3.3. Rancangan Penelitian
Percobaan dilakukan dengan satu perlakuan dengan level perlakuan waktu pembentukan biofilm pada batu vulkanik : 3 hari, 6 hari dan 9 hari, dengan
pengelompokan waktu retensi hidraulik: 30 menit, 60 menit dan 90 menit.
3.3.1. Pelaksanaan Penelitian A.
Peremajaan P. psedomallei ICBB 1512
P. psedomallei ICBB 1512 pertama ditumbuhkan pada erlenmeyer dengan media cair Luria Bertani LB sebanyak 20 ml yang ditambahkan konsentrasi Hg
10 ppm, kemudian sesudah 18 jam ada pertumbuhan mikrob ditandai dengan adanya kekeruhan pada media LB cair, selanjutnya mikrob diuji kemurniannya
pada media agar LB yang sudah diberi konsentrasi Hg 10 ppm untuk melihat
pertumbuhan mikrob P. psedomallei ICBB 1512, selanjutnya pada media agar LB tumbuh. Hasil seleksi mikrob pereduksi merkuri pada media LB padat dengan
konsentrasi Hg 10 ppm dilanjutkan diseleksi pada media LB cair dengan penambahan konsentrasi Hg 25 ppm, sesudah tumbuh, diuji lagi kemurniannya
pada LB padat dengan konsentrasi Hg 25 ppm. Selanjutnya sesudah ada
pertumbuhan diseleksi kembali pada LB cair dengan penambahan konsentrasi Hg 50 ppm.
Mikrob yang tumbuh pada media LB cair dengan konsentrasi Hg 50 ppm,
diuji lagi kemurniannya pada media LB padat dengan konsentrasi Hg 50 ppm. Hasil penelitian ini ternyata tetap mampu tumbuh mikrob pada media LB cair
maupun padat yang sudah diberi konsentrasi Hg sampai 50 ppm. Dalam penelitian ini mikrob ditumbuhkan hanya pada konsentrasi 50 ppm, karena sudah
mempunyai kemampuan adaptasi yang optimal untuk mereduksi limbah cair merkuri pada bioreaktor.
Kemudian untuk kebutuhan nutrisi mikrob pada bioreaktor, maka mikrob P. psedomallei
ICBB 1512 diremajakan kembali pada media LB minimal dengan komposisi media ekstrak ragi 2 g dan sukrosa 4 g per liter media nutrisi. Hasil
penelitian ternyata mikrob dapat tumbuh, walaupun sudah diremajakan pada media LB minimal, hal ini dilakukan supaya nutrisi yang akan diberikan pada
mikrob selama perlakuan pada bioreaktor menggunakan media LB minimal,