50
4.2.1.2. Pola Permukiman
Permukiman Lingkungan XII terletak dekat dengan Jl. Arteri Ringroad sehingga cenderung pesat dan strategis. Terkait dengan karakteristik lingkungan
kumuh menurut Siswono 1991 dalam Sulaiman 2005 yaitu permukiman tersebut berada pada lokasi yang tidak dibenarkan bagi perumahan serta berada
pada lokasi yang berbahaya seperti bantaran sungai, jalur jalan kereta api dan jalur tegangan listrik.
Tipe pola permukiman di Lingkungan XII ini berbentuk linier membentang di sepanjang rel kereta api. Secara linier membentuk pusat aktifitas di halaman
bangunan maupun di rel kereta api seperti tempat penjemuran, duduk santai bagi warga di sore hari, maupun aktifitas lainnya.
Gambar 4.9. Pola Permukiman Linier Sumber : Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
51
Permukiman ini berada sekitar ±4m dari rel kereta api dan ada juga yang sekitar ±2m dari rel kereta api. Hal itu tidak sesuai dari peraturan pemerintah yang
manyatakan bahwa garis sempadan rel kereta api bagi bangunan adalah 20m. Kondisi kampung secara fisik menurut Yudohusodo 1991, tidak memenuhi
persyaratan teknis dan kesehatan, yaitu kurangnya atau tidak tersedianya prasarana, fasilitas dan utilitas lingkungan serta kehidupan sosial yang tidak
teratur.
Gambar 4.10. Jarak Antara Bangunan dan Rel KA : kiri ±4 m dan kanan ±2 m Sumber : Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
52
4.2.1.3.Material Bangunan
Salah satu karakteristik dari permukiman kumuh ialah tampilan dari bangunan yaitu material yang dipakai untuk sebuah rumah. Secara fisik
permukiman kumuh dibangun dengan material yang tidak layak dan pada umumnya tidak permanen. Menurut Yudohusodo 1991 bangunan di
permukiman liar biasanya kondisi bangunan yang sangat buruk serta bahan-bahan bangunan yang digunakan adalah bahan bangunan yang bersifat semi permanen.
Material bangunan di Lingkungan XII rata-rata menggunakan bahan permanen dan semi-permanen. Masyarakat membangun rumah mereka sesuai
dengan kondisi ekonomi masing-masing. Maka dari itu, bangunan rumah di permukiman Lingkungan XII menggunakan material yang berbeda-beda.
a. Dinding Bata