Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Display Data Penarikan Kesimpulan Verifikasi

51 ini maka informasi yang didapatkan di lapangan didiskusikan pada setiap akhir pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton Lexy J.Moleong, 2007: 280, adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengacu pada konsep Milles dan Huberman Muhammad Idrus, 2009: 147 yaitu model interaktif yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah, yaitu:

1. Reduksi Data Data Reduction

Reduksi data yaitu suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

2. Penyajian Data Display Data

Penyajian data ini dilakukan dengan menyusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Adapun penyajian data yang lazim digunakan pada data kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif. 52

3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi

Kegiatan analisis data yang terakhir adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Berawal dari pengumpulan data seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi dalam penyajian data. Gambaran model interaktif yang diajukan Milles dan Huberman dalam Muhammad Idrus 2009:148 ini sebagai berikut. Gambar 1. Komponen dalam Analisis Data Model interaktif Gambar di atas memberikan pengertian bahwa tiga hal utama dalam analisis data yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data sebagai sesuatu yang saling jalin-menjalin pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar. Setelah pengumpulan data yang diperoleh dari lapangan, maka langkah Reduksi Data Pengumpulan Data Penarikan Kesimpulan Penyajian Data 53 selanjutnya yaitu mereduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, mencari tema dan pola. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Setelah direduksi langkah berikutnya adalah menyajikan data. Menyajikan data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif berdasarkan gambar adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek sebelumnya remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Peneliti dalam penelitian ini harus selalu mempersiapkan diri untuk bergerak bolak-balik diantar empat sumbu kumparan tersebut selama kegiatan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan atau verifikasi selama waktu yang digunakan dalam penelitian. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Yogyakarta, Khususnya di sekitar wilayah Gejayan-Sleman. Daerah tersebut dipilih karena disesuaikan dengan tempat tinggal subjek. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, dimana pelajarnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari negara lain. Pergaulan di Yogyakarta cukup metropolis dan memiliki akses yang cukup mudah untuk mendapatkan informasi segala hal. Untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai tindakan kekerasan dalam pacaran yang terjadi, peneliti terjun langsung melakukan penelitian di kos subjek. Peneliti mengarahkan pada kegiatan wawancara dan observasi untuk memperoleh data yang berkaitan dengan tindak kekerasan dalam pacaran, aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial. Hal ini diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan selengkap mungkin dari subjek sebagai pelaku kekerasan dalam pacaran.