53
Gambar 4.11. Bangunan yang Menggunakan Material Dinding Bata Sumber : Peneliti, 2015
b. Dinding Kayu
Tidak banyak bangunan rumah di permukiman Lingkungan XII yang menggunakan bahan material kayu. Rumah yang menggunakan material kayu
tersebut terletak diantara rumah-rumah yang menggunakan material bata, tidak mengelompok di satu daerah tertentu.
Gambar 4.12. Bangunan yang Menggunakan Material Kayu Sumber : Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
54
c. Campuran
Rumah-rumah di Lingkungan XII ada juga yang menggunakan material campuran antara kayu, seng, dan bata. Hanya beberapa rumah saja yang
menggunakan material campuran tersebut.
Gambar 4.13. Bangunan yang Menggunakan Material Campuran Sumber : Peneliti, 2015
Rumah di Lingkungan XII rata-rata menggunakan material dinding bata. Bangunan yang menggunakan material bata cenderung memiliki kekuatan yang
lebih baik dibandingkan bangunan yang menggunakan material kayu dan seng. Beberapa bangunan di permukiman tersebut menggunakan material kayu dan
campuran antara dinding bata, kayu dan seng karena proses pembangunannya yang lebih cepat dan konstruksinya yang tidak sulit untuk dibangun serta tidak
menggunakan biaya yang besar sesuai dengan penghasilan penduduk yang rata- rata rendah.
Universitas Sumatera Utara
55
Berikut gambaran mengenai penggunaan material pada bangunan di Lingkungan XII :
Gambar 4.14. Penggunaan Material pada Bangunan 1 Sumber : Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
56
Gambar 4.15. Penggunaan Material pada Bangunan 2 Sumber : Peneliti, 2015
4.2.1.4.Orientasi Bangunan
Permukiman pada suatu lingkungan mempunyai gambaran umum tentang pola pada orientasi bangunan terhadap faktor yang mempengaruhinya. Pada
lingkungan ini bangunan berbentuk linier membentang di sepanjang rel kereta api bagian utara dengan sekitar ±51 rumah menghadap rel kereta api dan sekitar ±40
Universitas Sumatera Utara
57
rumah menghadap tembok membelakangi rel kereta api. Dari hasil survey, pada awalnya rumah di permukiman tersebut menghadap rel kereta api. Semakin
berkembangnya permukiman di lingkungan tersebut rumah-rumah selanjutnya dibangun penduduk membelakangi rel kereta api dikarenakan posisi kamar mandi
yang ingin menghadap rel kereta api.
Gambar 4.16. Orientasi Bangunan Menghadap Rel Kereta Api Sumber : Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
58
Berikut merupakan orientasi bangunan yang membelakangi rel kereta api :
Gambar 4.17. Orientasi Bangunan Membelakangi Rel Kereta Api Sumber : Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
59
4.2.1.5.Sarana dan Prasarana Lingkungan a. Air Bersih
Rumah-rumah di permukiman Lingkungan XII mendapatkan air bersih dari sumur dengan menggunakan mesin air. Sampai saat ini masyarakat tidak
menggunakan fasilitas air bersih dari Perusahaan Air Minum PAM. Terkait dengan ciri-ciri permukiman kumuh menurut Sinulingga 2005 dalam Hutapea
2012 yaitu fasilitas penyediaan air bersih sangat minim, memanfaatkan air sumur dangkal, air hujan atau membeli secara kalengan serta fasilitas drainase
sangat tidak memadai, dan malahan biasa terdapat jalan-jalan tanpa drainase, sehingga apabila hujan kawasan ini dengan mudah akan tergenang oleh air.
b. Jaringan Listrik