Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Pseudomonas psedomallei adalah salah satu bakteri yang didapatkan dari hasil isolasi yang terdapat pada perairan yang tercemar merkuri di daerah pertambangan emas di Pongkor Kabupaten Bogor Jawa Barat. Mikrob tersebut dapat digunakan dalam metode bioremediasi karena dapat mereduksi merkuri dengan memanfaatkan enzim-enzim yang dihasilkan mikrob Handayani, 2001. Mikrob pereduksi merkuri tersebut menghasilkan enzim organomerkuri liase yang dapat memotong ikatan karbon merkuri dan enzim merkuri reduktase yang dapat mereduksi Hg 2+ menjadi bentuk yang tidak berbahaya dan volatil menjadi Hg . Berdasarkan uraian yang dikemukakan sebelumnya, secara umum dapat dirumuskan permasalahannya adalah: 1. Bagaimanakah kemampuan bioreaktor untuk mereduksi merkuri dengan menggunakan P. psedomallei ICBB 1512. 2. Bagaimanakah kemampuan bioreaktor yang optimum untuk mereduksi merkuri dalam limbah cair, pada berbagai lama waktu pembentukan biofilm dan HRT.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Mengkaji kemampuan bioreaktor dengan menggunakan P. psedomallei ICBB 1512 untuk mereduksi merkuri pada berbagai lama waktu pembentukan biofilm. 2. Mengkaji kemampuan bioreaktor dengan menggunakan P. psedomallei ICBB 1512 untuk mereduksi merkuri pada berbagai HRT. 3. Menentukan kondisi optimum bioreaktor dengan menggunakan P. psedomallei ICBB 1512 untuk mereduksi merkuri dalam limbah cair, berkaitan dengan lama waktu pembentukan biofilm dan HRT.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi untuk memberikan pemecahan masalah terhadap pengolahan limbah yang mengandung merkuri. 2. Mendapatkan alternatif teknologi pengolahan limbah dengan sistem bioreaktor yang memanfaatkan mikrob sebagai pereduksi merkuri sehingga dapat mengatasi pencemaran lingkungan.

1.6. Hipotesis Penelitian

1. P. psedomallei ICBB 1512 mampu mereduksi merkuri dalam waktu yang relatif singkat. 2. Lama waktu pembentukan biofilm dan lama waktu retensi hidraulik menentukan tingkat reduksi merkuri dalam limbah cair.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Merkuri Hg

Air Raksa atau nama kimianya hidragirum Hg yang berarti perak cair, pada tabel periodik unsur kimia ini menempati urutan Nomor Atom NA 80 dan Bobot Atom BA 200,59. Metal yang dapat menguap pada temperatur kamar, karena sifat fisika dan kimianya. Merkuri merupakan elemen alami, oleh karena itu sering mencemari lingkungan. Kebanyakan merkuri yang ditemukan di alam terdapat dalam bentuk gabungan dengan elemen lainnya, dan jarang ditemukan dalam bentuk elemen terpisah. Komponen merkuri banyak tersebar di batuan, tanah, udara, air dan organisme hidup melalui proses-proses fisik, kimia dan biologi yang kompleks Fardiaz, 1992. Merkuri dan komponen-komponen merkuri banyak digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Sifat-sifat kimia dan fisik merkuri membuat logam tersebut banyak digunakan untuk keperluan ilmiah dan industri. Beberapa sifat sifat dari merkuri Hg adalah sebagai berikut: 1. Berwujud cair pada suhu kamar 25°C dan mempunyai titik beku terendah yaitu - 39° C. 2. Masih berwujud cair pada suhu 396°C, dan pada kisaran suhu ini merkuri mengembang secara merata. 3. Merkuri mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam. 4. Ketahanan listrik merkuri sangat rendah sehingga merupakan konduktor yang terbaik dan semua logam. 5. Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut amalgam alloy. 6. Merkuri dan komponen-komponennya bersifat sangat beracun terhadap semua makhluk hidup. Hampir semua merkuri diproduksi dengan cara pembakaran merkuri sulfida HgS di udara, dengan reaksi sebagai berikut : HgS + O 2 Hg + SO 2. Merkuri dilepaskan sebagai uap, yang kemudian mengalami kondensasi, sedangkan gas-gas lainnya mungkin terlepas di atmosfer atau dikumpulkan. Merkuri di alam terdapat dalam berbagai bentuk sebagai berikut: