48 dalam pertanyaan terbuka sehingga diharapkan akan dapat
memperoleh informasi sebanyak-banyaknya yang dapat mendukung data selama penelitian.
2. Pedoman Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2005:135 peneliti menyusun pedoman observasi dengan melalui langkah-langkah penyusunan
instrumen pengumpul data sebagai berikut: a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di
dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera dalam problematika penelitian.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.
d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen.
f. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan
kata pengantar. Lebih lanjut akan dipaparkan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera di dalam
problematika penelitian. Dalam penelitian ini variabelnya hanya ada 1, yaitu “ kekerasan dalam pacaran” KDP.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel, meliputi:
49 1 Situasi dan kondisi fisik subyek
2 Perilaku dan interaksi sosial subyek c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.
1 Situasi dan kondisi subyek 2 Perilaku dan Interaksi Sosial
a Hubungan dengan teman sebaya b Perilaku sehari – hari
d. Menderetkan diskriptor dari setiap indikator 1 Situasi dan kondisi fisik
Kondisi fisik subyek ditinjau dari penampilan subyek. 2 Perilaku dan Interaksi Sosial
Perilaku subyek ditinjau dari hubungan dengan teman, perilaku sehari-hari seperti, merokok, meminum-minuman
keras, dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen,
yang dapat dilihat di dalam kisi-kisi pedoman observasi tabel 2 dalam lampiran hal 100
f. Melengkapi instrumen dengan pedomaninstruksi dan kata
pengantar. Tahap ini dikatakan sebagai tahap terakhir dalam penyusunan
instrumen. Untuk membuat pedoman instrumen, peneliti memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1 Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami.
50 2 Rumusan harus singkat agar responden tidak kehabisan
waktu hanya untuk membaca instruksi. Adapun dalam tahap ini peneliti membuat pedoman
observasi sesuai dengan kisi-kisi pedoman observasi yang telah dibuat tabel 2 dalam lampiran halaman 100
Adapun observasi
yang akan
dilakukan dengan
menggunakan daftar cek terhadap 3 orang subyek yang akan dilakukan oleh peneliti sendiri sehingga tidak membuat instruksi
atau kata pengantar.
G. Uji Keabsahan Data