3.3.2. Variabel yang Diteliti -
Jumlah kerapatan biomassa mikrobOD yang dimasukkan kedalam bioreaktor
-
Biofilm pada batu vulkanik
-
Waktu retensi hidraulik limbah cair dalam reaktor
-
Kadar merkuri dalam limbah cair sebelum diolah
-
Kadar merkuri dalam limbah cair sesudah diolah
-
Efisiensi penurunan kadar merkuri dalam limbah cair dalam persentase.
3.4. Analisis Data
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan grafik dan narasi yang akan menggambarkan kondisi seluruh perlakuan selama
penelitian dilaksanakan. Untuk mengetahui HRT limbah cair dalam bioreaktor digunakan rumus :
Q V
T =
n Dimana : T = Waktu retensi hidraulik menit
V = Volume reaktor ml Q = Laju Aliran Limbah mlmenit
n = Porositas batu vulkanik 0,3 dan porositas arang aktif 0,85 Yang dan Zhenbing Wu, 2000.
Sedangkan untuk mengetahui effisiensi penurunan kadar merkuri digunakan rumus :
100
1 2
1
X C
C C
Eff −
= Dimana : C
1
= Konsentrasi awal mgl C
2
= Konsentrasi akhir mgl Eff = Effisiensi
DAFTAR PUSTAKA
Anas, I . 1989. Petunjuk laboratorium biologi tanah dalam praktek. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
PAU Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Arisandi, P. 2006. The inefficiency of industrial pollution control http:www.ecoton.or.id
html [ 5 Mei 2006 ] Barkay, T. 1992. Mercury cycle. In Lederberg, J. Ed .Encyclopedia of
Microbiology. Academic Press. New York. 3:65-74. Bouwer, E.J., and P.L. Mc Carty. 1982. Removal of trace clorinated organic
compounds by activated carbon and fixed film bacteria. Environ. Sci. Tech. 16:836-843.
Canstein, H. Li. Y., W. Timmis , and I. Wagner. 1999. Removal of mercury from chloralkali elektrolysis wastewater by a mercury–resistant
Pseudomonas putida strain. App Environ Microb. 75: 5279-5284.
Chang , J. S., Y.P. Hwang, Y.M. Fong, and P.J. Lin. 1999. Detoxification of mercury by immobilized mercury reductase. Chem. Tech. Biotech.74:
965-973. Connel, J., and Miller.1995. Kimia dan ekotoksikologi. Penerbit UI Press.
Jakarta. Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran. Penerbit UI Press. Jakarta.
Darmono. 1995. Logam dalam sistem biologi makluk hidup. Penerbit UI Press. Jakarta.
Elfrida N. 1999. Biodegradasi epiklorohidrin oleh bakteri halohidrin dengan menggunakan reaktor biofilm. [Tesis] Program Studi Bioteknologi.
Institut Pertanian Bogor. Bogor. Fardiaz, S. 1992. Polusi air dan udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Gadd, G.M. 1990. Metal tolerance. In Edwards C. Ed. Microbiology of Extreme Environments. Mc.Graw-Hill Higher Education. New York.
Gupta, M.L., T. Phung, L.T. Chakravarty, and S. Silver. 1999. Mercury resistance in Bacillus cereus RC 607: transcriptional organization and
two new open reading frames. J. Bacteriology. 181 22:7080-7086.