Faktor Individu Faktor Penyebab Kekerasan dalam Pacaran yang dilakukan oleh Mahasiswa

85 Berdasarkan hasil penelitian, ketiga subjek AB, AD dan AE tidak melakukan kekerasan terhadap pacarnya. Hal ini juga dibenarkan oleh pacar subjek AB, AD dan AE.

2. Faktor Penyebab Kekerasan dalam Pacaran yang dilakukan oleh Mahasiswa

a. Faktor Individu

Faktor individu sebagai pemicu tindak kekerasan dalam pacaran adalah kontrol diri pelaku yang lemah terhadap suatu masalah, menjadikan ia mudah sekali melakukan tindak kekerasan dalam menghadapi suatu masalah. Faktor individu ini juga didapat dari pengalaman pola asuh dalam keluarga, masa lalunya, si pelaku pernah menjadi korban kekerasan atau terbiasa dengan tindak kekerasan di masa kecilnya. Selain itu, faktor individu lain adalah pengertian yang salah tentang makna pacaran sehingga pacaran sering dianggap sebagai bentuk pemilikkan atau penguasaan atas diri pasangannya Rifka Annisa,2008:3. Berdasarkan hasil penelitian, subjek AB terbiasa melihat ibunya memarahi ayahnya sehingga ia berfikir laki-laki agar menurut harus dimarahi dulu. Hal ini juga dibenarkan oleh pacar AB bahwa ibunya memang seringkali memarahi ayahnya dan pacarnya menganggap AB juga meniru ibunya. Subjek AD yang terbiasa pula dengan kekerasan dimasa kecilnya oleh orangtuanya serta ia melihat pula bapaknya memukul ibunya dan dirinya ketika melakukan 86 kesalahan. AD juga pernah menjadi korban kekerasan dari mantan pacarnya terdahulu. Pola asuh keluarga AD otoriter dan semua diatur oleh ayah AD. Sedangkan AE mempunyai keluarga yang harmonis dan tidak pernah menjadi korban kekerasan sebelumnya dari orangtua maupun mantan pacarnya terdahulu. Jadi, dalam penelitian ini ditemukan bahwasannya tidak selalu seseorang yang terbiasa dengan pola asuh otoriter akan menjadi pelaku kekerasan, namun pola asuh demokratis yang mungkin berlebihan pun dapat membentuk seseorang tersebut memiiki sikap yang tanpa disadari sikapnya tersebut adalah tindak kekerasan terhadap seseorang. Pengalaman kekerasan dimasa lalu menjadi pengaruh penting untuk kehidupan seseorang di masa yang akan datang. Seseorang yang terbiasa dengan tindak kekerasan akan menjadi sangat mudah melakukan kekerasan dalam setiap menghadapi suatu masalah dalam hidupnya. Begitupun dengan pola asuh yang diterapkan dalam keluarga, menjadi pengaruh penting dalam perkembangan pribadi seseorang.

b. Faktor Lingkungan