Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

37 memiliki kualitas baik B. Secara keseluruhan, produk ini memiliki kualitas sangat baik SB dengan skor rata-rata �̅ adalah 131,6. Skor tersebut masuk dalam kategori sangat baik yaitu 126 �̅. Dari Tabel 6 dibuat grafik yang menampilkan perbandingan skor rata-rata setiap aspek penilaian dengan skor minimal dari kategori kualitas sangat baik SB menurut kriteria penilaian ideal. Grafik perbandingan dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Grafik Perbandingan Skor Rata-rata Tiap Aspek dengan Skor Minimal Kategori Kualitas Sangat Baik menurut Kriteria Penilaian Ideal. Keterangan : A = Kesesuaian dengan Materi E = Kualitas Audio B = Bahasa F = Tampilan Visual C = Kepraktisan dan Keluwesan G = Kualitas Model 3D D = Efisiensi Waktu H = Kemanfaaatan

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation untuk pembelajaran isomer di SMAMA, dan menentukan kualitas produk tersebut. Prosedur pengembangan 13.6 21.8 13 16.8 13 22.2 22 9.2 12.6 20.99 12.6 16.81 12.6 20.99 20.99 8.39 5 10 15 20 25 A B C D E F G H Skor rata-rata tiap aspek skor minimal kategori kualitas sangat baik 38 penelitian ini melalui empat tahapan yang dimodifikasi dari prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan Gall karena keterbatasan dana dan waktu. Penyederhanaan langkah- langkah Borg Gall ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penelitian.

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan, dilakukan analisis permasalahan peserta didik SMAMA, studi pustaka, dan analisis kurikulum. Tahap perencanaan dilakukan sebagai langkah awal untuk menentukan produk media pembelajaran yang akan dikembangkan. Langkah awal tahap perencanaan adalah analisis permasalahan peserta didik SMAMA kelas X yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik peserta didik. Selanjutnya studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan kajian teori mengenai media pembelajaran, media audio visual, dan pembelajaran kimia. Langkah terakhir pada tahap ini adalah Analisis kurikulum dengan cara memilih materi isomer di SMAMA yang akan dikemas dalam produk. Pemilihan materi isomer alasannya dilatarbelakangi sifat materi ini yang abstrak. Peserta didik dituntut memiliki daya abstraksi yang baik agar mudah memahami letak molekul- molekul dalam ruang atau tiga dimensi. Materi pada produk disesuaikan dengan indikator-indikator pembelajaran yang dijabarkan dari kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013. Karena materi yang disampaikan hanya sedikit, dalam produk ini ditambah materi isomer optis, isomer rangka, isomer gugus fungsi, dan isomer posisi. 39

2. Tahap Pengorganisasian

Pada tahap pengorganisasian, dilakukan pengumpulan bahan, menentukan software pembuatan media pembelajaran, menentukan molekul-molekul yang ditampilkan dalam model tiga dimensi, membuat storyboard atau desain media, serta menyusun dan memvalidasi instrumen penilaian kualitas media. Langkah awal tahap pengorganisasian adalah pengumpulan bahan meliputi naskah materi, latihan soal, gambar dan musik yang akan disajikan dalam produk. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari buku universitas, buku teks kimia SMAMA, dan internet, yang relevan dengan materi yang disampaikan. Selanjutnya menentukan software pembuatan media pembelajaran, yaitu Aurora3D Presentation. Software ini dipilih karena dapat dikembangkan secara interaktif dan dapat disajikan secara menarik dengan menyisipkan gambar, video, dan model molekul tiga dimensi. Kemudian menentukan molekul-molekul yang ditampilkan dalam model tiga dimensi. Model tiga dimensi dibuat dengan software Avogadro. Software Avogadro dapat digunakan untuk membuat model tiga dimensi Ball and Stick suatu molekul dengan mudah, tepat dan menarik. Langkah selanjutnya adalah membuat storyboard atau desain media, yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai tampilan media yang dikembangkan. Langkah terakhir pada tahap ini adalah menyusun dan memvalidasi instrumen penilaian kualitas media. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket dari instrumen penilaian menurut Permendikbud no 66 tahun 2013 dan angket dari Muhammad Itsnayni 2013 yang telah divalidasi secara logis oleh dosen pembimbing. Instrumen penilaian 40 tersebut mencakup delapan aspek penilaian, yaitu aspek kesesuaian dengan materi, bahasa, kepraktisan dan keluwesan, efisiensi waktu, kualitas audio, kualitas visual, kualitas model 3D, dan kemanfaatan. Instrumen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1.

3. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, langkah-langkah yang dilakukan adalah membuat media produk awal, validasi I, revisi I, validasi II, revisi II, validasi III, dan revisi III. Langkah pertama pada tahap ini, adalah yaitu memvisualisasikan storyboard yang telah dibuat ke dalam software Aurora3D Presentation. Secara umum, pembuatan produk awal dimulai dengan membuat tampilan slide. Tampilan slide dibuat menarik agar dapat menarik minat belajar peserta didik, lalu menyusun isi media, seperti memasukkan materi; gambar; musik backsound; video serta model molekul tiga dimensi. Penyusunan isi media harus menyesuaikan kesesuaian tata letak yang baik agar terkesan rapi, teratur dan tidak penuh teks. Font yang digunakan adalah arial ukuran minimal dua puluh, selanjutnya memberi navigator, kemudian membuat cover CD, dan terakhir mengeksport, serta menyimpan dalam CD. Langkah selanjutnya, produk awal divalidasi oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing memberikan data berupa masukan dan saran. Masukan dan saran yang diberikan oleh dosen pembimbing terhadap produk awal dapat dilihat pada Tabel 5. 41 Tabel 5. Masukan dan Saran dari Dosen Pembimbing terhadap Produk Awal Media Audio-Visual Kimia3D Berbasis Aurora3D Presentation Masukan dan saran dari dosen pembimbing dijadikan dasar untuk dilakukan revisi I. Produk telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari dosen pembimbing, kemudian produk hasil revisi I memasuki langkah validasi II oleh lima peer reviewer yaitu teman sejawat atau mahasiswa yang melakukan penelitian pengembangan. Masukan dan saran yang diberikan oleh peer reviewer terhadap produk hasil revisi I dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Masukan dan Saran dari Peer Reviewer terhadap Produk Hasil Revisi I. Bagian Slide Masukan dan Saran Backsound Musik Perlu variasi backsound agar tidak monoton serta backsound lebih semangat. Materi Kesalahan tata tulis atau penulisan. Penamaan senyawa hidrokarbon alkana, alkena, dan alkuna perlu diperbaiki. Penamaan senyawa aloksialkana, alkanal, alkanon, asam karboksilat perlu diperbaiki. Diagram polarimeter belum diberi keterangn nama-nama bagiannya Soal evaluasi Soal nomor 5 dan 29 perlu diperbaiki karena terdapat kesalahan nama senyawa dan soal tidak ada jawaban. Data masukan dan saran dari lima peer reviewer ditabulasikan, dicermati, dan dipilih yang memang penting untuk dilakukan revisi II. Produk telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari lima peer reviewer, kemudian produk hasil revisi II memasuki langkah validasi III oleh ahli media sekaligus ahli materi. Bagian slide Masukan dan Saran Materi Gunakan molekul yang sederhana untuk contoh, seperti propana atau butana. Perbaiki penggunaan kata atau kalimat karena kurang efektif dan komunikatif Berikan contoh yang letak gugus fungsinya berbeda “tatanama” berikan istilah dengan “nama” Isomer E dan Z tidak perlu ditambahkan pada media. Jumlah soal evaluasi sebaiknya tambah menjadi 25 butir atau lebih. Media Perbaiki ukuran huruf karena kurang konsisten. Hilangkan efek suara navigator karena dapat mengganggu konsentrasi Gunakan musik yang tidak berisik Perbaiki tampilan menu awal agar lebih menarik Penataan layout kurang menarik bagi peserta didik. Layout ditata dengan rapi dan tepat agar peserta didik tertarik untuk membaca. 42 Dalam penelitian pengembangan ini, dosen pembimbing bertindak sebagai ahli materi sekaligus ahli media. Masukan dan saran yang diberikan oleh dosen pembimbing sebagai ahli materi terhadap produk hasil revisi II dapat dilihat pada Tabel 7, serta masukan dan saran yang diberikan oleh dosen pembimbing sebagai ahli media terhadap produk hasil revisi II dapat dilihat pada Tabel 8. Produk telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari dosen pembimbing sebagai ahli media sekaligus ahli media, kemudian produk revisi III dapat dinilaikan kepada lima reviewer yaitu lima guru kimia dari lima SMA yang berbeda di Kabupaten Gunungkidul. Tabel 7. Masukan dan Saran dari Dosen Pembimbing sebagai Ahli Materi terhadap Produk Hasil Revisi II. Bagian Slide Masukan dan Saran Materi Urutan slide materi isomer struktur sebaiknya isomer rangka, isomer gugus fungsi, lalu isomer posisi Cermati dan perbaiki kesalahan penulisan, seperti “srtuktur” seharusnya “struktur” dll. Tabel 8. Masukan dan Saran dari Dosen Pembimbing sebagai Ahli Media terhadap Produk Hasil Revisi II. Bagian Slide Masukan dan Saran Navigasi Usahakan setiap slide terdapat tombol navigator “back” dan “next” Model 3D Usahakan video model 3D suatu molekul dapat dihentikan sesaat dan dijalankan kembali. Petunjuk Agar media dapat digunakan secara baik maka petunjuk penggunaan media tidak hanya disajikan dalam media tetapi dapat disajikan pada cover tempat CD atau buat buku kecil.

4. Tahap Penilaian

Pada tahap penilaian, langkah-langkah yang dilakukan adalah penilaian oleh lima orang reviewer yaitu guru kimia SMAMA di Kabupaten Gunungkidul dengan instrumen penilaian kualitas media, analisis data, dan revisi produk akhir. Penilaian kualitas produk media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation untuk pembelajaran isomer di SMAMA dilakukan oleh lima 43 reviewer. Reviewer tersebut adalah guru kimia SMA dari SMAN 1 Semin, SMAN 1 Semanu, SMAN 1 Tanjungsari, SMAN 1 Patuk, dan SMAN 1 Karangmojo. Reviewer memberikan penilaian terhadap produk dengan mengisi instrumen penilaian yang terdiri dari delapan aspek penilaian yang telah dijabarkan dalam 30 butir penilaian. Instrumen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1. Selain mengisi instrumen penilaian, reviewer juga memberikan masukan dan saran terhadap produk media lihat Tabel 9. Masukan dan saran tersebut dijadikan dasar untuk dilakukan revisi produk akhir. Produk telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari lima reviewer, tetapi untuk bagian software tidak dilaksanakan revisi. Hal ini merupakan keterbatasan software yang digunakan. Sehingga peneliti tidak bisa memperbaikinya. Setelah mendapatkan bahan untuk revisi, peneliti menganalisis data penilaian dari reviewer terlebih dahulu. Analisis data ini dilakukan untuk menentukan kualitas dari produk. Langkah terakhir dari penelitian pengembangan ini adalah melakukan revisi produk akhir, sehingga diperoleh produk akhir media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation untuk pembelajaran isomer di SMAMA. Tabel 9. Masukan dan Saran dari Reviewer terhadap Produk Hasil Revisi III. Bagian Slide Masukan dan Saran materi Jawaban soal latihan hendaknya jangan ditayangkan terlebih dahulu. Agar peserta didik dapat mengerjakan terlebih dahulu. Tambahkan efek agar tidak monoton dan untuk mempertegas hal-hal penting. Misalnya gugus fungsi: efek untuk penegasan pada gugus fungsinya. Hendaknya gambar struktur molekul dari senyawa yang berisomer gugus fungsi ditampilkan dalam model tiga dimensi. Slide Warna background perlu dibuat lebih jernih selera Petunjuk Berikan spesifikasi jenis aplikasi yang digunakan. Software Versi sebaiknya yang ringan Aplikasi sepertinya terlalu berat untuk dibuka sehingga sepertinya efisiensi waktu kurang Warna antara model 3D atom H dengan C sebaiknya dibuat beda yang lebih jelas. 44 Berdasarkan hasil analisis data penilaian kualitas produk pada Tabel 5, diperoleh jumlah skor rata-rata �̅ sebesar 131,6. Berdasarkan data penilaian kualitas produk, media ini memiliki kualitas yang Sangat Baik SB, karena skor rata-rata yang diperoleh masuk dalam kategori sangat baik, yaitu �̅ 126. Perhitungan analisis data selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 2. a Aspek Kesesuaian Materi Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian kesesuaian materi media ini memperoleh skor rata-rata �̅ yaitu 13,6. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan menjadi tiga butir penilaian. Butir penilain ke-1, ke-2, dan ke-3 diperoleh skor rata-rata tiap butir masing- masing 4,8; 4,6; dan 4,2. Aspek penilaian kesesuaian materi memiliki kualitas yang sangat baik, karena �̅ 12,6. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian kesesuaian dengan materi disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini pada media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation disajikan pada Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek kesesuaian dengan materi. Materi yang dijabarkan dalam media audio visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Penjabaran materi sesuai dengan indikator-indikator pembelajaran serta penyajian materi dalam media ini. Pada penilaian butir ketiga, yaitu mengenai keruntutan penyajian materi pada media mendapatkan skor rata-rata setiap butir paling rendah sebesar 4,2 dibandingkan dengan penilaian butir kesatu dan kedua. Media 45 ini masih dapat dikembangkan dan disesuaikan kembali agar keruntutan penyajian materi dapat lebih baik, misalnya pada bagian contoh soal, struktur suatu isomer tidak ditampilkan dahulu. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik mengerjakannya terlebih dahulu. Hasil penilaian pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation memiliki kualitas sangat baik karena telah memenuhi kategori yang telah ditentukan. b Aspek Bahasa Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian bahasa media ini memperoleh skor �̅ yaitu 21,8. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam lima butir penilaian. Butir penilain ke-4, ke- 5, ke-6 dan ke-8 diperoleh skor rata-rata setiap butir yang sama yaitu 4,4. Butir penilaian ke-7 diperoleh skor rata-rata setiap butir yaitu 4,2. Aspek penilaian bahasa memiliki kualitas yang sangat baik, karena skor yang diperoleh �̅ 20,99. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian bahasa disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan pada Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek bahasa. Penggunaan bahasa pada media ini sudah baku, komunikatif, dan mudah dipahami. Media ini memperhatikan pemilihan kata dan kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda, agar materi dapat dipelajari dengan tepat. Penggunaan ejaan dan tata bahasa media ini sesuai dengan ejaan yang disempurnakan EYD. Pada penilaian butir ketujuh mendapatkan skor rata-rata setiap butir paling rendah yaitu 4,2 dibandingkan dengan butir keempat, kelima, keenam, dan kedelapan. Hal ini 46 dapat disebabkan terdapat beberapa slide materi yang penuh teks, maka perlu dilakukan peninjauan ulang pada beberapa slide materi. Skor rata-rata butir ketujuh tergolong tinggi, karena skor rata-rata maksimal setiap butir adalah 5. Hasil penilaian pada aspek ini, media media audio visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. c Aspek Kepraktisan dan Keluwesan Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian kepraktisan dan keluwesan media ini memperoleh skor �̅ yaitu 13. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam lima butir penilaian. Butir penilain ke-10 dan ke-11 diperoleh skor rata-rata tiap butir yang sama yaitu 4,2. Butir penilaian ke-9 diperoleh skor rata-rata tiap butir yaitu 4,6. Aspek penilaian kepraktisan dan keluwesan memiliki kualitas yang sangat baik, karena skor yang diperoleh �̅ 12,6. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian kepraktisan dan keluwesan disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan pada Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek kepraktisan dan keluwesan. Media ini mudah dibuka atau dijalankan di laptop atau komputer karena format media sudah sesuai dengan perangkat elektronik tersebut. Media ini dapat mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar. Hasil penilaian pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik, karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. 47 Empat guru kimia memberikan penilaian pada aspek keluwesan dan kepraktisan dengan skor 4 atau 5 skala skor 1-5 tetapi satu guru kimia memberikan penilaian yang berbeda yaitu dengan skor 3 atau 2. Hal ini disebabkan empat guru kimia menjalankan media dengan perangkat yang sesuai atau lebih baik dari spesifikasi minimal. Sedangkan guru tersebut awalnya menjalankan media ini dengan netbook. Perangkat ini tidak sesuai dengan spesifikasi minimal, sehingga media ini tidak berjalan secara maksimal. Hasil penilaian pada aspek ini, media media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, tetapi terdapat catatan penting yaitu media ini harus menggunakan perangkat elektonik netbook, laptop atau komputer sesuai atau lebih baik dari spesifikasi minimal. d Aspek Efisiensi Waktu Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian efisiensi waktu media ini memperoleh skor �̅ yaitu 16,8. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam empat butir penilaian. Butir penilain ke-12 dan ke-14 diperoleh skor rata-rata tiap butir yang sama yaitu 4,2. Butir penilaian ke-13 dan ke-15 diperoleh skor rata-rata masing-masing 4 dan 4,4 tiap butir yaitu 4,6. Aspek penilaian efisiensi waktu memiliki kualitas yang baik, karena skor yang diperoleh masuk pada rentang 13,6 �̅ ≤ 16,81. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian efisiensi waktu disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan pada Lampiran 2. 48 Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek efisiensi waktu. Penyiapan media, kelelusaan penggunaan atau pengaksesan media, dan kemudahan pengoperasian berkaitan erat dengan spesifikasi perangkat elektronik yang digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang digunakan maka efisiensi waktu semakin baik dan begitu juga sebaliknya. Masalah ini teratasi karena infratruktur sekolah sudah baik. Media ini dapat dijalankan dengan laptop atau komputer yang disediakan sekolah. Hasil penilaian pada aspek ini, media media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan baik karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Seperti halnya aspek kepraktisan dan keleluasaan, pada aspek efisiensi waktu butir ke-12; ke-13; dan ke-14, Empat guru kimia memberikan penilaian pada aspek keluwesan dan kepraktisan dengan skor 4 atau 5 skala skor 1-5 tetapi satu guru kimia memberikan penilaian yang berbeda, yaitu dengan skor 2. Skor tersebut memnyebabkan kualitas penilaian pada aspek baik. Hasil penilaian pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan baik tetapi terdapat catatan penting yaitu media ini harus menggunakan perangkat elektonik komputer atau laptop sesuai atau lebih baik dari spesifikasi minimal. Penyebab kualitas aspek ini baik adalah empat guru kimia menjalankan media dengan perangkat yang sesuai atau lebih baik dari spesifikasi minimal. Sedangkan salah satu guru awalnya menjalankan media dengan perangkat yang tidak sesuai dengan spesifikasi minimal, sehingga media ini tidak dapat 49 dioperasikan. Perangkat lain pun digunakan oleh guru tersebut untuk mengoperasikan media ini. Perangkat yang kedua memiliki spesifikasi yang sesuai dengan spesifikasi minimal untuk mengoperasikan media ini dan akhirnya media dapat dioperasikan. Spesifikasi minimal untuk mengoperasikan media, yaitu komputer atau laptop dengan spesifikasi processor intel atau AMD 2.0 GHz, RAM 2 GB, dan telah terinstal graphics card driver. Perangkat untuk mengoperasikan media harus memiliki spesifikasi ini tergolong tinggi, sehingga ini merupakan kelemahan dari media ini. e Aspek Kualitas Audio Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian kualitas audio media ini memperoleh skor �̅ yaitu 13. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam tiga butir penilaian. Butir penilain ke-16 dan ke-18 diperoleh skor rata-rata tiap butir yang sama yaitu 4,4. Butir penilain ke-17 diperoleh skor rata-rata tiap butir yaitu 4,2. Aspek penilaian kualitas audio memiliki kualitas yang sangat baik, karena skor yang diperoleh �̅ 12,6. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian kualitas audio disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan pada Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek kualitas audio. Pengaturan volume musik backsound dapat disesuaikan dengan tombol yang berada di laptop atau komputer. Media tidak memiliki fitur untuk mengeraskan atau mengecilkan 50 volume. Kualitas musik backsound dalam media ini diturunkan dari file aslinya dikarenakan file awal yang terlalu besar, tetapi suara yang dihasilkan dalam kategori baik. Pemilihan suara atau musik backsound media berjenis musik klasik yang tidak mengganggu konsentrasi peserta didik saat proses belajar. Hasil penilaian pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik, karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. f Aspek Tampilan Visual Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian tampilan visual media ini memperoleh skor �̅ yaitu 22,2. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam lima butir penilaian. Butir penilain ke-19, ke-20, ke-21 dan ke-23 diperoleh skor rata-rata tiap butir yang sama yaitu 4,4. Butir penilain ke-22 diperoleh skor rata-rata tiap butir yaitu 4,6. Aspek penilaian tampilan visual memiliki kualitas yang sangat baik, karena skor yang diperoleh �̅ 20,99. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian tampilan visual disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan pada Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek tampilan visual. Tata letak teks, gambar dan video pada media ini menarik dan proporsional dengan ruang slide. Penggunaan teks untuk menyampaikan materi efektif sehingga tampilan slide tidak terkesan full teks. Pemilihan gambar untuk mendukung penyajian materi tepat dan jelas. Ukuran, jenis, dan warna huruf yang digunakan pada 51 media ini telah memenuhi syarat keterbacaan dan telah sesuai dengan gambar background slide sehingga tampilan pada media ini menarik dan memudahkan pembaca untuk membaca slide media ini. Hasil penilaian pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik, karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. g Aspek Kualitas Model 3D Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian kualitas model tiga dimensi media ini diperoleh skor �̅ yaitu 22. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam lima butir penilaian. Butir penilain ke-25, ke-26, dan ke-28 diperoleh skor rata-rata tiap butir yang sama yaitu 4,4. Butir penilain ke-24 diperoleh skor rata-rata tiap butir terbesar yaitu 4,6. Butir penilain ke-27 diperoleh skor rata-rata tiap butir terrendah yaitu 4,2. Aspek penilaian kualitas kualitas model tiga dimensi memiliki kualitas yang sangat baik, karena skor yang diperoleh �̅ 20,99. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian kualitas model tiga dimensi disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan pada Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek kualitas model tiga dimensi. Model tiga dimensi suatu molekul yang ditampilkan pada media ini telah sesuai dengan materi dan background slide. Sudut pengambilan gambar atau video model tiga dimensi suatu molekul sangat baik sehingga memberikan kemudahan untuk memahaminya. Pada penilaian butir ke-27 mendapatkan skor rata-rata setiap butir paling rendah yaitu 4,2 dibandingkan dengan butir ke-24, ke-25, ke- 52 26, dan ke-28. Hal ini disebabkan spesifikasi perangkat yang digunakan minimal. Jika mengunakan perangkat elektronik dengan spesifikasi yang tinggi, maka gambar atau video model tiga dimensi akan sangat baik. skor rata-rata butir ketujuh tergolong tinggi karena skor rata-rata maksimal setiap butir adalah 5. Secara umum, sebagian besar tampilan gambar dan video model tiga dimensi suatu molekul sudah jelas. Hasil penilaian pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. h Aspek Kemanfaatan Berdasarkan kriteria penilaian ideal, aspek penilaian kemanfaatan media ini memperoleh skor �̅ yaitu 9,2. Skor tersebut diperoleh dari jumlah butir penilaian aspek ini. Aspek ini dijabarkan dalam dua butir penilaian. Butir penilain ke-29 dan ke-30 diperoleh skor rata-rata tiap butir yang sama yaitu 4,6. Aspek penilaian kemanfaatan memiliki kualitas yang sangat baik, karena skor yang diperoleh �̅ 8,39. Ringkasan skor rata-rata untuk setiap butir pada aspek penilaian kemanfaatan disajikan pada Tabel 3 dan perhitungan untuk aspek ini disajikan di Lampiran 2. Berdasarkan penilaian lima reviewer, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation sudah sesuai dengan aspek kemanfaatan. Media ini memudahkan guru dalam pembelajaran isomer, khususnya pembelajaran isomer geometri. Media ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai sumber belajar alternatif kapan saja dan dimana saja. Dengan catatan, peserta didik memiliki perangkat elektronik untuk mengoperasikan media ini. Hasil penilaian 53 pada aspek ini, media audio-visual kimia3D berbasis Aurora3D Presentation dikategorikan sangat baik, karena telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

C. Kajian Produk Akhir