Sampel Populasi dan Sampel

34

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono 2002 :62 merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Suharsimi, 2002 :128. Dalam hal ini yang dimaksud dengan responden adalah orang yang menerima dan mengisi daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Yogyakarta. Angket digunakan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 6 Yogyakarta. Angket ditujukan kepada responden yaitu siswa-siswi kelas VII yang merupakan sampel penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu fasilitas alat ukur yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati peneliti agar mempermudah pekerjaan dan hasilnya lebih cermat, lengkap serta sistematis. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket atau kuisioner. Menurut cara memberikan respon, angket dibedakan menjadi dua jenis yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka adalah angket yang 35 disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak atau keadaannya Suharsimi, 2002 :128, sedangkan angket tertutup adalah angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban Suharsimi, 2002 :129. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket yang pertama adalah angket faktor kesulitan pembelajaran seni budaya. Butir-butir pada angket digunakan untuk mengetahui faktor- faktor penyebab kesulitan pembelajaran seni budaya yang dipandang dari faktor internal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal dari luar diri siswa. Teknik pelaksanaan pengambilan data dengan cara membagikan angket secara acak dan untuk masing-masing kelas setiap siswa diberikan 35 butir soal yang bersifat positif dan bersifat negatif. Instrumen disusun dalam skala bertingkat dengan alternatif pilihan. Agar data yang diperoleh bersifat kuantitatif, maka setiap skala diberi skor untuk jawaban sangat setuju SS : 4, setuju S : 3, tidak setuju TS : 2, sangat tidak setuju STS : 1. Angket yang kedua adalah angket proses pembelajaran seni budaya. Butir-butir angket proses pembelajaran seni budaya dipandang dari komponen-komponen pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Diberikan 10 butir soal yang bersifat positif dan bersifat negatif. Setiap skala diberi skor untuk jawaban sangat setuju SS : 4, setuju S : 3, tidak setuju TS : 2, sangat tidak setuju STS : 1. 36 Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen faktor kesulitan pembelajaran seni budaya dan kisi-kisi proses pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 6 Yogyakarta.