70
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian dikatakan ilmiah jika dilaksanakan dengan prosedur penelitian secara sistematis. Bab ini menguraikan metode pelaksanaan penelitian tindakan
kelas PTK yang berturutan tentang disain penelitian,setting PTK, subyek PTK,tahapan PTK, obyek dan sumber data penelitian,instrumen penelitian,
prosedur PTK dan interpretasi data.
A. Disain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah Clasroom Action Research penelitian tindakan kelas.Penelitian tindakan kelas adalah
suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan oleh gurupelaku, mulai dari perencanaan
sampai dengan penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang
dilakukan Basuki Wibawa, 2003:9.Menurut, Pardjono dkk 2007:12, penelitian tindakan kelas adalah salah satu jenis tindakan yang dilakukan
guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya. Berdasarkan pendapat diatas penelitian tindakan kelas adalah suatu
penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan guru mulai dari perencanaan sampai penilaian
terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya.
71 Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain
penelitian model Kemmis Mc Taggart. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar tahapan Penelitian Tindakan Model Kemmis Mc Taggart
sebagai berikut:
Gambar 12. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc Taggart Menurut Pardjono dkk 2007: 22 penelitian tindakan kelas model
Kemmis Mc Taggart terdapat empat tahapan penelitian dalam setiap langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam langkah
pertama, kedua dan seterusnya system spiral yang saling terkait dan tidak terpisah. Pada model Kemmis Mc Taggart, tahapan tindakan dan observasi
menjadi satu tahapan karena kedua kegiatan ini dilakukan secara simultan. Maksudnya kedua kegiatan ini harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu,
begitu berlangsungnya satu tindakan, begitu berlangsungnya suatu tindakan, begitu pula observasi juga harus dilaksanakan.