Peningkatan Kompetensi Pengoperasian Mesin Jahit dan Pengujian
137
b Siklus Pertama
Kompetensi pada siklus pertama setelah dikenai tindakan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division
mengalami peningkatan.
Nilai rata-rata
pada kompetensi
pengoperasian mesin jahit dan pengujian kinerjanya materi mengoperasikan mesin jahit manual pada siklus pertama dengan
model pembelajaran Student Team Achievement Division mengalami peningkatan sebesar 6,18 dari nilai rata-rata pada pra siklus 71,8
meningkat menjadi 76,1. Pengamatan terhadap kompetensi siswa pada siklus pertama
dengan tindakan dengan penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division yang digunakan guru pada pembelajaran
mengoperasikan mesin jahit manual dapat meningkatkan kompetensi siswa, hal ini ditunjukkan bahwa 72 siswa atau 26 siswa sudah
memenuhi kriteria ketuntasan minimal dan 10 siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Peningkatan yang terjadi pada
siklus pertama menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat memahami materi yang disampaikan melalui model pembelajaran
Student Team Achievement Division. Pencapaian kriteria ketuntasan minimal pada siklus pertama dapat dilihat pada gambar grafik berikut
ini:
138
Gambar 14. Grafik Peningkatan Kompetensi Kriteria Ketuntasan Minimal Pra Siklus dan Siklus Pertama
c Siklus Kedua
Kompetensi pada siklus kedua setelah melalui perbaikan pada model pembelajaran Student Team Achievement Division, dari
masing-masing aspek mengalami peningkatan. Kompetensi siswa setelah dilakukan tindakan pada siklus kedua mengalami peningkatan
sebesar 7,14, dengan nilai rata-rata yang dicapai pada siklus pertama sebesar 76,1 dan pada siklus kedua meningkat menjadi 81,3.
Berdasarkan data kompetensi dari 36 siswa yang mengikuti pembelajaran mengoperasikan mesin jahit manual dengan model
pembelajaran Student
Team Achievement
Division dapat
meningkatkan kompetensi siswa sesuai yang diharapkan, dimana seluruh siswa 36 orang telah mencapai KKM. Peningkatan ini sesuai
Pra Siklus Siklus Pertama
Tuntas 15
26 Belum Tuntas
21 10
5 10
15 20
25 30
Axis Title
Peningkatan Pencapaian Kompetensi Kriteria Ketuntasan Minimal Siklus Pertama
139
dengan kriteria keberhasilan tindakan yang ingin dicapai yaitu, perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa setelah
menyelesaiakan pengalaman belajarnya. Jumlah siswa yang dapat mencapai kompetensi dasar minimal 75 dari jumlah instruksional
yang harus dicapai. Dengan pencapaian kompetensi lebih baik dari yang sebelumnya, maka penelitian tindakan kelas ini telah dianggap
berhasil. Berikut grafik peningkatan pencapaian kriteria ketuntasan minimal kompetensi pra siklus siklus pertama dan siklus kedua :
Gambar 15. Grafik Peningkatan Kompetensi Kriteria Ketuntasan Minimal Pra Siklus, Siklus Pertama dan Siklus Kedua.
Pra Siklus Siklus Pertama
Siklus Kedua Tuntas
15 26
36 Belum Tuntas
21 10
5 10
15 20
25 30
35 40
Axis Title
Peningkatan Pencapaian Kompetensi Kriteria Ketuntasan Minimal Siklus Kedua
140