatan nonverbal dinyatakan dengan mimik, gerakan tubuh, pemberian sesuatu, dan lain-lainnya. Darmadi Hamid 2009:2. Menurut Rusman 2011:85 ada empat cara dalam memberikan penguatan reinforcement, yaitu: a. Penguatan kepada pribadi tertentu. b. Penguatan kepada kelompok siswa. c. Pemberian penguatan dengan cara segera. d. Variasi dalam penggunaan 4. Keterampilan mengadakan variasi Menurut Winataputra 2003:7.56 komponen keterampilan mengadakan variasi dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut. a. Variasi gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi guru, kontak pandang serta gerakan badan dan mimik. b. Variasi pola interaksi dan kegiatan. c. Variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alatbahan yang dapat didengar, dilihat, dan dimanipulasi. Menurut Rusman 2011:85 Guru harus memiliki kemampuan mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran, yaitu penggunaan multisumber, multimedia, multimetode, multistrategi, dan multimodel. 5. Keterampilan menjelaskan Menurut Winataputra 2003:7.69 komponen keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : a. Merencanakan materi penjelasan yang mencakup: 1 Menganalisis masalah, 2 Menentukan hubungan, serta 3 Menggunakan hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai. b. Menyajikan penjelasan yang mencakup: 1 Kejelasan, 2 Penggunaan contoh dan ilustrasi, 3 Pemberian tekanan, dan 4 Balikan. 6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Komponen-komponen yang perlu dikuasai guru dalam membimbing diskusi kelompok Rusman, 2011:89, yaitu : a. Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi b. Mempejelas masalah untuk menghindarkan kesalahpahaman c. Menganalisis pandangan siswa d. Meningkatkan urunan siswa e. Memberikan kesempatan untuk berparisipasi f. Menutup diskusi, yaitu membuat rangkuman hasil diskusi, menindak lanjuti hasil diskusi, dan mengajak siswa untuk menilai proses maupun hasil diskusi. 7. Keterampilan mengelola kelas Menurut Uzer Usman dalam Rusman, 2011:90 Komponen-komponen dalam mengelola kelas adalah sebagai berikut, a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal. b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal. c. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. 8. Keterampilan Pembelajaran Perorangan Menurut Rusman 2011:91 Komponen-komponen yang perlu dikuasai guru berkenaan dengan pembelajaran perseorangan ini adalah : a. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi b. Keterampilan mengorganisasi c. Keteramplan membimbing dan memudahkan belajar d. Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran 9. Keterampilan menutup pelajaran Menurut Winataputra 2003:8.15 menutup pelajaran adalah : a. Meninjau kembali mereview, yang dapat dilakukan dengan : merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan b. Menilai mengevaluasi yang dapat dilakukan dengan : mengadakan tanya jawab secara lisan, mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru, menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas, memberikan soal- soal tertulis. Berdasarkan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa yang dilakukan guru dalam kegiatan penutupan adalah: Bersama-sama dengan siswa danatau sendiri membuat kesimpulan pembelajaran. 1. Melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. 2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, pengayaan, layanan bimbingan, memberikan tugas baik individu maupun kelompok. 4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Rusman, 2011:92 Indikator keterampilan guru yang akan diamati dalam penelitian ini merupakan indikator keterampilan guru pada pembelajaran IPS dengan model pembelajaran kontekstual dengan media audio visual. Adapun indikator penelitian ini adalah: 1 Keterampilan membuka pelajaran; 2 Keterampilan bertanya; 3 Keterampilan memberi penguatan; 4 Keterampilan mengadakan variasi 5 Keterampilan menjelaskan; 6 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 7 Keterampilan dalam mengelola kelas; 8 Keterampilan dalam melaksanakan evaluasi; 9 Keterampilan menutup pelajaran.

2.1.1.4. Aktivitas Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Fotosintesis

0 7 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN II MANJUNG WONOGIRI Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN II Manjung Wonogiri.

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa Kelas V SD Kanisius Gayam I dengan menggunakan media audio-visual.

1 5 258

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WADASLINTANG WONOSOBO.

1 17 193

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21