29
C. Kerangka Pikir
Pendidikan mempunyai peran penting di dalam menentukan perkembangan dan proses pembentukan individu, menuju kedewasaan yang
sanggup bertanggung jawab terhadap diri masyarakat dan bangsa. Pendidikan adalah usaha terencana yang dilaksanakan untuk mendukung proses
pembelajaran. Upaya meningkatkan mutu pendidikan dapat ditempuh melalui salah
satunya peningkatan kualitas pembelajaran. Pada setiap proses pembelajaran yang dialami peserta didik tidak selamanya lancar sesuai dengan yang
diinginkan, masih terdapat kesulitan atau hambatan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, berdasarkan pendapat Suryabrata 1982
:21 faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa adalah faktor dari dalam diri internal dan luar eksternal siswa.
Faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi minat siswa, motivasi siswa, bakat siswa dan intelegensi siswa. Faktor
eksternal yang mempengaruhi kesulitan proses pembelajaran siswa adalah keluarga yang mendukung dan membimbing siswa di luar sekolah, guru
sebagai pembimbing siswa, metode mengajar guru, gedung sekolah dan alat- alat penunjang dalam belajar seni budaya. Ada pula kondisi lingkungan
masyarakat seperti teman sebaya, waktu belajar, lokasi sekolah dan keadaan cuaca. Faktor-faktor tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam
proses keberhasilan pembelajaran seni budaya.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan yang mempunyai sifat deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk
menguji faktor-faktor tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel Creswell, 2010 :5. Menurut Azwar 2012
:5, “penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah
dengan metode statistika”. Dengan pendekatan kuantitatif akan diperoleh
signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei. Menurut Suharsimi 1992
:312, “survei merupakan satu jenis penelitian yang banyak dilakukan oleh peneliti dalam bidang sosiologi, bisnis,
politik, pemerintah dan pendidikan serta digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak”. Dalam rancangan survei, dideskripsikan secara
kuantitatif angka-angka kecenderungan, perilaku, atau opini dari faktor- faktor kesulitan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 6 Yogyakarta
dengan meneliti siswa sebagai sampel populasi tersebut.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala bervariasi, yang menjadi objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 2002 :96.
31
Variabel dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 6 Yogyakarta.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat atau lingkungan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Penelitian dilaksanakan di SMP
Negeri 6 Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2015.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sukandar 2006 :47 adalah keseluruhan obyek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun
gejalan yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama.
Pendapat lain dari Arikunto 2002 :108 bahwa, “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.
Populasi dirumuskan sebagai semua anggota sekelompok orang, kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas Donald Ary, 1982:
189. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik sekelompok orang, peristiwa dan
benda abstrak yang merupakan sumber data serta telah dirumuskan secara jelas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri 6 Yogyakarta sebanyak 180 siswa.