58 olehnya. AD juga menyadari bahwa yang dilakukannya terhadap DS
itu salah dan AD ingin memperbaiki sikapnya terhadap DS.
c. Subjek AE
AE adalah seorang mahasiswa berusia 24 tahun. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia lahir pada tanggal 17 Juni 1989.
Secara fisik AE adalah anak laki-laki yang bertubuh tinggi agak gemuk dengan tinggi badan 168 cm dan berat badan 65 kg kulitnya agak
hitam. Ayah dan ibu AE seorang petani di Subang. Di lingkungan keluarganya, ia termasuk anak yang mandiri dan
menjadi tulang punggung keluarganya. Keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya membuat ia bekerja pada waktu ia SMA. Ia juga
menghidupi kedua adiknya yang masih kecil-kecil dan masih membutuhkan biaya untuk sekolah. Orangtuanya harmonis dan tidak
pernah ada unsur kekerasan dalam rumah tangganya. Orangtua AE tidak pernah memukul atau memarahi anak-anaknya, jika anak-
anaknya salah, orangtua AE selalu mengarahkan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
AE adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Ia termasuk mahasiswa yang pandai dengan ipk
diatas 3,00. Selain kuliah, AE juga bekerja paruh waktu di salah satu kantor Yogyakarta. Di kampusnya ia bertemu dengan RA. Ia dan RA
menjalin hubungan sejak 6 bulan saling mengenal.
59 Selama pacaran dengan RA, AE mengaku sering meminjam
uang. Alasannya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Yogyakarta yang pas-pasan karena ia pun tidak tega jika meminta
kepada orangtuanya. AE merasa, ia dan RA sudah bertunangan sehingga ia juga berhak dalam uang RA. AE terkadang merasa malu
karena hampir biaya bulanan ia dan biaya pacaran mereka ditanggung oleh RA sedangkan ia belum bisa mengembalikan. Selain ia meminjam
uang RA, ia pun kerap kali memaksa RA untuk melakukan hubungan seks. Ia mengaku sulit mengendalikan nafsunya jika berdua dengan
RA. Pelukan yang tidak diinginkan, ciuman yang tidak diinginkan serta ajakan-ajakan untuk melakukan hubungan seks dilakukan oleh
AE. Ia dan teman-temanya sering melihat film porno sehingga ia ingin melakukan juga bersama RA. Apabila RA tidak mau melakukan
hubungan seks dengannya, AE biasanya pergi untuk meredam nafsunya.
Dampak yang dialami AE adalah perasaan malu, bersalah dan perasaan tidak berguna dan tidak bertanggungjawab sebagai seorang
laki-laki. Ia merasa tidak pantas menjadi imam yang baik. Ia pun saat ini berusaha untuk berubah lebih baik dengan bantuan RA dan dirinya
sendiri dalam mengendalikan nafsunya.
3. Reduksi Data Hasil Penelitian