IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Peremajaan P. psedomallei
ICBB 1512.
P. psedomallei ICBB 1512 adalah mikrob hasil isolasi dari perairan tempat
penambangan emas di Pongkor Jawa Barat. Kemampuan isolat dalam mereduksi merkuri paling tinggi dibandingkan dengan isolat lainnya yaitu dapat mencapai
99,50 Handayani, 2001. Sesuai dengan hasil penelitian Sulastri, 2002 P. psedomallei
ICBB 1512 mempunyai aktivitas yang cukup tinggi dalam mereduksi merkuri dibandingkan dengan isolat yang lain. Oleh sebab itu P. psedomallei
ICBB 1512, dipilih untuk diuji lebih lanjut dalam suatu bioreaktor untuk mereduksi merkuri.
Hasil peremajaan mikrob P. psedomallei ICBB 1512 yang sudah ditambahkan merkuri sebesar 6 ppm sesuai perlakuan pada penelitian utama
sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis Optical Density OD dimulai
dari 6 sampai 48 jam. Hasil analisis OD pada peremajaan P. psedomallei ICBB 1512 dapat dilihat pada Gambar 6.
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2 1,4
1,6
6 12
18 24
30 36
42 48
54
Waktu jam OD 620 nm
Gambar 6. Kerapatan Biomasa OD P. psedomallei ICBB 1512 dalam Media LB yang Mengandung Merkuri Selama
Masa Pertumbuhan 6-48 jam. Gambar 6 menunjukkan kurva kerapatan biomassa P. psedomallei ICBB
1512 pada semua waktu pertumbuhan. P. psedomallei ICBB 1512 dapat tumbuh dengan baik pada media LB yang mengandung merkuri 6 ppm. Hal ini dapat
terjadi karena pada waktu pertumbuhan mikrob di media LB kondisi lingkungan tempat pertumbuhan mikrob diatur pada pH optimum yaitu 7-7,5 dan temperatur
pada suhu ruang 27ÂșC. Pada waktu pertumbuhan 6 jam kerapatan biomassa mikrob sudah memperlihatkan nilai OD yang cukup baik. Demikian juga untuk
waktu pertumbuhan 12 sampai 48 jam nilai OD semakin tinggi. Peningkatan nilai OD ini menunjukkan bahwa biomassa mikrob dapat tumbuh dengan baik. Dalam
penelitian ini inokulan dimasukkan kedalam bioreaktor pada nilai OD 0,6 - 0,7. Pada nilai tersebut populasi sel bakteri dapat tumbuh dengan baik dan
menghasilkan sel-sel yang baru.
4.2. Pengaruh Waktu Pembentukan Biofilm pada Media Batu Vulkanik terhadap Reduksi Merkuri