Subyek Penelitian Tindakan Kelas

75 adalah siswa kelas X Busana Butik 2 yang berjumlah 36 siswa dengan alasan kelas ini perolehan hasil belajar lebih rendah dibanding kelas yang lain.

D. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang : a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, c situasi dimana praktik-praktik itu dilaksanakan. Kunandar,2000:46. Menurut Pardjono dkk 2007:12 Classroom Action Research atau penelitian tindakan kelas adalah salah satu penelitian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa Classroom Action Research atau penelitian tindakan kelas adalah salah satu penelitian tindakan yang dilakukan guru dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, c situasi dimana praktik-praktik itu dilaksanakan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Model Kemmis dan Mc Taggart pada hakekatnya berupa perangkat- perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut tersebut dipandang dalam satu siklus.Dalam pelaksanaannya, 76 komponen tindakan acting dan pengamatan observing dijadikan dalam satu kesatuan.Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi tindakan acting dan pengamatan observing merupakan dua kegiatan dalam satu kesatuan waktu.Begitu berlangsungnya suatu tindakan, begitu pula observasi juga harus dilaksanakan.Sesuai dengan model penelitian tindakan ang dilakukanoleh peneliti yaitu Kemmis dan Mc Taggart. Tahapan penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan planning, tindakan acting,pengamatan observing dan refleksi reflecting yang terangkai dalam satu siklus. Adapun penjelasan tentang keempat komponen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pra siklus Pra siklus dilaksanakan sebelum dikenai tindakan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sebelum penelitian tindakan yaitu data kegiatan belajar mengajar terutama tentang model pembelajaran yang digunakan oleh guru, motivasi belajar maupun keaktifan belajar siswa pada pembelajaran mengoperasikan mesin jahit manual, serta tingkat pencapaian kompetensi siswa. Negosiasi berkolaborasi dengan guru mata pelajaran pemeliharaan kecil untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dan kelas yang akan dikenai tindakan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division. 2. Siklus I a. Perencanaan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) TANPA PROBLEM SOLVING SISWA KELAS X DI SMA AL-HUDA LAMPUNG SELATAN

0 11 70

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matem

0 2 23

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU VEST SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 JEPARA.

5 47 231

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10