TUJUAN PEMBELAJARAN : KESIMPULAN DAN SARAN

Mesin jahit manual lurus adalah mesin yang hanya menghasilkan setikan lurus. Untuk menggunakan mesin jahit tersebut, langkah-langkahnya adalah memasang jarum mesin, memasang benang atas, memasang benang pada kumparan, memasukkan kumparan kedalam rumah kumparan, menaikkan benang bawah, menyetel setikan mesin, menyetik pada garis lurus, menyetik pada garis lengkung, menyetik pada sudut, mengatur setikan untuk membuat kerutan. Langkah kerja menggunakan mesin jahit manual : 1 Pakailah pakaian kerja celemek 2 Isi buku penggunaan alat 3 Buka tutup mesin, lipat tutup mesin 4 Bersihkan mesin secara keseluruhan 5 Perhatikan dengan teliti mesin jahit manual dan komponen komponenya 6 Lakukan uji coba setikan mesin 7 Sebelum melakukan langkah selanjutnya, perhatikan dahulu tabel pemilihan nomor benang dan jarum dibawah ini : Bahan Asal Serabut Benang Nomor Jarum Jumlah Setikan Jarum tangan Jarum mesin A. Tipis dan melangsai georgette, voile, chiffon, organdi, tenunan renggang - Katun dan lenan - Wol - Sutera - Sintetis campuran - Katun merser nomor 50 - Katun merser nomor 50 atau sutera - Sutera - Sintetis nomor 60 9 9 9 9 9-11 9-11 9-11 9-11 12-16 12-16 12-14 12-15 B. Lebih tebal dari A: poplin, bahan renggang sutera, katun - Katun dan lenan - Wol - Sutera - Sintetis campuran - Katun merser nomor 50 - Katun merser atau sutera - - Sintetis nomor 60 8-9 8-9 8-9 8-9 11-14 11-14 11-14 11-14 12-15 12-15 12-15 12-15 C. Agak tebal gabardin, brokat - Katun - Lenan - Wol - Sutera - Sintetis campuran - Merser nomor 50 - Merser nomor 40 - Merser nomor 50 atau sutera - - Sintetis nomor 60 7-8 7-8 7-8 7-8 8-9 11-14 11-14 11-14 11-14 11-14 12-15 12-14 12-14 12-14 10-12 D. Tebal dan berat bahan terpal, bahan jok - Katun - Lenan - Wol - Sutera - Merser nomor 40 - Merser nomor 40 - Merser nomor 40 atau sutera - 7-8 6-7 7-8 7-8 14-16 14-18 14-16 14-16 10-12 10-12 10-12 10-12 E. Bersifat khusus beledu, bahan kulit yang tipis - Katun - Sutera - Merser nomor 50 - Sutera - Sintetis nomor 40 7-8 7-8 - 11-14 11-14 14-16 10-12 10-12 8-10 Disadur dari : Ha ly , Mc Call’s Sewi g i Colour, The Ha ly Group Ltd. Lo do

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) TANPA PROBLEM SOLVING SISWA KELAS X DI SMA AL-HUDA LAMPUNG SELATAN

0 11 70

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matem

0 2 23

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU VEST SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 JEPARA.

5 47 231

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10