Kesulitan Belajar Deskripsi Teori

22 Menurut Suryabrata 1984 siswa yang mengalami kesulitan belajar memiliki ciri-ciri antara lain, “gangguan aktivitas motorik, emosional, prestasi, persepsi, tidak dapat menangkap arti, membuat dan menangkap simbol, perhatian, tidak dapat memperhatikan dan tidak dapat mengalihkan perhatian, dan gangguan ingatan ”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesulitan dalam kegiatan belajar. Faktor-faktor yang menimbulkan kesulitan belajar yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari luar siswa. Menurut Hamalik 2005 :117 menyebutkan, “faktor bisa menimbulkan kesulitan belajar digolongkan menjadi empat yaitu faktor dari diri sendiri, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan dari lingkungan masyarakat”. Suryabrata 2002 :232 berpendapat bahwa, “faktor internal penyebab kesulitan belajar yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang meliputi kemampuan intelektual, afeksi seperti perasaan dan percaya diri, motivasi, kematangan untuk belajar, usia, jenis kelamin, kebiasaan belajar, kemampuan mengingat, dan kemampuan pengindraan seperti melihat, mendengarkan dan merasakan ”. Pendapat lain dari Slameto 2003 bahwa, “faktor internal yang menimbulkan kesulitan belajar yaitu faktor fisiologis yang mencakup kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan dan kesiapan. Sedangkan faktor internal menurut Aunurrahman 2013 :177 meliputi sikap terhadap belajar, motivasi, 23 konsentrasi, pengolahan pesan pembelajaran, rasa percaya diri dan kebiasaan belajar. Selain faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Suryabrata 2002 membagi faktor ekstern kesulitan belajar menjadi dua golongan yaitu faktor sosial dan non sosial. Faktor sosial adalah faktor yang berasal dari manusia baik di lingkungan keluarga keadaan ekonomi keluarga dan dukungan orang tua, lingkungan sekolah guru sebagai pembimbing siswa, antara siswa dengan siswa dan lingkungan masyarakat keadaan masyarakat,teman sebaya, organisasi pemuda. Faktor non sosial adalah faktor yang berasal bukan dari manusia antara lain cuaca, waktu, tempat atau gedungnya dan alat-alat pelajaran. Menurut Dimyati dan Mudjiono 1994 :228-235 faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar meliputi guru sebagai pembina siswa, sarana dan prasarana pembelajaran, lingkungan sosial siswa di sekolah, kebijakan penilaian dan kurikulum sekolah. Pendapat lain dari Aunurrahman 2013 :188 faktor eksternal penyebab kesulitan belajar adalah guru, lingkungan sosial termasuk teman sebaya, kurikulum sekolah, sarana tempat belajar dan prasarana media belajar. Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar diantaranya faktor internal yang meliputi minat siswa, motivasi siswa, bakat dan intelegensi. Ada pula faktor eksternal yang meliputi guru, keluarga, sarana dan prasana belajar, lingkungan masyarakat seperti teman sebaya, waktu belajar, lokasi sekolah